Malam ini, [name] tengah berjalan sendirian ke minimarket didekat penginapan berniat membeli kapas untuk membersihkan darah yang mengalir di hidung Taehoon ketika ia tak sengaja menyentuh dada bidangnya yang tengah dalam keadaan shirtless.
Gadis itu bersenandung pelan seraya memainkan rambutnya, di tengah perjalanannya tiba tiba ia dicegat oleh ketiga pemuda yang mengganggunya kemarin.
"Teman teman, sepertinya kita telah mendapatkan sesuatu malam ini"
"Haha, kau benar"
"Cantik, ikut dengan kami untuk minum minum yuk?"
Perlahan [name] mundur beberapa langkah kebelakang, namun ia malah menabrak tubuh seseorang.
"Mau pergi kemana?" tanya orang itu seraya tersenyum menyeringai."M-minggir! aku ingin lewat" ia mendorong tubuh tinggi yang menghalangi jalannya itu, namun gagal karena pertahanannya sangatlah kuat.
Si rambut kuning menarik salah satu lengan [name] ke atas lalu mendekatkan wajahnya pada gadis itu, "Ayo ikut dengan kami" ajaknya seraya tersenyum menyebalkan.
"Tidak, lepaskan!"
"Kau ingin dilepaskan, begitu?"
"Ikut kami minum minum dulu, haha!"
"Grhh! ku bilang lepaskan!" [Name] langsung melayangkan tendangannya yang tepat mengenai tulang rusuk pemuda itu hingga menimbulkan suara patahan yang terdengar begitu nyaring.
"Ah!.. jalang ini! Hei cepat tangkap dia" segera saja [name] berlari menjauh, namun langkahnya terhenti ketika ia tak sengaja menabrak seseorang.
"M-maaf.. eh-kau.."
"[Name], sedang apa malam malam begini?"
"A-anu.."
"Hei! mau pergi kemana kau keparat!" melihat ketiga pemuda yang terus mengejarnya itu terus mengejar membuat si gadis hendak kembali berlari, namun Yeonwoo sudah lebih dulu mendekapnya.
"Kau sedang diganggu?" tanya nya, [name] mengangguk pelan seraya menunduk. Ia masih sedikit takut untuk bercengkrama dengan Yeonwoo, kini tiga pemuda itu berhasil menyusulnya.
"Hoho, lihatlah.. kau mengadu padanya lagi, cantik?" tanya salah satu pemuda yang pernah di pukul wajahnya oleh [name]. Yeonwoo semakin mengeratkan dekapannya.
Ia menatap tajam kearah tiga pemuda dihadapannya itu, "Kalian bisa dipidana mati karena menganggu seorang gadis" ujarnya. Mereka tertawa, tak percaya dengan apa yang diucapkan Yeonwoo.
"Sepertinya kepalamu baru saja terbentur ya?"
"Haha kau ingin mengancam kami?"
"Omong kosong, rasakan ini!" dua dari ketiga pemuda itu hendak memukul [name] secara bersamaan namun beruntung Yeonwoo sudah memasang badan untuk melindungi gadis itu.
"Y-Yeonwoo..." pupil mata [name] melebar ketika tubuh Yeonwoo harus terkena pukulan keras untuk melindunginya, "Tenanglah" ujar nya.
"Ah sial.. tubuh macam apa itu? keras sekali!" ujar si rambut kuning begitu juga dengan temannya.
"H-hei kau! cepat hajar dia!" titah mereka pada satu temannya yang hanya diam menonton."Akan ku habisi-"
"Lebih baik kau diam atau akan ku tendang kepalamu"
Tiba tiba Taehoon datang dengan wajah yang begitu datar dan terlihat menyeramkan, ia menghampiri [name] dan Yeonwoo.
"T-Taehoon!" si gadis melepas dekapan Yeonwoo dan langsung menerjang tubuh Taehoon yang sudah siap memeluknya. Pemuda bersurai cokelat itu tersenyum menyeringai pada Yeonwoo.
KAMU SEDANG MEMBACA
He's My Badboy Seong Taehoon [Slow up]
Fanfiction"Tolong bahagiakan dia sebagaimana kau membahagiakanku ku" [Fullname] gadis berparas cantik bak Dewi Yunani yang selalu menjadi pusat kebahagiaan dari banyak pemuda di sekitarnya. Original story : Taejoon Park Art : Kim Junghyun Editing Cover : Verr...