04

1.3K 206 20
                                    

Beberapa tangkapan kamera sudah di dapat dan kini hanya tinggal tangkapan terakhir, mereka memberikan gaya bebasnya masing masing.

Seperti Dowoon yang mengacungkan jari tengah nya, [name] yang memasang senyum lebar dengan Taehoon yang mengusap puncak kepalanya dan kedua gadis asing itu yang memilih pose manis.

Sebuah lembaran foto keluar dari mesin cetak membuat Dowoon, si gadis yang berambut pirang dan temannya itu tersenyum girang. Tempat selanjutnya yang akan mereka datangi adalah Game Center.

"Hei Lee Dowoon. Ada 500 won ga?" tanya Taehoon, Dowoon menggeleng pelan seraya mengusap tengkuk nya.

"Maaf Taehoon aku hanya membawa kartu saja"

"Sial, padahal aku mau main game arcade"

"Maaf ya"

"Jangan terus terusan meminta maaf, kita pinjam saja pada [name]"

"Serius aku minta maaf, kalau kita main kesini lagi aku bakal pinjamkan 500 won, 100 kali pun aku bisa"

Taehoon mendekat ke arah [name] yang tengah melihat lihat layar monitor, "[Name]" bisiknya. Merasa jika ada seseorang yang memanggil membuat gadis itu menoleh.

"Iya? ada apa" balasnya dengan wajah yang begitu polos. Sesaat Taehoon terdiam sebelum kembali melanjutkan ucapannya.

"Punya 500 won ga?"

"Kau hendak memalakku ya?"

"Hei mana mungkin aku memalak dengan cara baik baik seperti ini!"

"Jadi? untuk apa"

"Boleh ku pinjam? aku ingin bermain game arcade bersama Dowoon-"

"Tentu saja, ini ambil. Tidak dikembalikan pun tidak apa yang penting kau bisa menghibur Dowoon agar dia tidak terlarut dalam kesepiannya"

"Kau sangat perhatian dengannya"

"Tentu saja! karena dia mirip seperti adikku"

"Kau memiliki adik?"

"Ya! dia bernama Y-"

Obrolan terhenti ketika Dowoon mengajak keduanya untuk bermain gun game yang terletak tak jauh dari sana, pemuda itu begitu antusias dengan hal hal yang menyenangkan.

"Eh? tidak jadi bermain arcade game?" tanya [name] untuk memastikan namun di balas gelengan pelan oleh Taehoon.

"[Name], ingin mencobanya?" Dowoon menawari gun yang ia pakai, tentu saja gadis itu menerimanya dan langsung menembak pada target yang ada di layar monitor.

Beralih pada taehoon yang tengah berada di luar untuk bermain Claw Machine di temani oleh si gadis berambut pendek, sesekali pemuda itu menggerutu sebal saat boneka nya jatuh.

"Taehoon, kamu tidak mau memberitahukan marga mu padaku ya?"

"Ya"

"Kalau begitu aku tebak ya?"

"Ya"

"Hm.. apa nama lengkapmu Lee Taehoon?"

"Ya"

"Wah aku benar?"

"Ya"

"Taehoon aku mengganggu?"

"Ya, sangat. Aku mau berbicara sesuatu-"

"Iya! aku ga punya pacar kok!"

"Bukan itu"

"Jadi?"

Taehoon mengalihkan pandangannya pada si gadis, lalu menatapnya dengan sorot mata yang datar seraya menyeringai tipis.

"Kau dibayar berapa untuk kerja begini?" tanya nya dengan santai namun tegas. Sesaat si gadis terkejut sebelum lima pengendara motor mendekat.

He's My Badboy Seong Taehoon [Slow up]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang