MK & BJ . 02

1K 63 0
                                    

Terdengar suara pintu di buka oleh seseorang para petinggi mafia CEO CEO baik dari kalangan yang muda maupun dari kalangan yang sudah lanjut usia mereka mengalihkan atensinya ke pintu yang sedang di buka tersebut berapa terkejunya mereka melihat siapa yang baru saja membuka pintu

.
.
.

Mereka yang ada di sana sangat tau betul bahwa 2 kim yang sedang berdiri di hadapan mereka ini adalah orang yang tidak pernah sama sekali tertarik dengan acara pelelangan seperti ini bagi mereka adanya tidak menarik dan membosankan namun apa ini? Lalu siapa yang ada di hadapan mereka saat ini?

Mereka melihat kedatangan 2kim ini membuat mereka hanyut dalam keterkejutannya namun mereka kembali sadar saat sebuah suara

" Lanjutkan saja acaranya tidak usah melihat kami seperti itu " Ucap suga yang terdengar dingin dan sedikit rasa kesal

Mereka pun kembali melanjutkan acara pelelangan tersebut. NamJoon dan suga mengambil salah satu kursi yang akan di duduki oleh mereka

Dapat NamJoon lihat dari tempat duduknya bahwa ada sekitar lebih dari sepuluh orang remaja yang sedang berdiri secara berderet menghadap ke para petinggi dan yang lainnya. Sementara suga tampak sangat menikmati acara tersebut.

NamJoon kembali melihat lihat remaja tersebut namun kali ini berbeda ada se sosok remaja yang mampu mengalihkan atensi NamJoon ke pada nya.

NamJoon merasa ada yang aneh dengan remaja tersebut. NamJoon menatap mata remaja itu dapat NamJoon tangkap ada rasa sakit, sedih dan sedikit bahagia namun wajahnya sedikit pucat.di matanya mungkin sedikit bahagia itu karena ia akan bebas dari black market tersebut walaupun ia tidak tau apa yang akan terjadi selanjutnya

Lama NamJoon melihat sosok remaja tersebut. Kini tinggal beberapa petinggi mafia yang ada di sana karena selebihnya sudah mendapatkan apa yang mere inginkan dan kembali pulang

"Baiklah ada yang ingin mengambil mereka lagi? " Tanya seorang pria yang membawa acara pelelangan tersebut

" Aku.. Dia! " Jawab NamJoo cepat dan menunjuk siapa yang dia inginkan

Semua yang ada di sana kembali terkejut atas perkataan NamJoo namun mereka kembali sadar dan melihat siapa yang di tunjuk NamJoon barusan

" Baiklah tuan kim berapa harga yang Anda letakan? " Tanya pria tersebut kepada NamJoo

" 2 miliar" Jawab nya

" Baiklah ada yang lain " Tanya pria tersebut kepada yang lain mana tau ada yang lebih tinggi

" Aku 4 miliar"

" Ada yang lain"

" 6 miliar"

"Ada lagi? "

" 8 miliar"

" Ada lagi? " Tanya pria tersebut

suga yang mendengar adiknya bersikeras untuk mendapat kan remaja tersebut menatap nya sedikit aneh pasalnya NamJoon tidak pernah memperjuangkan seseorang seperti ini

" NamJoon apa kau yakin dengan remaja itu ,apa kau tidak curiga pada nya, apa kau tidak jijik pada nya kan sudah kena coblos duluan" Jelas suga panjang lebar terhadap adiknya itu

Sementara itu NamJoon tidak mendengarkan apa yang di katakan kakak nya tersebut dia emosi dengan orang orang yang berani menentangnya

"Ada lagi? " Tanya pria yang sama

NamJoon pun mengangkat tangannya lalu berkata

" Aku 3,5 juta miliar" Ucapnya mutlak

" Baiklah ada lagi" Tanya pria tersebut

Mereka yang ada di sana terdiam tidak ada yang sanggup menambah kan lagi jumlah nya karna mereka tau apapun yang di inginkan oleh tuan kim satu ini maka setengah dari kekayaannya pun akan ia berikan

" Baiklah karna tidak ada lagi maka remaja tersebut jatuh ke tangan tuan kim " Ucapnya

