MK&BJ.84.

518 21 1
                                    

Hai.. Aku up lagi sorry lama ya soalnya kan lagi lebaran jadi kumpul kumpul bareng keluarga.

semalat hari raya idul fitri bagi yang menjalan kan 🙂.

.
.
.
.
.
.

Dor...

Dor...

Dor...

Dor...

Di markas black dragon terdengar suara tembakan yang saling bersaut sautan saling melakukan perlawanan dan saling berusaha untuk menghancurkan musuh.

" Yoongi Hyung di belakang " Teriak HoSeok saat melihat anak buah black dragon mengarahkan muncung pistol ke arah Yoongi.

Dor...

Dor....

Dor...

" Sialan thank HoSeok " Ucap Yoongi pada HoSeok setelah menembakkan 3 peluru ke arah anak buah black dragon.

Mereka kembali lagi melakukan berbagai penyerangan saling baku tembak. Sementara NamJoon ia dengan santai nya memegang pedang di tangan kiri dan pistol di tangan kanan menggunakan kedua senjatanya untuk membunuh siapa saja yang mendekat ke arah nya.

Braak...

Pintu bewarna hitam yang terdapat di ujung lorong markas di tentang keras oleh NamJoon hingga pintu tersebut lepas dari engsel nya saking kuat nya.

" Sialan kau kim kau merusak pintu mahal ku " marah sang pemilik ruangan.

" Cih pintu mu saja yang terlalu murahan tuan Alessandro " balas NamJoon dengan nada meremehkan nya

" Bajingan apa yang kau inginkan kenapa kau menyerang markas ku " Ujar Alessandro berlagak tidak tau

" Cih jangan pura pura lupa Alessandro kau yang lebih dulu menyerang markas ku. baiklah aku malas basa basi dengan mu kau bertanya aku ingin apa? Aku ingin kepala mu untuk menambah koleksi ku " jawab NamJoon enteng.

Sang empunya nama sudah ketakutan mendengar ucapan NamJoon barusan. Tapi dia berusaha untuk terlihat biasa saja.

" Ck kau salah kim aku yang akan mengoleksi kepala mu " Jawab nya dan menatap NamJoon seperti meremehkan

" coba saja kalau bisa " ujar NamJoon.

Alessandro pun menodongka  pistol tepat ke arah kepala NamJoon saat ingin menarik pelatuk nyA.

Ctas...

Ctas..

"Aaaakkkhhh.... " Teriak Alessandro.

NamJoon menebas kedua tangan nya sebelum Alessandro berhasil menarik pelatuk nya.

" Ck bahkan tangan mu kalah cepat dengan ku... Aku malas bermain dengan mu Alessandro kita langsung saja pada inti nya " Ujar NamJoon lagi

Sedikit berjalan lebih dekat ke Alessandro dan.

Ctas...

Bugh...

NamJoon memenggal kepala Alessandro yang menggelinding ke arah kaki nya dengan mata yang terbelalak.

Dugh...

NamJoon menendang kapala tersebut hingga terpental ke ujung ruangan.

"Bakar markas nya jangan sampai ada yang tersisa " Perintah NamJoon mutlak ketika menyadari ada anak buah nya yang masuk ke ruangan itu.

"Baik mister " Jawab nya dan langsung memanggil teman nya untuk melakukan perintah namjoon.

yang lain sudah berkumpul di luar hanya tinggal NamJoon yang sedang berjalan kelurahan dari markas itu. Setelah cukup jauh dari markas. Markas itu pun terbakar tepat di belakang NamJoon yang sedang berjalan.

"Baiklah kita pulang sekarang? Ini sudah malam berarti di Korea pagi " Ujar Jong ki dan mereka menyetujui nya.

Skip di pesawat.

" Papi apa kita langsung pulang atau ke markas dulu " Tanya HoSeok membuka pembicaraan setelah sekian lama hening.

" kita langsung ke markas dulu kita harus melihat keadaan di Spanyol setelah itu baru pulang " jawab Jong ki mereka hanya mengangguk tapi tidak dengan NamJoon.

" Aku pulang ke rumah pi Seokjin sudah menelpin ku beberapa kali " Ucap NamJoon.

Ya Seokjin sudah beberapa kali menggunakan ponsel mami kim.

Skip sampai di Korea.

Setelah sekian lama dalam perjalanan akhirnya mereka sampai di Korea papi kim dan yang lain menuju ke markas sementara NamJoon dan beberapa anak buahnya pulang ke mansion atas perintah Jong ki.

NamJoon pun sampai di mansion. Para bg yang berjaga di luar melihat kedatangan NamJoon dengan segera menyusun farmasi di depan bos nya.

" selamat datang tuan muda " Sapa mereka dengan memberikan hormat.

NamJoon tidak mengubrisnya sama sekali dia terus berjalan memasuku area ruang tamu mansion.

" Daddy pulang " Ucap NamJoon dengan sedikit mengeraskan suara nya.

Tak...

Tak...

Tak...

Tak...

Terdengar dari arah tangga suara langkah kaki terburu buru lebih tepatnya berlari. NamJoon pun melihat ke arah tangga yang awalnya tersenyum melihat ke antusiasan Seokjin yang melihatnya pulang seketika wajahnya berubah jadi dingin dan aura membunuhnya seketika keluar.

" KELUAR!!! "teriak NamJoon entah pada siapa.

Anak buah NamJoon yang baru saja akan menghentikan langkahnya tepat di belakang NamJoon seketika membalik badan dan berlari ke luar dari area mansion setelah mendengar teriakan NamJoon.

" Daddyyyyy" Senang Seokjin sambil berlari ke arah daddy nya dengan kedua tangan yang di rentangkan.

NamJoon yang awalnya ingin marah pada baby nya seketika hilang marahnya dan berganti dengan senyuman hingga memperlihatkan dimple nya.

Hap...

Seokjin langsung masuk ke dalam pelukan NamJoon untuk NamJoon bisa menahan tubuhnya jika tidak mereka pasti sudah terjatuh ke lantai.

" Daddy jinnie rindu" ucap Seokjin dan semakin mengusel ke dada bidang daddy nya itu.

" Daddy juga sayang bahkan daddy sangat sangat rindu dengan baby tapi... " Ucap NamJoon terpotong dan melonggatkan pelukannya agar dapat melihat Seokjin.

" Baby kenapa pakai kemeja daddy trus tidak pakai celana hm? Baby mau semua mata namja yang ada di mansion ini lepas dari tempat nya? "Tanya NamJoon dengan wajah tidak suka nya.

" Hehe sorry daddy tapi jinnie gerah daddy! Jinnie sudah bilang sama mami kata mami tidak apa apa " Jawab Seokjin dengan polos nya. melihat wajah polos seokjin NamJoon ingin sekali memakan nya saat ini juga lebih lagi Seokjin dengan kemeja putih kebesaran milik NamJoon dan tidak memakai celana mempertontonkan kaki putih dan mulusnya begitu saja.

" Sial bisa bisa nya aku terangsang hanya melihatnya seperti ini " Umpat NamJoon dalam hati.

Tanpa berkata apapun lagi NamJoon segera menggendong Seokjin ala bridal style dan membawanya ke kamar mereka.

Sesampainya di kamar NamJoon mengunci pintu. Duduk di pinggir ranjang dengan Seokjin di pangkuan nya.

" baby kau tau kenapa daddy tidak membolehkan mu mengenakan pakaian seperti ini? "Tanya NamJoon Seokjin hanya menggelong polos tanda tidak tau.

" Karna dengan penampilan mu yang seperti ini bisa membuat sesuatu di bawah sana bangun sayang " Bisik NamJoon tepat di telinga Seokjin dan menjilat nya hingga membuat Seokjin melenguh.

"Eughhhh.. " Lenguhnya

" Sial lenguhannya membuatku makin terangsang " Umpat NamJoon dalam hati tanpa ba bi bu NamJoon langsung mencuim bibir Seokjin.

Melumat, menggigit dan berperang dengan lidah Seokjin di dalam sana.


To be continued 🙂

Segini dulu jangan lupa votcom oke

MAFIA KIM AND BABY JINIE ( namjin) ( END) Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang