Mk&Bj 85.

571 21 1
                                    

aku up lagi ni.

Sorry nunggu terlalu lama soalnya sempat lupa dengan alur nya.

.
.
..
.

"Eughhhh... Daddyhh... Pelanhhh... Pelanhhh... " Desah Seokjin saat NamJoon menyusul pada dada nya yang berisi untuk ukuran namja.

Tangan NamJoon tidak tinggal diam tangan kanan nya memilin niple sebelah kiri Seokjin dan tangan sebelah kanan nya sibuk dengan little jin.

" Aaaahh... Daddyhhh.... Mauhhh... Pipishhh... "

Plop...

"Keluarkan saja sayang " Jawab NamJoon dan kembali menyusu pada niple sebelah kanan Seokjin

" Eunghhh... Aaaahh... Ahhhh... Daddyyyyhhhhh.... " Desah panjang Seokjin dengan kedua kaki bergetar karna peleasan nya.

" Kita langsung ke inti saja ya baby daddy tidak tahan. "

NamJoon pun sedikit mengangkat tubuhnya memposisikan little kim tepat di depan lubang berkedut Seokjin.

"Baby kalau sakit gigi atau cakar daddy oke " Ucap NamJoon.

Dan di balas dengan anggukan kepala oleh Seokjin. Dengan perlahan NamJoon memasukkan miliknya ke dalam Seokjin.

" AAAAKKKHHH.... hiks... Dadhh.. Sak-kuthh... " Teriak Seokjin kesakitan padahal hanya kepala nya saja yang masuk .

"Tahan sebentar ya baby sakit nya takkan lama " Ujar NamJoon.

Jleeeb..

"Aaakhhhh.... "

Dalam sekali hentakkan dalam milik NamJoon akhirnya masuk sepenuhnya ke dalam Seokjin.

Air mata Seokjin meleleh membasahi pipi nya benar benar menyakitkan seperti tubuhnya terbelab dua.

NamJoon pun mecium kembali bibir Seokjin agar mengalihkan rasa sakit nya.

" Daddy bergerak baby " Ucap NamJoon dan mulai menggerakkan tubuhnya dengan perlahan.

"Uuummm... Aakhh... Sempithhh.. Sekalihh babyhhh... "

" Aaaahhh... Dihh.. Sit-tuhh... Daddyhh.. " Ujar Seokjin saat NamJoon tepat menumbuk titik manis nya.

"Di sini eoh" Ulang NamJoon dengan seringai nya.

Semakin lama hentakan NamJoon semakin cepat dan desahan Seokjin semakin memenuhi kamar.

Dua duanya saat ini sudah sangat berkeringat bahkan AC di kamar sudah sangat dingin namun karna olahraga malam yang mereka lakukan tidak terasa angin AC malam ini.

"Aaahhh.... Aaaahhh... Fasterhhh.. Daddyyhhh.... "

"Ash.. You wish baby... Aaakkhhh.... " Gerakan demi geraman desahan demi desahan dan kamar beserta isinya menjadi saksi bisu pergulatan manas mereka.

"Daddyhh... Mauhh... Pipishhhh... Aaahhh... Aaaahhh.... Aaaahhh... "

"Bersama baby aaahhhkk... Aaakh... "

3 kali hentakan.

"DADDYHHHH....aaaaahhhh / BABYYHHH....aaaahhhh " Desahan panjang mereka. Menjadi akhir dari pergulatan panas.

Ini sudah ke sekian kalinya Seokjin dan NamJoon mencapai puncak nya bahkan saat ini waktu sudah menunjukkan pukul dua pagi.

" Tidurlah baby... Terimakasih sayang good night sweet heart "

Cup..

Cup..

Setelah mencium pucuk hidung dan bibir Seokjin NamJoon pun menyusul sang kekasih menuju alam mimpinya tanpa melepaskan penyatuan mereka.

Seoul 09:45

Pagi menjelang siang ini pasangan kekasih itu belum ada tanda tanda untuk kembali ke alam sadar. Mereka masih asik dengan dunia mimpinya dan melewatkan sarapan pagi.

Tok.. Tok.. Tok..

Suara ketukan pintu membangunkan salah satu dari mereka yaitu kim NamJoon.

Merasa terganggu NamJoon pun bangkit dari ranjang tanpa rasa bersalah nya.

"Eunghhh... " Lenguhan Seokjin namun tidak sampai membangunkan nya.

NamJoon pun sadar kalau dia belum melepaskan miliknya dari sarang nya.
"Kekeke mianhae baby daddy lupa " Bisik NamJoon pada Seokjin sambil mengusap kepalanya sayang.

NamJoon melihat ke arah bawah Seokjin ternyata ada bercak darah di sepreinya.
"Sepertinya benar aku orang satu satunya yang pertama kali membobol mu baby.. Terimakasih sayang sudah menjaganya"

Cup

Setelah mengatakan hal itu dan mengecup kening Seokjin NamJoon pun memakai bathrobe nya dan berjalan menuju pintu kamar.

Ceklek..

"Ada apa? " Tanya namjoon saat melihat mark yang ada di depan pintu kamar nya.

"Maaf mengganggu tuan di bawah ada sekretaris se hun ingin bertemu anda" Ujar mark pada NamJoon.

"Hm aku akan ke bawah 10 menit lagi " Jawab NamJoon dan masuk kembali ke dalam kamar untuk mandi.

10 berlalu NamJoon pun sudah rapi dengan pakaian santai nya menggunakan celana pendek dengan kaus bewarna coklat lengan pendek.

"Ada apa Hyung? " Tanya NamJoon saat sudah memasuki ruang tamu.

" Kim sepertinya kau lupa kalau hari ini ada rapat penting " Ujar se hun pada NamJoon.

"Aku ingat Hyung tapi bayi ku lagi sakit jadi tolong Hyung handle dulu " Jawab NamJoon dan duduk di sofa sebrang se hun

"Kalau gitu kenapa kau tidak bilang dari tadi eoh aku tidak usah repot repot datang ke sini buang buang bensin mobil ku saja " Omel se hun pada NamJoon.

" Hyung yang tiba tiba datang ke mansion ku lalu kenapa Hyung yg marah? "Heran NamJoon pasalnya dia tidak ada menyuruh sehun untuk datang ke rumah nya.

" Yak kim aku sudah ratusan kali menghubungimu tapi kau tidak mengangkat nya jadi ganti uang bensin ku dan gaji tambahan untukku bulan ini sebagai ganti nya" Ucap sehun dengan santai nya.

" Hm akan ku naikkan. Sekarang pergilah Hyung kau mengganggu saja " Ujar NamJoon lagi lalu pergi dari ruang tamu menuju kamar untuk membangunkan bayi besar nya.

" Aish... Kim NamJoon sialan. Kalau kau bukan bos ku sudah ku tembak mati kau saat ini juga " Umpat sehun sambil terus berjalan keluar mansion.


To be continued 🙂

Segini dulu jangan lupa votcom oke

MAFIA KIM AND BABY JINIE ( namjin) ( END) Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang