MK&BJ 81.

447 16 1
                                    

setelah membuka ikatan di kaki dan tangan Seokjin Jong suk pun mencoba untuk membujuk Seokjin untuk mengingat mereka semua.

kini Seokjin sudah berangsur angsur keluar dari zona trauma nya bahkan sekarang dia tidak ingin jauh jauh dari daddy nya setelah begitu banyak perjuangan Jong suk untuk mendekatkan mereka lagi.

" Cha jinnie saat nya makan siang dan setelah itu minum obat mu oke... " Ucap Jong suk seokjin mengangguk.

Dengan perlahan NamJoon menyandarkan tubuhnya ke headboard kasur lalu Seokjin duduk di sela sela kaki NamJoon dengan menyandarkan tubuhnya ke tubuh NamJoon.

" sayang jinnie harus makan jadi duduk yang benar oke " Ujar NamJoon namun Seokjin menggelengkan kepalanya tanda tidak mau.

"tidak mau daddy jinnie mau gini aja " jawab Seokjin dengan bibir yang mencebik ke bawah.

NamJoon hanya pasrah saja dari pada Seokjin menangis dan mendiamkan nya akan lama.

" Baiklah baiklah baby duduk lah di sini makan yang banyak sama mami oke "ujar NamJoon lagi

Seokjin hanya mengangguk mematuhi ucapan NamJoon. Jong suk pun menyuapi bubur ke mulu Seokjin.

" Enak buburnya sayang? " Tanya Jong suk meminta pendapat Seokjin.

"Um enak mami " jawabnya tersenyum hingga memperlihatkan gigi bawahnya dan itu membuatnya semakin imut dan menggemaskan.

semua keluarga kim yang melihat Seokjin seperti itu semakin gemas dengan nya " Lihatlah Hyung dia kalau tersenyum jarang sekali gigi bawahnya terlihat tapi sekali terlihat itu sangat sangat menggemaskan seperti bayi " ujar jimin dan di benarkan oleh Yoongi.

NamJoon yang melihat hal yang sama mencubit pipi tembem Seokjin karna saking gemasnya.

" Ugh.. Daddy kenapa cubit pipi jinnie? mami lihat daddy " Adunga pada sang mami jong suk hanya menggelengkan kepala melihat kelakuan kedua sejoli ini.

"Mianhae baby kau sangat menggemaskan " ucap NamJoon dan kembali memperhatikan baby nya yang sedang makan.

Selesai makan dan meminum obat yang sempat ada drama kini akhirnya selesai dan Seokjin harus kembali untuk istirahat.

" Sekarang jinnie harus istirahat ya buat cepat sembuh oke "ujar mami Jong suk dan di angguki oleh Seokjin

" Tapi jangan tinggalkan jinnie mami~ jinnie takut ~ " ucap nya pada Jong suk.

" Ne sayang mami tidak akan meninggalkan mu hm cha sekarang tidur ne selamat tidur bayi besar "ucap Jong suk dan menciun kening Seokjin jong suk ikut tidur di sebelah Seokjin sambil memeluknya untuk menemanya tidur.

sementara yang lain masih di kamar dan saat ini NamJoon sedang duduk di sofa hadapan dengan HoSeok sepertinya ia ingin mengatakan sesuatu tapi tidak tau harus mulai dari mana.

" Hmm"dehem NamJoon hingga mendapatkan perhatian dari mereka..

" HoSeok Hyung aku minta maaf soal tadi Hyung... Maafkan aku sudah memukulmu " ujar nmajoon sambil menundukkan kepala bertanda dia tulus meminta maaf pada HoSeok.

HoSeok yang melihat NamJoon meminta maaf untuk pertama kalinya tersenyum bahagia
" Aku sudah memaafkan mu son aku tau perasaan mu kalau aku jadi kau aku akan melakukan hal yang sama tapi lain kali tanyakan dulu apa tujuan seseorang melakukan hal itu pada Seokjin. Jika mereka melakukan hal seperti tadi tanyakan jika itu baik untuk bayi mu maka biarkan jika tidak baru kau boleh membunuh orang itu aku tau kau sangat menyayanginya tapi kau harus berpikir dengan tenang sebelum bertindak paham " Nasehat HoSeok pada Seokjin

NamJoon tersenyum ternyata HoSeok tjdak semarah yang dia pikirkan karna telah memukulnya.

" Um terimakasih Hyung aku akan ingat selalu nasehat mu " Jawab NamJoon.

Setelah acara baikan antara NamJoon dan HoSeok kini mereka tengah berbincang bincang tentang perusahaan dan dunia bawah tanah mereka.
.
.
.
.

Malam hati nya di mansion kim NamJoon kembali di ributkan oleh suara tangis dari bayi besar itu.

Entah apa yang membuatnya menangis tapi yang pasti di bujuk dengan hal apapun ia tetap tidak mau diam.

" baby~ sudah ya jangan menangis lagi nanti dadanya sesak sayang " ucap NamJoon pada soekjin yang berada di dalam gendongan nya sambil yeris mengusap usap dadanya sesekali ia akan menyeka air mata Seokjin yang jatuh ke pipi

" Hiks... Jinnie hiks...mau ramyeon hiks... Pedas hiks... Daddy~" ucap nya sesegukan karna terlalu lama menangis.

" No baby jinnie tidak boleh makan ramyeon pedas kan jinnie masih sakit sayang nanti kalau sudaah sembuh baru boleh ya "bujuk NamJoon lagi lagi Seokjin menggeleng dan menangis semakin kencang.

" Sudahlah joon kasih saja dia makan ramyeon tapi jangan yang pedas dari pada dia menangis terus seperti itu " Ujar Yoongi NamJoon menghela nafasnya dan akan Mengikuti saran dari Yoongi

" Baiklah baby kamu boleh makan ramyeon tapi tidak pedas oke" ucap NamJoon lagi lagi mendapat gelengan dari Seokjin.

"No hiks... Jinnie hisk... Mau pedas hiks... " tolaknya dan kembali menangis

" Baiklah terserah baby makan ramyeon tapi tidak pedas atau tidak sama sekali mau yang mana hm" ujar NamJoon mendengar penuturan NamJoon Seokjin mau tidak mau ia menerima makan ramyeon yang tidak pedas dari pada tidak sama sekali

" Um yang tidak pedas " jawab nya akhirnya NamJoon bisa bernafas lega karna bayi besar itu akhirnya berhenti menangis.


To be continued 🙂

Segini dulu jangan lupa votcom oke

MAFIA KIM AND BABY JINIE ( namjin) ( END) Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang