di hari yang sama kejadian yang sama dan masih orang yang sama jimin tersenyum miring mendengar cacian mereka yang mengarah kepada Jay Young.
jimin perlahan jalan mendekat ke arah tuan Jay " Pergi dan jangan kembali atau aku akan menghancurkan perusahaan mu tuan kim Jay Young " Bisik jimin tepat di telinga tuan Jay.
Setelah mengatakan hal itu jimin melepaskan tangan tuan Jay dari Seokjin dengan sekali hentakan. lalu membawanya pulang setelah membayar belanjaan nya dan setelah itu pulang ke mansion
.
.Sampai di mansion jimin menyuruh bg yang berjaga di depan mansion untuk membawa belanjaan mereka ke dalam sementara Seokjin dan jimin pergi ke kamar HoSeok untuk mengobati memar di pergelangan tangan Seokjin.
Tok tok tok.
Pintu di ketuk dari luar sehingga mengganggu kegiatan manusia di dalam nya.
Ceklek
Pintu di buka menampilkan wajah bantal seorang Jung hoseok.
"kau mengganggu ku saja kim bantet " Kesal nya pada jimin yang mengganggu nya" Hyung maaf kan aku tapi periksa dulu pergelangan tangan Seokjin " ucap jimin sambil mengulurkan tangan Seokjin yang ada memar nya sementara sang empu hanya menunduk.
" Yaaa kim bantet kau apakan bayi ku eoh " ucap HoSeok menatap kesal ke arah jimin dan membawa Seokjin masuk ke kamar nya.
Mengambil tas obat yang selalu di sediakan di setiap kamar.
" Sayang apa ini sakit? Siapa yang melakukan nya baby bilang sama Hyung biar Hyung habisi orang nya " tanya HoSeok sambil membalut pergelangan tangan Seokjin dengan perban Seokjin masih diam belum menjawab pertanyaan HoSeok.
Sementara jimin pergi keluar kamar HoSeok untuk menelpon seseorang.
"Cha sudah selesai sekarang bilang sama Hyung siapa yang melakukan nya pada jinnie? " lagi lagi Seokjin hanya diam dengan pertanyaan HoSeok sampai.
" Kim Jay Young " singkat padat namun membuat HoSeok kebingungan.
" Kenapa bisa dia? Apa hubungan nya dengan bajingan itu " Tanya HoSeok lagi
" Dia appa jinnie hyungie " Lirih Seokjin namun membuat HoSeok bubgkam dengan ucapan nya itu.
" Di-dia appa jinnie? Lalu kenapa jinnie bisa di tempat itu"tanya HoSeok bingung dengan keadaan saat ini.
Belum sempat Seokjin menjawab sudah di potong lebih dulu oleh jimin " Nanti saja jinnie ceritakan ne.. Aku tidak ingin mendengar cerita duakali! " Ucap jimin dan pasti mendapat delikan tajam dari HoSeok.
"Ck kau ini aku sudah kepo kau tau " Kesalnya lalu bangkit dari sofa yang ada di kamar untuk menyimpan tas obat tadi ke tempatnya.
" Kami pulang " ucap se hun dengan sedikit berteriak di belakang nya sudah ada jong suk dan jong ki namjoon dan Yoongi taehyung dan jungkook.
Yap jimin menelpon mereka agar cepat pulang dari kantor karna ada yang ingin di bicarakan. " Cha mereka sudah pulang ayo bayi besar kita turun " ujar jimin dengan senyuman hangatnya serta tangan yang ia ulurkan pada Seokjin.
" Ta-tapi hyungie nan-nanti jin-jinnie di buang lagi " jawab Seokjin dengan mata yang sudah berkaca kaca " Hey boy siapa yang akan membuang mu jika ada yang membuang mu sekalipun itu namjoon aku akan membunuh nya " ujar HoSeok dengan tegas. Mau tidak mau mereka pun turun ke bawah dengan Seokjin dalam gendongan HoSeok.
( btw saat ini tangan Seokjin udah sehat ya cuma gk aku ceritakan)
" Hyung kenapa bayi ku? kenapa tangan nya di perban? "Tanya namjoon tepat setelah HoSeok mendudukkan dirinya dengan Seokjin di atas pangkuan nya.
" Itu hanya memar saja besok atau lusa sudah sembuh" jawab HoSeok namjoon akhirnya bernafas lega
" Lalu kenapa kau menyuruh kami pulang bantet apa kau tidak tau kerjaan ku banyak " sinis taehyung karna mengganggu pekerjaan nya saja.
" Diam lah kau sialan gimana aku mau mulai sementara kalian bertanya terus " Ujar jimin tak kalah kesal dengan mereka yang bertanya.
" Sudah sudah sekarang katakan apa yang membuatmu menelpon kami untuk pulang " Lerai jong suk agar mereka memulai percakapan ini.
" Ini tentang tuan Jay dengan Seokjin mami " ucap jimin membuat mereka kaget
" ada hubungan apa mereka? "Tanya namjoon " Dia appa Seokjin " bukan jimin melainkan HoSeok yang menjawab membuat orang orang di sana bungkam.
" dasar manusia keparat kalau aku tau dari dulu sudah ku hancurkan perusahaan nya " Marah namjoon sampai mengeluarkan aura membunuhnya.
" sudah jadi jinnie bisa ceritakan sama kami kenapa kamu bisa di sana? " Tanya mami dengan lembut takut tersinggung akan perasaan nya.
" Baby sini sayang... Bilang sama daddy kenapa kamu bisa di sana " Ujar namjoon yang berusaha mengontrol emosinya dan menepuk nepuk pahanya agar Seokjin duduk di pangkuan nya.
Kalau sudah begini Seokjin tidak bisa membantah berjalan mendekati namjoon dan duduk di paha namjoon menghadap ke arah mereka dan memulai ceritanya.
" tuan kim Jay Young itu appa jinnie ... "
To be continued 🙂
Segini dulu jangan lupa votcom oke
KAMU SEDANG MEMBACA
MAFIA KIM AND BABY JINIE ( namjin) ( END)
Randomkim NamJoon seoarang ketua mafia yang terkenal kejam dingin dan tak tersentuh. ia juga mafia yang paling di takuti nomor satu se asia tidak hanya sekedar mafia ia juga seorang CEO sekaligus pemilik perusahaan km CORP company. namun apa yang terjadi...