MAFIA KIM AND BABY JINIE ( namjin) ( END)

MK & BJ. 03

Namun saat ia mendongak kan wajahnya dan melihat ke arah NamJoo yang juga menatap ke arahnya membuat NamJoon terkejut

.
.
.

Betapa terkejutnya NamJoo saat melihat pemuda di sampingnya ternyata menangis dalam diam

" Hei... Hei ada apa? Kenapa menangis hm? Bilang padaku apa yang membuatmu menangis hm? " Ucap NamJoon dan mengangkat pemuda tersebut agar duduk di pangkuannya tanpa memperdulikan pakaianya akan kotor

" Hiks.. T-tuan apa hiks.. Kau a-kan menjual ku kembali hiks.. Seperti yang m-mereka lakukan pada mu hiks.. Hiks..? " Tanya pemuda tersebut pada NamJoo

NamJoon yang mendengar penuturan dari pemuda tersebut kaget dari mana pemuda ini mendapatkan pemikiran seperti itu..

" Hei.. Dengarkan aku pertama jangan memanggilku tuan karna kau bukan bekerja pada ku jadi panggil aku daddy NamJoon nama ku kim NamJoon, kedua siapa yang ingin menjual mu aku tidak akan menjual mu pada siapapun dan aku tidak membeli mu aku hanya membebaskan mu dari tempat tersebut oke dan sekarang siapa nama mu hm? " NamJoon memberikan penjelasan pada pemuda yang ada di hadapanya ini

Mendengar penjelasan dari NamJoon ia hanya menganggukan kan kepala nya dan menjawab pertanyaan NamJoon barusan

" A-aku kim Seokjin t-tuan " Jawabnya dengan gugup

" No.. Ulangi lagi " Mendengar penuturan dari NamJoo ia pun mengernyit kan kening nya apa ada yang salah kan namanya memang itu

Melihat kebingungan dari raut wajah Seokjin NamJoon pun membenarkan ucapannya

" Daddy sayang no tuan oke! "

" Hm... D-daddy "

NamJoon yang mendengar nya pun tersenyum sementara suga yang melihat adiknya pun heran sejak kapan NamJoon mau di panggil dengan sebutan itu dan ia semakin bingung dengan tingkah NamJoon yang mengusap air mata pemuda itu dengan lembut dan senyuman itu senyuman yang tidak pernah ia lihat kan pada siapapun tapi sekarang ia menunjukkanya pada pemuda tersebut.

Setelah mengusap air mata Seokjin ia pun menyenderkan kepala Seokjin ke dada bidangnya dan saat ingin mengusap punggung Seokjin tiba-tiba

" A- akhhh " Mendengar suara rintih kesakitan dari Seokjin NamJoon pun menatap nya dengan perasaan khawatir

" Ada apa sayang? Kenapa hmm? Katakan pada ku baby? " Tanya NamJoon pada Seokjin

" S- sakit " Lirih Seokjin

" Yang mana yang sakit sayang? Apa punggungnya yang sakit baby? " Tanya NamJoon ia pun mendapat anggukan dari Seokjin

NamJoon pun menyingkap sedikit baju Seokjin berapa terkejut nya NamJoon saat melihat punggung Seokjin yang terdapat banyak memar, bekas luka dan juga ada bekas pukulan yang membengkak di sana

" Astaga ini kenapa baby ? "

Suga yang melihatnya pun juga ikutan kaget

" Itu kenapa NamJoon? "

" Aku juga tidak tau Hyung, sayang ini kenapa... Bilang sama daddy baby! " Ucap NamJoon khawatir pada baby nya itu

Suga yang melihat kekhawatiran di wajah NamJoon pun merasa bahwa namja yang ada di pangkuan NamJoon saat ini akan mengembalikan sesuatu yang sudah hilang di diri NamJoon secara perlahan jika itu yang terbaik untuk adik nya maka ia akan mencoba membuka hatinya dan menerima namja itu

" D-daddy sakit " Lirih nya

" Iya sayang sakit hm.. Coba cerita sama daddy kenapa hm? " NamJoon mencoba mencari tau kenapa babby nya bisa seperti ini