MK&BJ 53.

430 21 4
                                    


"Daddy haah daddy tolong jinnie hahaha " Ucap Seokjin susah layak karna nafas nya tidak teratur
.
.
.

" Hei... Hei... Sudah jangan kelahi lagi " Ucap Yoongi ketika jimin menarik narik Seokjin yang sedang memeluk leher NamJoon dengan kuat menggunakan satu mangan nya dan juga kaki nya memeluk pinggang NamJoon agar tidak bisa di lepaskan oleh jimin.

Mendengar teguran Yoongi jimin pun melepaskan tarikan nya pada Seokjin dan menatap Yoongi kesal.

" Bau apa ini? Kenapa ruangan ini bau sekali " Ujar taehyung sambil menutup hidung nya dan mengibas ngibaskan tangan nya di depan wajah nya

" DIAM KAU ALIEN" Marah jimin sambil menatap taehyung marah bercampur kesal.

" Hahahaha diam lah Hyung kau akan kena amukan jimin hyung nanti " Ujar jungkook sambil tertawa pelan dia tidak mau kena amukan bantet ini.

" Sayang kau kenapa marah marah dan mengejar Seokjin? Trus kenapa kau bau sekali " Ucap Yoongi menatap jimin.

" Kau tau Hyung saat di taman dia menyiram ku dengan air pupuk untuk tanaman " Jawab jimin dengan nada kesal nya dan menunjukkan ke arah Seokjin

" Hanya air pupuk sayang tapi kenapa bisa bau" Tanya Yoongi lagi

" HANYA PUPUK KAU BILANG! ITU PUPUK DARI KOTORAN KAU TAU" Jawab jimin dengan meninggikan nada nya dan tidak lupa wajah kesal nya.

Mendengar itu seketika mereka menertawakan jimin jungkook dan Seokjin menertawakan jimin sampai sampai perutnya sakit

"YAAAAAA.... kalian menertawakan ku kejam sekali " Jimin pun memalingkan wajahnya karna terlalu kesal

" Jadi ada yang bisa jelaskan " Ucap se hun setelah selesai tertawa

"Aku akan menjelaskan nya Hyung.
Jadi tadi saat kami di taman aku dan Seokjin memutuskan untuk memberi pupuk yang sudah di campur air untuk pohon dan juga tumbuhan di sana. Saat itu kami tidak menemukan jimin hyung sampai di mana kami menyiram tumbuhan yang lumayan tinggi ternyata di balik nya ada jimin hyung yang sedang memetik strawberry kami tidak melihat nya Hyung karna jimin hyung berjongkok di sana jadi jimin hyung kena pupuk kotoran itu awal nya hanya percikan saja hyung

Tapi saat jimin hyung berteriak kami kaget tidak sengaja mengenai jimin hyung lebih banyak maka jadi lah seperti itu baju jimin hyung basah " Jelas jungkook mereka hanya mengangguk angguk kan kepala bertanda paham

" Lalu kenapa kau mengejar Seokjin "tanya HoSeok

" Karna dia menyebut ku bantet " Jawab jimin kesal

Seketika mereka kembali tertawa

" Kan jimin hyung memang bantet sampai dari balik tanaman pun kamu tidak melihat nya " Ujar Seokjin dengan polis nya tapi wajah nya masih sembunyi di ceruk leher NamJoon

" YAAA.. DIAM KAU " Jawab jimin kesal lalu pergi ke kamar nya untuk membersihkan diri kalau berlama lama di sana bisa membuat naik tensi nya.

" Oh NamJoon aku melupakan satu hal hari ini Seokjin harus memeriksa tangan nya " Ujar HoSeok setelah kepergian jimin

" Hm baby kau dengar apa yang di bilang HoSeok hyung? "Tanya NamJoon pada Seokjin yang masih bersembunyi di ceruk lehernya

NamJoon merasakan kalau kepala Seokjin mengangguk bertanda di mendengar nya. Secara perlahan dia mengangkat kepala nya dari ceruk leher NamJoon dan melihat ke sekeliling ruangan seperti mencari sesuatu

" Dia sudah pergi ke kamar nya baby " Jawab NamJoon seakan tau apa ya g di cari oleh kesayangan nya ini

Seokjin pun bangkit dari pangkuan NamJoon dan berpindah duduk di antara HoSeok dan se hun menghadap HoSeok.

HoSeok Ternyseum saat Seokjin memberikan tangan nya yg di gips kepada HoSeok dengan perlahan HoSeok membuka gips dan perban yang ada di tangan nya.

" Aakhh.. " Ringis Seokjin ketika HoSeok menggerak kan tangan nya ke atas " Apa sakit " Tanya HoSeok dan di jawab anggukan kepala oleh Seokjin " Masih nyeri seperti kemarin "tanya nya lagi sambil terus menggerak gerak kan tangan Seokjin bergantian arah

" Tidak terlalu nyeri seperti semalam hyung tapi kalah di gerak kan masih lumayan sakit " Jelas Seokjin pada HoSeok. HoSeok hanya mengangguk tanda paham setelah itu kembali memasang gips Seokjin tapi tidak di lapisi dengan perban

" Kenapa perban nya tidak di pasang hyung "tanya NamJoon

" Dia tidak perlu perban lagi dan juga sepertinya tulang nya sudah mulai memperbaiki keretakan nya hanya tunggu terkilir nya membaik dan bantu Seokjin untuk menggerak kan tangan nya perlahan seperti tadi joon kalau tidak maka saraf nya akan tegang " Jelas HoSeok dan di balas anggukan oleh sang empunya nama

Tok tok tok

Setelah mengetuk pintu dan di izinkan masuk bibi dasom pun berjalan menghampiri bos nya
" Maaf tuan mengganggu makan siang sudah siap tuan " Ucap bibi dasom. Pada bos nya itu

" Baiklah bi sebentar lagi kami akan ke sana "jawab Yoongi.

" Baik tuan saya permisi " Setelah membungkuk hormat bibi dasom pun keluar dari ruangan itu dan kembali bekerja di dapur

Tidak lama setelah kepergian bibi dasom jimin pun masuk ke ruangan itu setelah hampir satu 1 jam membersihkan diri nya dari bau kotoran hewan.

Menduduk kan diri nya di pangkuan Yoongi dengan tubuh menghadap ke TV

" Hm kau harum sekali sayang " Ucap Yoongi mencoba menyenangkan hati istri nya ini

"Tentu saja itu karna aku sudah mandi " Jawab jimin dengan cuek sepertinya Yoongi kurang berhasil menyenangkan hati jimin dengan memujinya

" Ayo kita makan siang bibi dasom sudah menyiapkan nya " Ucap NamJoon dan berdiri dari duduk nya pergi ke meja makan dengan Seokjin di gendongan nya dan juga di ikuti oleh yang lain nya.



To be continued 🙂

Segini dulu jangan lupa votcom oke

MAFIA KIM AND BABY JINIE ( namjin) ( END) Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang