Senyuman bahagia terpampang jelas di wajah Hansoo tatkala mendapati Taehoon dan [name] yang tengah mengajari beberapa anak kecil yang baru saja mendaftar di Dojang.
"Ayo, kau pasti bisa Byeol!..." [name] menyemangati seorang gadis kecil yang tengah kesulitan untuk melakukan split.
"Baik Seonbae!... aku akan mencoba nya sekali lagi"
Jika tadi [name] tengah menyemangati berbeda lagi dengan Taehoon yang tengah memarahi. Ia terus terusan dibuat kesal oleh seorang bocah laki laki bernama Soo-Jin.
"Angkat kakimu!" titah Taehoon seraya melipat tangannya di depan dada, "Tadi aku sudah melakukannya Sabeoumnim, kenapa harus mengulanginya lagi" rengek bocah itu.
"Untuk menyempurnakan keseimbangan tubuhmu"
"Tidak mau! aku lelah"
Tanpa disangka bocah itu kabur dan bersembunyi di balik tubuh [name] lalu mengadu padanya, "Eh.. Soo-jin, ada apa?" tanya si gadis dengan raut wajah kebingungan.
"Sabeoumnim terus terusan menyuruhku untuk mengangkat kaki padahal aku sudah melakukannya berkali kali"
[Name] menatap ke arah Taehoon dan si bocah secara bergantian lalu tersenyum manis, ia berjongkok untuk menyamakan tinggi nya dengan si bocah dan menepuk puncak kepalanya seraya berucap.
"Sabeoumnim melakukan itu demi kebaikanmu Soo-jin, dia ingin kau menjadi anak yang kuat supaya kau bisa melindungi seseorang suatu saat nanti"
"Benarkah begitu, Seonbae?... jika aku menurut pada Sabeoumnim apakah aku akan menjadi kuat dan bisa melindungi adik Perempuanku?"
"Tentu saja, kenapa tidak.. kau bisa melindungi siapapun jika kau menjadi kuat seperti Sabeoumnim"
Soo-jin yang sebelumnya terlihat murung kini berubah menjadi ceria dan penuh semangat, ia menghampiri Taehoon dan memintanya untuk mengajarinya lagi.
[Name] terkekeh melihat semangat bocah itu yang tiba tiba saja membara, membuatnya teringat akan mendiang Dowoon yang selalu terlihat bersemangat jika sedang bersamanya.
"Kau sangat bisa di andalkan" gumam Taehoon seraya menyeringai tipis, si gadis hanya tersenyum manis lalu kembali melanjutkan pelatihannya.
2 Jam telah berlalu, [name] mengantarkan para murid baru nya itu kepada orang tuanya masing masing yang telah menunggu di depan halaman Dojang.
"Sampai Hunbae-ku, jangan lupakan pelatihan tadi ya!" seru [name] seraya melambaikan tangannya pada anak anak itu, begitu pula sebaliknya.
Si gadis kembali masuk ke dalam Dojang, untuk mengganti Doboku-nya dengan pakaian santai. Hari yang cukup melelahkan sekaligus membahagiakan untuknya karena bisa membantu Taehoon untuk mencapai keinginannya.
"Kau ingin pulang sekarang?"
Mendengar suara yang begitu familiar di telinga nya membuat [name] menoleh dan mendapati Taehoon dengan keadaan Shirtless tengah menghampirinya. Gadis itu terdiam mematung ketika Sabeoumnimnya itu sudah tepat berada di depannya.
"Apa lihat lihat, kau mesum ya?" sentak Taehoon membuat [name] tersadar dari lamunannya, tanpa sadar wajahnya kini sudah memerah semerah tomat. Mengusap tengkuknya yang tidak gatal, kemudian si gadis berucap.
"T-tidak ada!.. aku hanya terkejut saja, melihat tubuhmu yang berkeringat begitu"
"Oh.. lalu kau ingin pulang sekarang?"
"Iya"
"Hm... boleh aku minta sesuatu sebelum kau pergi?"
"Iya katakan saja"
KAMU SEDANG MEMBACA
He's My Badboy Seong Taehoon [Slow up]
Fanfiction"Tolong bahagiakan dia sebagaimana kau membahagiakanku ku" [Fullname] gadis berparas cantik bak Dewi Yunani yang selalu menjadi pusat kebahagiaan dari banyak pemuda di sekitarnya. Original story : Taejoon Park Art : Kim Junghyun Editing Cover : Verr...