Suga yang melihat adiknya seperti itu hanya menggeleng kan kepala saja." Gaya nya aja tadi bilang tidak tertarik dengan acara seperti itu lalu apa sekarang dia malah membeli remaja tersebut dasar aneh " Gerutu suga dalam hati

Sementara mereka mengurus berkas berkas remaja tersebut suga pun menghampiri adiknya

" Apa kau serius dengan remaja itu apa kau hanya menginginkan nya sebagai pelampiasan hasrat mu saja. Kalau memang begitu mengapa kau membelinya dengan harga tinggi kenapa tidak menyewa jalang saja..? " Tanya suga pada namjoon

" Bukan Hyung... Aku tidak begitu kau kira aku akan menyewa seorang jalang.. Aku menginginkan nya karna dia berbeda dari yang lain Hyung ! " Jelas namjoon pada Hyung nya itu

" Ahh.. Berarti kau tertarik dengannya.. Apa kau suka dengan bekas orang NamJoon..? "

" Mungkin aku tertarik dengan nya Hyung... Tetapi bukan berarti kau bisa melihatnya dengan sebelah mata Hyung mana tau dia belum di apa apakan sama mereka hyung..! " NamJoo kembali memberikan penjelasan pada hyungnya itu

" Terserah kau saja.. Kalau eomma tau kau membawanya dari black market aku tidak akan menolong mu..? "

" Kau tenang saja Hyung! " Balas NamJoon pada suga

Saat mereka asik berbincang NamJoon mendengar suara seseorang yang berteriak atau lebih tepatnya memohon.

NamJoon pun mengalihkan atensinya ke sosok yang memiliki suara tersebut. Sedang menangis dan meminta mohon agar tidak membawanya pergi dapat NamJoon lihat ada seorang remaja yang sedang di seret oleh 2orang pria di sisi kiri dan kanan nya mereka pun menghampiri NamJoon

" Permisi tuan kim ini orang yang kau beli tadi tuan " Ucapnya saat sampai di hadapan NamJoon

" Baiklah.. Uangnya akan di tranfer anak buah ku "

" Baik tuan kalau begitu berkas berkas nya akan kami berikan kepada anak buah anda nanti saat uangnya sudah kami Terima! "Jawabnya dan di balas anggukan oleh orang itu

NamJoon pun berdiri dari duduknya dan mengambil tangan remaja tersebut untuk di genggamnya. Namun saat NamJoon akan melangkah kan kakinya tiba tiba berhenti saat ia mendengar suara isakan tangis seseorang yang ada disebelah nya dan dia tidak bergerak sama sekali kepalanya di tundukkannya ke bawah seperi seseorang yang sedang di marah orang tuanya

Hiks.. Hiks..

NamJoon pun mengalihkan atensinya pada sosok tersebut

" Hei.. Kau kenapa menagis seperti itu..? " Tanya NamJoon. Ia sedikit menunduk karna orang yang ada di sebelah nya sedikit pendek darinya

" Hiks... Apakah hiks.. Tuan akan menyikasa ku hiks.. Seperti mereka..? " Tanya nya pada NamJoon lalu ia memberanikan diri untuk menatap orang yang lebih tinggi dari nya itu

" Tenang saja aku tidak akan menyiksamu seperti mereka.. Sudah jangan menagis lagi apa kau mau ikut dengan ku pulang..? " Tanya NamJoon lembut pada remaja tersebut.

Mereka pun keluar dari ruangan tersebut dan masuk ke dalam mobil yang sudah berada di depan mereka

Setelah masuk di dalam mobil mereka duduk di bangku penumpang suga di sisi sebelah kanan namjoom di sisi kiri dan pemuda tersebut berada di antara mereka berdua atau di tengah tengah mereka

Selama di perjalanan pemuda tersebut hanya menundukkan wajah dia tidak berani menatap orang yang ada di sebelah nya NamJoon yang melihat hal tersebut berbicara kepadanya

" Hei... Jangan menunduk terus nanti lehermu akan sakit " Mendengar penuturan dari NamJoo pun ia mengangkat kepala nya

Namun saat ia mendongak kan wajahnya dan melihat ke arah NamJoo yang juga menatap ke arahnya membuat NamJoon terkejut

To be continued 🙂

Lanjut ke part selanjutnya 👉

MAFIA KIM AND BABY JINIE ( namjin) ( END) Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang