MK&BJ 61.

408 23 7
                                    

ghhh..." Balas Yoongi dan diakhiri dengan rintihan kenikmatan dan menghentakkan kaki sendiri lebih kencang lagi

Hingga jimin pun tersentak mengikuti tusukan yoongi.

"Aaaahhh... Yeesshhh... Sialan aaahhh..." keluh jimin

Ruangan itu sekarang dipenuhi dengan suara desahan dan rintihan kesenangan yang terjalin satu sama lain terlepas dari waktu yang semakin larut dan orang-orang di sekitar mereka.

"Aku mauhhh... Cumhhhh... Daddyhhh..." kata Jimin di sela-sela desahannya.

"Sama-sama sayang aaaaarghhh..." Balas Yoongi dan semakin kuat menggerakkan gerakan di sana hingga ketukan ke-5.

"BABYYHHH / DADDYHHH.... " akhirnya mereka sampai juga di yang putih. Yoongi memuntahkan cairannya di dalam jimin sementara cairan jimin mengenai jimin dan perut Yoongi.

Yoongi tersenyum melihat Jimin yang sedang meraup oksigen sebanyak-banyaknya setelah kemarahan mereka tadi. Mencium seluruh wajah Jimin yang berkeringat tanpa merasa jijik.

"I want it again babe " bisik Yoongi tepat di telinga jimin dan menjilat daun telinga jimin dengan sensual.

Tanpa menunggu jawaban jimin Yoongi kembali menggempurnya habis habisan hingga fajar tiba.

" Sialan kau kim Yoongi! Akan ku potong milik mu sialan" Umpat seseorang yang ada di kamar sebelah yoonmin.

.
.
.

ke esokan hari nya fajar pun tiba matahari mulai menampakkan wujud nya yang akan bertugas untuk menerangi bumi.

Di dalam kamar mewah bernuansa putih biru terdapat namja cantik kan manis sedang menggeliat tak nyaman saat sinar matahari merambat dari jendela mengenai wajah mulusnya.

" Eungh... " Seokjin kini mulai menggeliat meregangkan otot otot nya. Dengan perlahan mata indah nya pun mulai terbuka dan menyesuaikan cahaya yang masuk.

Mendudukan dirinya melihat ke kanan dan mendapati namjoon yang sedang tertidur dengan pulsanya melihat hal itu Seokjin terkikik lalu kembali merebahkan tubuhnya menghimpit perut namjoon menjadi posisi setengah duduk setengah berbaring.

Namjoon yang merasakan perutnya seperti menahan sesuatu yang berat mulai membuka matanya dengan perlahan.

Mengusap kepala Seokjin yang ada di atas perutnya ketika kesadarannya sudah kembali sepenuh nya.

" Good morning baby " Ucapan selamat pagi dari namjoon untuk baby nya.

Seokjin pun melihat ke arah namjoon " Good morning daddy " Balasnya sambil tersenyum " Hanya itu" Tanya namjoon sambil menaikan satu alisnya. Mendengar pertanyaan namjoon Seokjin sontak berpikir apakah ada yang salah atau kurang.

Perlahan Seokjin menganggukan kepalanya sebagai tanda jawaban " Baby tidak merasa ada yang kurang " Tanya namjoon lagi

" Ani daddy waeyo " Bukanya menjawab Seokjin malah balik bertanya " Aish morning kiss daddy baby kamu belum memberikannya " Jawab namjoon.

Ah seketika Seokjin pun paham apa yang kurang di maksud namjoon tadi

Cup

Seokjin mencium bibir namjoon sekilas dan kembali menatap nya dengan senyuman manis nya.

" Aish kalau setiap pagi begini bisa bisa aku terkena diabetes "gumam namjoon dalam hati nya dan langsung menyerang wajah Seokjin dengan mencium seluruh wajah Seokjin

" Kkkkkk sudah daddy.... Geliii.. " Seokjin terkekeh dengan kelakuan namjoon.

Mendengar Seokjin terkekeh ia langsung menghentikan ciuman nya dan kembali menatap baby nya yang sangat sangat manis itu.
" Kenapa kaj sangat menggemaskan baby hmm" Ucap namjoon sambil mengelus pipi Seokjin.

Mendengar pujian namjokn seketika pipi dan telinga Seokjin memerah seketika namjoon yang melihat baby nya merona pun mempunyai ide untuk menggoda baby nya itu.

" Omo baby kamu sakit sayang? Kenapa pipi nya merah hm " Goda namjoon sambil membuat ekspresi terkejut. bukan nya hilang bayi besar itu tampah merona dengan godaan namjoon dan menyembunyikan wajah merahnya ke dada daddy nya

" Kkkk bayi daddy merona eoh... Sudah sekarang kita mandi lalu sarapan oke " Ucap namjoon sambil mencium cium pucuk kepala Seokjin yang berada di dada nya.

" Uh daddy jinnie tidak mau mandi " Jawab Seokjin yang masih bersembunyi di dada namjoon
"Kenapa tidak mau mandi sayang nanti bayi daddy bau mau? Kita mandi oke " Paksa namjoon agar bayinya mau mandi lagi lagi Seokjin menolak perintah namjoon.

" Kenapa baby tidak mau mandi" Tanya namjoon
" Jinnie malas daddyyyy"rengek nya

Mendengar alasan dan rengekan Seokjin namjoon pun meng iyakan permintaan baby nya itu.

" Baiklah baby tidak mandi tapi harus cuci mungka dan gosok gigi lalu ganti baju oke" Ujar namjoon dan di angguki sang empunya nama

Saat namjoon ingin bangun dari berbaring nya tapi tidak bisa karna tubuh Seokjin masih berada di di atas nya " Baby bangun sayang katanya mau cuci mungka " Ujar namjoon bukan nya bangun Seokjin malah memeluk namjoon dengan satu tangan nya "gendong daddy " Jawab nya.

Mau tidak mau namjoon pun kembali menyetujui permintaan baby nya dan menggendong nya sampai ke dalam kamar mandi.

Sampai di dalam kamar mandi Seokjin di duduk kan di atas wastafel dengan namjoon di depan nya menjaga agar baby nya tidak terjatuh.

Mengambilkan sikat gigi Seokjin yang sudah di kasi pasta gigi dan memberikannya pada bayi besar itu
Selesai menggosok gigi dan berkumur kumur namjoon kambali membantu Seokjin membasuk wajah nya dengan telaten hingga selesai.


To be continued 🙂

Segini dulu jangan lupa votcom oke

MAFIA KIM AND BABY JINIE ( namjin) ( END) Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang