Setelah sampai di ruangan tersebut alex langsung membuka pintu nya
Cek lek....
Suara pintu terbuka di tengah tengah ruangan yang tidak terlalu terang dan juga rungan itu berbau amis dan hawanya sangat menyeramkan. terlihat seseorang yang sedang duduk di atas kursi dengan kaki dan tangan nya terikat ke belakang kursi dan wajah yang sudah penuh dengan luka dan darah yang keluar dari luka tsb.
NamJoon dan alex berjalan ke arah pria itu lalu berhenti di hadapan nya. NamJoon sedikit menunduk melihat wajah pria tersebut yang di tekuk ke bawah. Dan ternyata dia pingsan? Atau tidur?
" Siram dengan air" Perintah NamJoon ntah pada siapa namun semua anak buah yang mendengar perkataan NamJoon langsung menuruti perintah tuanya itu
Byuurrrr.....
Satu ember air di siramkan ke ke tubuh pria tersebut agar ia bangun dari tidur / pingsan nya itu
" Haah... Haah... Si-siapa kau? " Tanya pria itu nafasnya tidak teratur mungkin karna di paksa bangun? Atau kaget?
" Oh.. Hai Dae-Jung apa kau tidak mengenal ku? " Tanya NamJoon berpura pura ramah
" Ti- tidak... Aku tidak mengenal mu lepaskan aku! " Ucap nya sedikit ketakutan karena NamJoon menatap nya tajam
" Kau ingin aku lepaskan...? Baiklah akan aku lepaskan tapi. sebelum itu siapa yang menyuruh mu untuk mengacaukan transaksi ku di perbatasan! " Tanya NamJoon dengan suara yang tenang namun itu adalah yg harus di hindari oleh siapapun
" Tidak... Tidak ada yang menyuruh ku melakukannya aku yg ingin sendiri" Jawab nya bohong pada NamJoon
" Kau beritau aku atau nyawamu hilang di tanganku"
" Tidak aku tidak akan memberitahu mu CEPAT LEPASKAN AKU!! "
" Wah... Kau bertieriak di depan ku dan tidak ingin memberitahu kannya? Baiklah ... Alex ambilkan alat ku" Alex pun langsung mengambil alat yang NamJoon minta di dalam sebuah lemari yang tersedia di sana
"Ini tuan"
" Baiklah mari kita mulai kau mau dari yang mana? "
"LEPASKAN AKU BANGSA*"
" Jangan mengumpat di depan ku Dae-Jung" Ucap NamJoon lalu mengambil sebuah pisau seperti pisau bedah dan mendekatkan pisau itu ke wajah dae jung lalu menatap dae jung tajam jangan lupa dengan smirk nya
" Hmm.. Sedikit di lukis akan terlihat bagus.. " Monolog NamJoon di depan wajah dae jung dan memutar mutar pisau.
" APA YANG AKAN KAU LAKUKAN HA... LEPASKAN AKU NAMJOON BODOH...!!" Teriak dae jung di depan wajah namjoon
Tidak ambil pusing NamJoon langsung menggoreskan pisau itu di pipi dae jung dan membuat pola abstrak di wajah nya sehingga terdengar suara ringisan dan umpatan dari mulut dae jung
"AKKHH... SAKIT BANGS*T!! " Namun namjoon tidak menghiraukan permohonan dae jung
Dae jung terus berteriak dan mengumpat sehingga membuat namjoon geram
" Diam lah bodoh " Peringatan namjoon namun tak di hiraukan
" Sudah siap... Wahhh... Lihatlah karyaku bagus sekali.. " Monolog namjoon saat melihat karyanya di pipi kiri kanan dan jidat dae jung. Wajah nya sudah berwarna merah karna darahnya bercucuran ke mana mana
" Le-lepaskan aku... " Ucap dar jung dengan lemah karna tak kuasa menahan sakit di sekujur wajahnya
" Aku akan melepaskan mu jika kau memberi tau siapa yang menyuruhmu untuk mengacaukan misi ku" Jelas namjoon sekali lagi pada dae jung
"Ti-tudak ta-tau... " Ucapannya putus putus di hafalan namjoon. Karna namjoon sudah terbawa emosi dan dae jung juga tidak memberikan jawaban yang memuaskan bagi namjoon
Namjoon pun mengambil alat yang lain lalu...
To be continued
Jangan lupa vote and komen
Dan Terima kasih sudah mau membaca cerita aku semoga gk bosan ya
Tinggalkan jejak Oke
Se you next part
KAMU SEDANG MEMBACA
MAFIA KIM AND BABY JINIE ( namjin) ( END)
Randomkim NamJoon seoarang ketua mafia yang terkenal kejam dingin dan tak tersentuh. ia juga mafia yang paling di takuti nomor satu se asia tidak hanya sekedar mafia ia juga seorang CEO sekaligus pemilik perusahaan km CORP company. namun apa yang terjadi...