Hamparan langit yang sebelumnya berwarna jingga kini berubah menjadi hitam pekat namun terlihat indah karena di hiasi dengan remang bintang yang berkelipan.
[Name] terbangun ketika merasakan suara yang cukup bising di sekitarnya. Saat membuka mata gadis itu di perlihatkan pemandangan yang seharusnya tidak pernah ia lihat sama sekali.
Tak jauh dari tempatnya berbaring ia melihat Taehoon yang tengah bertelanjang dada sedang membongkar isi lemari untuk mencari sesuatu, merasa diperhatikan membuat Taehoon menoleh dan justru malah berkontak mata dengan si gadis.
"Apa lihat lihat?" sinisnya nya. [Name] hanya terdiam membisu dengan tatapan kosong mencoba untuk mencerna dengan apa yang tengah dilihatnya.
Taehoon menatap datar ke arah [name] ia merasa penasaran dengan pusat perhatian si gadis bernetra hitam legam tersebut.
Lama dicari akhirnya pemuda itu tahu dan langsung menoleh ke arah bawah, ternyata gadis itu tengah memandangi lekukan perut sixpack nya.
Seakan tak peduli Taehoon kembali mencari apa yang menjadi tujuannya, suasana tiba tiba terasa hening membuat [name] merasa tidak nyaman dan akhirnya ia memberanikan diri untuk bertanya.
"A—aku dimana?"
Tak ada jawaban dari Taehoon membuat si gadis sedikit kesal, beberapa menit telah berlalu akhir nya di cari pun ketemu. Taehoon mengambil sebuah kaos hitam miliknya lalu memberikannya pada [name].
"Pakai itu, ganti seragam mu karena besok masih dipakai"
"Kau telat menjawabnya..."
"Baiklah jika tidak mau, biar aku saja yang memakainya—"
"T—tidak, tidak aku mau"
[Name] menerimanya lalu bangkit dan berjalan menuju ke toilet yang ada diluar kamar, baru saja melangkah kan kakinya gadis itu sudah hampir terjatuh karena karena rasa nyeri akibat tersandung siang tadi.
"Ada apa, tidak ingin mengganti pakaianmu? berikan padaku biar aku saja yang memakainya"
"Bukan begitu, kaki ku terasa sakit untuk berjalan"
"Ternyata kau selemah itu ya?"
[Name] terdiam memandangi kakinya yang sudah dibalut perban dengan rapi, namun uluran tangan Taehoon mengalihkan pandangannya.
"Aku akan menuntun mu"
Si gadis mengangguk lalu saat ia hendak berdiri tiba tiba Taehoon langsung menggendongnya membuat dia tersentak kaget.
"Turunkan aku, kau bilang akan menuntunku?!.. bukan menggendongku Taehoon!"
"Sudah jangan banyak bicara kau akan sangat lambat jika berjalan"
[Name] berpasrah menerima perlakuan dari Taehoon, ia berharap jika malam akan cepat berlalu agar keesokan paginya ia bisa kembali kesekolah dan pulang kerumah, ah dipikir pikir mengapa Taehoon membawanya ketempat lain!
Sampai di toilet [name] segera masuk kedalam dan mengganti pakaiannya, seusainya gadis itu perlahan keluar dari toilet tak lupa menutup pintu nya kembali.
Taehoon memandangi pakaiannya yang terlihat begitu lucu jika [name] yang mengenakan nya, dan tentu saja pemuda itu langsung menghadiahinya sebuah komentar menyebalkan.
"Kau terlihat seperti gembel tetapi dalam versi lain, padahal kaos itu sudah cukup sempit jika aku yang mengenakannya"
"Grhhh! siapa yang kau bilang gembel?!.."
"Kau [Fullname], ah masa bodoh.. aku ingin tidur saja"
Tidak seperti sebelumnya, kini [name] berjalan sendiri menuju ke kamar sembari berpegangan pada barang barang disekitar agar tidak terjatuh. Gadis itu langsung membaringkan tubuhnya ketika sudah sampai di atas kasur.
KAMU SEDANG MEMBACA
He's My Badboy Seong Taehoon [Slow up]
Fanfiction"Tolong bahagiakan dia sebagaimana kau membahagiakanku ku" [Fullname] gadis berparas cantik bak Dewi Yunani yang selalu menjadi pusat kebahagiaan dari banyak pemuda di sekitarnya. Original story : Taejoon Park Art : Kim Junghyun Editing Cover : Verr...