MK&BJ.27

581 31 1
                                    

Setelah selesai dengan acara mandi memandikan kini Seokjin, jimin, jungkook dan NamJoon sedang sarapan di meja makan namun ada yang berbeda kali ini Seokjin tidak duduk di pangkuan NamJoon melainkan duduk sendiri di kursi di sebelah daddy nya

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Setelah selesai dengan acara mandi memandikan kini Seokjin, jimin, jungkook dan NamJoon sedang sarapan di meja makan namun ada yang berbeda kali ini Seokjin tidak duduk di pangkuan NamJoon melainkan duduk sendiri di kursi di sebelah daddy nya.
"Hyung... Kemana Yoongi Hyung? Kenapa dia tidak balik bersama mu Hyung? " Tanya jimin membuka pembicaraan sementara Seokjin tampak tidak peduli dengan perbincangan mereka ia hanya fokus dengan makanan yang ada di depan nya saat ini
"Dia di markas Jim bersama taehyung katanya pagi ini akan pulang mungkin sebentar lagi akan sampai... " Jawab NamJoon dan kembali melanjutkan makanan nya

Skip selesai makan

Saat ini NamJoon dan yang lain sedang berada di ruang tamu mereka duduk bersantai dan menonton TV NamJoon tidak ke kantor hari ini karna semua tugas tugas kantor nya sudah ia selesaikan jadi ia mana seharian di rumah bersama baby nya.

Lain dengan namjoon lain juga dengan Seokjin ia saat ini sedang bermain game bersama dengan jungkook di tablet yang di berikan NamJoon mereka duduk di bawah dengan beralaskan karpet berbulu jangan lupakan kalau botol susu yang juga bertengger di mulut nya.

" Yeeeey jwinnie mwenang... Kwookie Hyung kalah... "Teriak Seokjin senang saat ia berhasil mengalahkan jungkook yang notabene nya jago bermain game online " Kekeke... Senang sekali eoh bisa mengalahkan ku " Kekeh jungkook melihat tingkah Seokjin seperti anak kecil yang berhasil mengalahkan senior nya

Kan jinnie memang anak kecil ralat bayi maksud nya 😁

" Twentu... Sajwa hyungie kwan selalu Hyung mwenang... " Ujar Seokjin lagi namun ia tidak melepaskan botol dot nya dari mulu nya itu "sayang kalau berbicara lepas dulu botol nya hm" Ucap NamJoon dengan lembut kemudian membantu Seokjin melepaskan botol dari mulut nya lalu kembali melanjutka menonton nya.
" Hehehe sorry daddy.. " Ucap Seok Jin pada NamJoon dan di balas dengan deheman oleh Seokjin "Hyung kenapa mereka belum sampai juga? " Tanya jungkook pada NamJoon seketika NamJoon pun mengalihkan atensinya pada jungkook "aku tidak tahu Kook sebentar coba Hyung telfon dulu ne " Jawab NamJoon kemudia mengambil benda pipih tersebut dari kantongnya

"Hallo Hyung.. " Ucap NamJoon saat telfon nya sudah tersambung
"Hm.. Wae " Tanya Yoongi di sebrang telfon "kalian sudah di mana jungkook dan jimin sudah menunggu dari tadi " Ujar NamJoon lagi "kami sudah di depan mansion " Jawab Yoongi "baiklah Hyung kalau begitu... Kami ada di ruang tamu " NamJoon "ne " Balas Yoongi lalu mematikan telpon nya sepihak

Tidak lama kemudian terdengar suara mobil yang memasuki area mansion. Yoongi dan taehyung keluar dari mobil dan berjalan memasuki area mansion semua maid dan bg yang melihat mereka menunduk hormat

Ceklek...

Pintu pun terbuka menampilkan kedua namja tampan yang sedang memasuki area ruang tamu
"Hyungieeeee.... " Ujar jungkook kemudian berlari ke arah taehyung dan memeluk nya erat "hyu-" Ucapan jimin terpotong oleh suara seseorang yang lebih dulu berteriak "hyunggggg..... " Teriak Seokjin yang lebih dulu berlari ke arah Yoongi daripada jimin

Hap....

Seokjin melompat ke dalam gendongan Yoongi untung ia siap siaga kalau tidak sudah di pastikan mereka sudah di cium oleh lantai yang keras ini "Hei... Bayi besar pelan pelan saja nanti kau akan terjatuh oke" Omel Yoongi pada Seokjin sementara Seokjin hanya terkekeh "heheh sorry Hyung " Jawab nya serta memberiksn senyuman andalan nya. Sementara jimin ia kesal dengan Seokjin kanaturan nya ia yang di gendong bukan Seokjin " Yaak... Bayi alpaca aturannya aku yang di posisi mu... Kenapa malah eoh... Haish.. Dasar "kesal jimin pada Seokjin sementara yang di marah hanya terkekeh melihat jimin kesal " Kan Hyung... Setiap hari bertemu dengan Yoongi Hyung jadi kita harus gantian " Jawab Seokjin seadanya dengan tatapan polosnya " Kau ini... Kan kau punya NamJoon jadi minta saja daddy mu itu menggendong mu kenapa suami ku.. " Saut jimin lagi merka yang melihat perdebatan kedua namja ini hanya tertawa saja
"Sudahlah baby... Biarkan saja kan memang begini kelakuannya " Kini Yoongi pun akhirnya melesarai perdebatan mereka kalau di biarkan bisa bisa tidak selesai " Haish... Kau ini Hyung selalu saja membela nya... Dasar induk alpaca" Jimin kembali ke tempat semula dan Yoongi juga duduk dengan Seokjin yang masih berada di pangkuannya begitu juga dengan taehyung dan jungkook mereka pun berbincang bincang masalah di markas tadi malam





Saat tengah asik berbincang bincang NamJoon melirik jam di dinding ruang tamu ternyata sudah menunjukkan jam 10 siang yang artinya Seokjin sudah harus tidur siang kalau tidak bisa bisa nanti malam ia akan menangis sampai tengah malam ada saja yang membuat nya menangis.

"Sayang... Sudah waktunya tidur siang hm... Ayo ke kamar untuk tidur " Ujar NamJoon seketika Yoongi dan yang lain melihat ke arah Seokjin "tidak mau di kamar di sini saja sama Yoongi Hyung " Jawab nya lirib karna ia sudah mengantuk "ta-" Ucapan NamJoon terpotong oleh Yoongi " Biarkan saja joon nanti dia akan menangis berikan saja susu nya "jawab Yoongi NamJoon pun menuruti perkataan Yoongi dan menyuruh maid untuk membuatkan susu Seokjin

Maid pun memberikan pada Yoongi susu Seokjin. Yoongi memberikannya ke mulut Seokjin yang sudah bersandat di dada nya dan di Terima baik oleh sang empu.



Terima kasih sudah mau membaca cerita aku semoga gk bosan ya dan terimakasih juga bagi yang sudah komen

Maaf kalau aku jarang up date soal nya lagi banyak tugas

Sekali lagi maaf ya dan jangan lupa untuk tinggal kan jejak ne

Tinggalkan jejak Oke

Se you next part

J

angan lupa vote kalau tidak vote author akan jarang up karna vote dari kalian berharga 😁

MAFIA KIM AND BABY JINIE ( namjin) ( END) Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang