Selesai mengurus baby nya mulai dari membersihkan wajah dan menggosok gigi lalu memberikan baby nya minyak bayi ( telon) agar baby nya selalu hangat dan wangi kemudian mengganti baju mulai dari dalaman dan luaran nya.
Kini Seokjin sudah rapi dengan baju kaos over size berwarna putih dan celana warna biru sangat kontras dengan kulitnya yang bersih dan putih tidak lupa menata rambut bayi nya agar terlihat semakin manis dan menggemaskan.
Namjoon turun dari lantai dua sambil menggendong Seokjin menuju ruang TV menduduk kan bayi nya di sebelah mamu yang sedang asik dengan tayangan TV di pagi hari " Eoh bayi mamai sudah mandi? Hum.... Wangi sekali hum... Siapa yang memakaikan minyak telon nya sayang ? " Pertanyaan bertubi tubi yang di lontarkan oleh jong suk sambil mencium bayi besar itu tanpa henti henti nya.
Sementara pemilik sah dari si bayi sudah menatap mami nya kesal seenak nya saja mencium bayi nya tanpa permisi " Mami jangan mencium bayi ku terus terusan " Tegur namjoon dengan wajah kesal nya.
Mendengar teguran dari anak nya jong suk juga tak kalah menatap namjoon kesal "kenapa? Dia bayi ku kenapa aku tidak boleh mencium nya hah! " Jawab jong suk tak kalah kesal.
Sementara orang yang di ributkan hanya menatap mereka dengan tatapan polos nya.
" Aish terserah mami saja... Dia belum mandi mami dan semua pertanyaan mami tadi aku yang melakukan nya " Jawab namjoon kemudian berlalu dari ruang TV menuju lantai dua kamarnya untuk mandi dan bersial siap bersantai
" Sayang kenapa tidak mandi hm" Tanya jong suk pada bayi nya itu " Jinnie malas mandi mami nanti sore saja mandi nya ya mami" Jawab sekaligus permohonan Seokjin berikan pada jong suk
Dan lagi lagi jong suk hanya di buat tersenyum sekaligus pasrah akan pernyataan bayi nya itu.
saat sedang asik menonton TV tiba tiba bibi dasom Menghampiri mereka untuk mengatakan kalau sarapan sudah siap.
" Maaf nyonya tuan muda sarapan sudah siap " Ucap bibi dasom setelah memberi hormat pada majikan nya itu
"Ah baiklah bi terimakasih" Ucap jong suk kemudian mengajak Seokjin untuk sarapan bersama di meja makanTidak lama kemudian yang lain pun menyusul ke ruang makan untuk sarapan bersama.
.
.
.Selesai sarapan dan yang lain sudah pergi bekerja kini di mansion hanya ada mami dan Seokjin saja mereka tampak anteng anteng saja duduk di ruang keluarga sambil menonton TV yang menayangkan chanel di mana orang tersebut mengenalkan hewan peliharaan yang ada di rumah nya ke media.
Sampai di mana Seokjin melihat hewan yang membuatnya tertarik untuk memilikinya " Mami jinnie mau hewan kayak gitu " Minta Seokjin sambil menunjuk hewan yang di maksud " Ah jinnie mau pelihara hewan itu? " Tanya jong suk untuk memastikan " Ne mami boleh jinnie pelihara " Ujar Seokjin sambil menatap jong suk dengan tatapan memohonnya.
Kalah sudah begini siapa yang bisa menolak permintaan bayi besar kim itu "baiklah sayang ayo kita beli jinnie siap siap sama bibi dasom oke" ucap jong suk.
Seokjin pun mengikuti perintah mami nya dan pergi ke kamar dan di juga di bantu bibi dasom begitu juga dengan jong suk ia berganti pakaian.
Setelah selesai berganti pakaian kini mereka susah berada di dalam mobil di antar paman lee suami dari bibi dasom.
Lama di perjalanan mereka pun sampai di tempat penjualan hewan yaitu cat shop. Yap Seokjin tertarik dengan hewan peliharaan itu saat ia melihat di TV tadi.
" Selamat datang tuan ada yang bisa kami bantu" sambut sang penjaga toko tempat mereka akan membeli kucing
" Aku ingin beli kucing jenis napoleon " Jawab jong suk
"Baik tuan mari ikut sayang " Sang pelayan pun mengajak jong suk dan Seokjin melihat hewan jenis peliharaan yang di sebutkan tadi.
Saat melihat nya Seokjin jatuh cinta pada hewan berwarna abu abu dengan kalung leher yang belum ada nama pemilik nya jangan lupakan bulu yang lebat dan kaki nya yang pendek menambah kesan imut nya " Mami jinnie mau ya g itu " Tunjuk Seokjin pada kandang kucing yang di lihat nya tadi
Jong suk pun melihat arah tunjuk Seokjin dan dia juga suka dengan kucing itu " Aku ambil yang itu berapa umur nya"tanya jong suk pada pelayan itu " Umurnya sekitar 2 - 2/5 bulan tuan " Jawab yang pelayan " Baiklah aku ambil yang itu juga berikan semua kebutuhan nya " Jelas jong suk dan di angguki pelayan tadi
Kemudian jong suk kembali melihat lihat hewan mungil nan menggemaskan yang lain nya sampai dia menemukan hewan yang sama namun berbeda ukuran karna kucing ini sedikit lebih besar dari punya Seokjin.
" Aku ingin yang ini berapa umurnya " Tanya jong suk kepada pelayan lain nya " Yang ini sekitar 3-4 bulan tuan " Jawab nya
" Baiklah aku ambil yang ini dan juga semua kebutuhan nya dan satu lagi berikan dua hewan ini dengan rak kucing yang besar dan juga dua box" Ujar nya lagi dan di angguki pelayan tersebut.
Selesai dengan perlengkapan kucing mulai dari makanan sabun shampo vitamin dll mereka pun kembali pulang karna hari sudah semakin sore.
To be continued 🙂
Segini dulu jangan lupa votcom oke
KAMU SEDANG MEMBACA
MAFIA KIM AND BABY JINIE ( namjin) ( END)
Randomkim NamJoon seoarang ketua mafia yang terkenal kejam dingin dan tak tersentuh. ia juga mafia yang paling di takuti nomor satu se asia tidak hanya sekedar mafia ia juga seorang CEO sekaligus pemilik perusahaan km CORP company. namun apa yang terjadi...