Satu minggu setelah Seokjin menceritakan masalalu nya dan selama satu minggu pula dia merasa seperti ada seseorang yang sedang mengawasinya.
Seokjin juga sudah memberitahu NamJoon dan yang lainnya. NamJoon juga memperketat keamanan di mansion serta di sekeliling Seokjin tapi masih saja dia seperti sedang di awasi.
" Joon hari ini mami mau ajak Seokjin shoping " izin jong suk pada NamJoon.
" Pergilah mam jarang jarang dia keluar mansion tapi mami harus membawa bodyguard dan selalu awasi Seokjin " Tegas NamJoon agar mami nya tidak lalai menjaga Seokjin saat di luar nanti.
" Ck kau tenang saja aku akan menjaganya dengan baik... Cha jinnie kita pergi sekarang nanti kelamaan pulang nya " Ujar jong suk dan menarik tangan Seokjin keluar mansion setelah seokjin berpamitan pada daddy tercinta nya itu.
.
.
.
" Tuan sepertinya mereka akan keluar "
" Bagus terus awasi jika ada kesempatan ambil dia "
" Baik tuan akan saya laksanakan "
Tut..
" Kita harus bisa membawanya hari ini "
.
.
.
Saat ini mereka sudah sampai di salah satu mall milik suami nya jong ki. " Jinnie sekarang kita beli buah buahan dulu ne baru setelah itu kita beli baju dan apapun jinnie mau bilang sama mami oke" printah jong suk pada Seokjin
" Oke mami " Jawab nya sambil membuat tanda oke di tangan nya.
Merekapun pergi ke supermarket untuk membeli buah dan kebutuhan lainnya. Selesai dengan makanan sekarang mereka berada di salah satu toko baju dengan merek brand yang terkenal.
Mencari cari baju yang menurut mereka bagus dan cocok untuk di pakai " Mami jinnie mau baju itu" Ujar Seokjin sambil menunjuk salah satu baju model jumpsuit.
" Baiklah kalau begitu jinnie coba di ruang ganti sepertinya kelihatan lucu dan membuat mu semakin imut " jawab jong suk tak kalah semangat.
Seokjin pun mengambil baju itu dan membawanya ke ruang ganti. Tapi sepertinya ada yang salah hampir 45 menit jong suk menunggu tapi Seokjin masih saja belum keluar keluar. Jong suk yang sudah tidak tahan lagi menunggu akhirnya menyusul Seokjin ke ruang ganti takutnya dia kesusahan saat mengganti pakaian.
Namun apa yang dia dapat ruangan itu kosong baju yang di bawa Seokjin tadi sudah berserakan di lantai. Jong suk yang panik pun menyuruh bodyguard yang berjaga di depan toko untuk mencari Seokjin keliling mall.
Sudah hampir satu jam mereka mencari Seokjin namun lagi lagi laporan yang dia dapat dari bodyguard nya adalah seokjin tidak ada di sekitaran mall mereka juga sudah melihat rekaman CCTV tapi sepertinya pencurinya terlalu pintar dia memutuskan kabel CCTV yang langsung mengarah pada ruang ganti.
Jong suk memutuskan untuk pulang ke mansion dan akan memberitahukan hal ini pada mereka. Sepanjang perjalanan Jong suk terus saja menangis menyalahkan dirinya yang lalai dalam menjaga bayi besar NamJoon.
Sampai di mansion orang orang sudah berkumpul di ruang tamu menunggu kepulangan dirinya. " mami apa yang terjadi? Kenapa bayi ku bisa hilang? Kenapa mami lalai menjaganya" NamJoon melontatkan pertanyaan bertubi tubu pada mami nya tanpa memberi jeda.
" NamJoon maaf kan mami ini salah mami seharusnya mami tidak membiarkannya mengganti pakaian sendirian maaf kan mami NamJoon maaf " jawab Jong suk dengan sesegukan jimin yang tidak tega melihat ibu mertuanya seperti itu mencoba menenangkan nya.
" Sudahlah mam ini bukan salah mami. Kita juga tidak tau kalau ada yang berniat menculik Seokjin. Kita juga tidak tau kalau hari ini Seokjin akan di culik " ucap jimin sambil terus menenangkan mami nya itu.
" HoSeok cari siapa pelakunya! Yoongi lacak keberadaan Seokjin menggunakan pelacak yang sudah ku pasang di sepatu dan juga baju nya " Perintah NamJoon mutlak.
Mereka menuruti nya tanpa berniat membantah karna NamJoon saat ini sudah mulai mengeluarkan aura iblis nya. NamJoon meninggalkan area ruang tamu mengumpulkan semua bg yang bertugas menjaga mereka.
" Kenapa kalian lalai dengan tugas kalian hah? apa kalian tidak butuh pekerjaan ini lagi? Kenapa kalian bisa kecolongan seperti ini hah? JAWAB AKU SIALAN! APA KALIAN TIDAK PUNYA MULUT HAH! " Teriak NamJoon di akhir kalimat nya.
Saking kerasnya suara NamJoon membuat orang orang yang ada di dalam mansion kaget terlebih mereka yang berada di hadapan NamJoon mereka tidak berani menatap bos nya. " Tu-tuan tadi kami awalnya mengikuti mereka pergi tap-pi saat di toko baju ny. Jong suk menyuruh kami untuk menunggu di luar kar-na beliau bilang ingin berdua saja " Jawab salah satu bodyguard yang di tugas kan tadi sambil bergetar ketakutan.
NamJoon semakin emosi mendengar jawaban anak buah nya itu.
Bugh...
Bugh....
" Aku menyuruh kalian untuk selalu berada di dekat mereka tapi kenapa kalian malah menuruti perintah mami ku? apa dia tuan kalian hah? Apa dia yang menggaji kalian? " Geram NamJoon sambil terus memberikan bogeman bogeman mentah pada bg yang menjawab pertanyaan nya tadi.
Bg itu terlihat pasrah akan apa yang NamJoon lakukan karna dia sadar ini salah nya dia yang menjadi ketua untuk menjaga mereka.
Di tengah tengah NamJoon yang sedang membabi buta memukul bg tadi Jong ki langsung berlari ke arah nya untuk menghentikan perbuatan nya
To be continued 🙂
Segini dulu jangan lupa votcom oke
KAMU SEDANG MEMBACA
MAFIA KIM AND BABY JINIE ( namjin) ( END)
Randomkim NamJoon seoarang ketua mafia yang terkenal kejam dingin dan tak tersentuh. ia juga mafia yang paling di takuti nomor satu se asia tidak hanya sekedar mafia ia juga seorang CEO sekaligus pemilik perusahaan km CORP company. namun apa yang terjadi...
