Sebelumnya terimakasih bagi yang
sudah memvote cerita aku bagi yang belum jangan lupa ya... Terus kalau ceritanya kepanjangan kalian bisa komen aku bilang kalau ceritanya kepanjangan jadi bisa aku spersingkat Oke...Selamat membaca
🧊🧊🧊
Setelah selesai rapat NamJoon dan Yoongi mereka kembali keruangan NamJoon dan terlihat Seokjin yang masih memejamkan matanya tetapi terus menggeliat mungkin karna ia akan bangun sebentar lagi?
" Eunghh.. " Dan betul saja Seokjin perlahan membuka mata nya dan menyesuaikan cahaya yang masuk ke indar penglihatanya
" Oh... Hyung bayi mu sudah bangun" Ucap jimin saat melihat Seokjin yang sedang mengucek matanya
NamJoon pun mengalihkan atensinya kearah sofa yang sedang di geletakki oleh Seokjin. NamJoon pun berjalan ke arah sofa untuk menghampiri Seokjin
" Sudah bangun baby... " Tanya NamJoon dan di angguki kepala oleh Seokjin
" Jangan di kucek matanya sayang nanti akan perih" Ucap NamJoon kembali sambil menjauhkan tangan seokijn dari mata sang empu
Lalu Seokjin merentangkan kedua tanganya di hadapan NamJoon bertanda minta di gendong. Jimin yang melihat interaksi keduanya terpekik gemas bayangkan saja seorang Seokjin yang bangun tidur langsung minta di gendong seperti anak bayi saja
" Kyaaaaak... Hyungie lihatlah dia seperti anak bayi yang sedang ingin di gendong " Ucap jimin kepada Yoongi. Sementara Yoongi hanya diam saja ia juga gemas melihat kelakuan bayinya namjoon itu
" Ada apa baby? " Tanya NamJoon pada bayi nya itu namun tidak ada jawaban dari Seokjin
" Baby... Ada apa? Apa baby daddy lapar? " Tanya NamJoon pada Seokjin sekali lagi dan ya Seokjin menganggukan kepalanya
Jadi bayi NamJoon ini ternyata sedang lapar... Mangkanya tidak berbicara
" Astaga... Baby kenapa tidak memberitahu daddy kalau baby lapar hmm...? " Tanpa menunggu lama NamJoon pun menelpon anak buahnya untuk membelikan mereka makan siang di restoran depan perusahaan
" Pergi beli beberapa makan siang di restoran depan" Ucap NamJoon pada seseorang di sebrang telpon. Sebelum mematikan ponselnya NamJoon bertanya pada Seokjin apa yang ingin ia beli
" Ada yang baby ingin kan? "
" Jinie mau ice cream coklat dan cake Strouberry boleh? "
" Tentu saja sayang... Hyung jimin apa ada yang kalian inginkan? " Tanya NamJoon pada jimin dan Yoongi Hyung nya tersebut
" Tidak" Jawab Yoongi
" Cake coklat Hyung" Jawab jimin cepat
" Baiklah cake coklat dan Strouberry dan ice cream coklat 1 dalam 15 menit harus sudah ada" Ucap NamJoon di sebrang telpon lalu mematika telpon tersebut
🧊🧊🧊
Yang benar saja 15 kemudian makanan yang di pesan NamJoon pun datang dan mereka langsung memakannya dengan nikmat sementara NamJoon ia sibuk dengan menyuapi babynya makan sesekali ia akan menyuapknanya ke dalam mulutnya.
Lama keheningan melanda mereka yang sedang makan . hingga tiba tiba suara ketukan pintu memecahkan keheningan tersebut
Tok... Tok...
Mereka pun melihat ke arah pintu dan NamJoon memerintahkan orang tersebut untuk masuk ke dalam
Cek lek...
" Permisi sajangnim... Saya ingin mengantarkan berkas berkas yang harus anda tanda tangani sajangnim" Ucap seseorang yang masuk ke dalam ruangan NamJoon
" Apa kau tidak tau waktu... Bahkan jam makan siang pun kau mengantarkan berkas... Cih karyawan macam apa kau ini? " Sarkas jimin pada seseorang yang ada di hadapan mereka saat ini
" Bukan begitu tuan jimin... Saya hanya mengantarkan berkas ini agar di antar siang ini ke kantor tuan han-seok" Jelas orang tersebut
" Pergilah nanti datang lagi... " Ucap suga dingin kepada orang tersebut
" Tapi sajangnim berka-"
" Keluar " Ucap NamJoon dingin memotong perkataan orang tersebut
" Sajangnim berkasnya ak-"
" KELUAR!!! " NamJoon kembali memotong perkataan orang tersebut dengan nada membentak
Orang tersebut pun keluar dari ruangan NamJoon setelah menerima bentakan dari bos nya itu.
" Awas saja kau... Saat ini kau membentak ku tapi kedepannya kau akan memohon pada ku... "
.Setelah orang tersebut keluar dari ruang NamJoon suasana kembali hening sampai seseorang mengeluarkan suaranya
" Joon lain kali kontrol emosi mu saat di depan Seokjin " Ucap Yoongi pada NamJoon dan melihat ke arah Seokjin yang sedang terdiam membeku di pangkuan NamJoon
NamJoon pun melihat ke arah Seokjin
Greep...
NamJoon langsung memeluk Seokjin ada mengusap usap kepalanya agar Seokjin tidak merasa takut dengannya
" Baby... Maaf kan daddy ne... Karna membuatmu takut sayang" Ucap NamJoon pada seokjin dan terus mengucapkan kata maaf
" Daddy... Hiks... Jinnie takut sama suara itu hiks..! " Seokjin menangis di dalam pelukan sang daddy nya tersebut karna merasa takut akan suara NamJoon saat membentak karyawan nya tadi
NamJoon juga merasakan ketakutan dari Seokjin dan bahu nya yang bergetar karna menangis.
To be continued
Jangan lupa vote and komen
Tinggalkan jejak Oke
Se you next part
KAMU SEDANG MEMBACA
MAFIA KIM AND BABY JINIE ( namjin) ( END)
Randomkim NamJoon seoarang ketua mafia yang terkenal kejam dingin dan tak tersentuh. ia juga mafia yang paling di takuti nomor satu se asia tidak hanya sekedar mafia ia juga seorang CEO sekaligus pemilik perusahaan km CORP company. namun apa yang terjadi...