31 - One night with Calzelions

5.2K 479 8
                                    

Happy Reading!

♡▪︎♡▪︎♡

"Ini nggak ada yang ngerencanain liburan tahun baru mau ke mana gitu?" tanya Alby pada teman-temannya yang berada di Markas.

"Wah sepertinya ketua kita jatuh miskin, sehingga membiarkan anak buahnya menderita karena tidak holiday," sindir Mario membuat anggota Calzelions ikut tertawa.

Bara yang mendengar itu melirik sinis. "Gue pecat lo dari Calzelions," ancam cowok itu yang membuat Mario dan Alby kicep.

"Yaudah deh, mau rencana kemana gue turutin," ucap sang bapak ketua pasrah. Seketika markas menjadi lebih berisik karena mereka berdiskusi akan liburan kemana.

"Camping?" usul Airlangga.

"Boleh tuh, sekalian barbequean di sana," sahut Kelvin menyetujui.

"Gimana?" tanya Bara pada anggota-anggotanya.

"Setuju Bar!" jawab mereka kompak.

Alby menyenggol lengan Bara, meminta sesuatu. "Bar, Cleo boleh diajak kan? Kapan lagi coba Calzelions bawa orang dari luar kalau lagi liburan? Iya nggak?" tawar Alby, meminta Mario untuk ikut membantu.

Mario mengangguk antusias. "Boleh ya Bar? Kasian pasangan muda kalau dipisahin ntar galau," jawab cowok itu sambil melirik Airlangga.

Airlangga yang disindir pun tak terima, langsung melempar bantal yang ada di sampingnya dan mendarat mulus di wajah Mario.

"Kampret lo emang, Ga! Gue tikung baru tau rasa!" umpat Mario kesal.

Airlangga mengendikkan bahunya acuh, lanjut bermain PS bersama Erlan.

Bara yang jengah mendengar rengekan itu pun menghela nafas pasrah. "Iya, Cleo doang yang diajak, nggak boleh yang lain," putusnya kemudian.

Mario dan Alby mengangkat tangannya hormat, lalu pandangan mereka beralih ke Airlangga. "Gimana nih Bapak Cavero yang terhormat, ibu negaranya diajak ya?" pinta Alby yang hanya dibalas dehemen singkat Airlangga.

"Apa nggak mati muda tuh bocil yang hyperaktif dapet cowok batu modelan Airlangga?" tanya Bara polos.

••♡《》♡••

"Cle, kenapa kamu nggak bilang sendiri kalau mau camping sama temen-temen kamu, huh?" tanya Davira sedikit mengomel, menyambut Cleo yang baru datang sehabis tidur siang.

"Hah? Camping? Siapa yang mau camping Bun?" tanya Cleo bingung, pasalnya nyawanya saja belum terkumpul sempurna, tapi Bundanya sudah bertanya hal yang tidak-tidak.

"Tadi Airlangga ke sini, dia minta izin sama Bunda buat ajak kamu liburan, katanya mau camping sama temen-temen kamu yang ganteng itu," ucap Davira menjelaskan.

"Terus Bunda bolehin aja gitu?"

Davira mengangguk antusias. "Ya Bunda bolehin lah. Kamu jadi cewek jangan katrok banget, sekali-kali juga harus liburan kan. Apalagi pacar kamu sama temen-temennya ganteng semua, ya pasti Bunda bolehin lah," Cleo mendelik tajam, tak habis fikir dengan pikiran Sang Bunda.

"Bunda ish, giliran yang bening-bening langsung gercep," sinis gadis itu.

Cleo pun membuka ponselnya, menanyakan hal tadi langsung kepada Airlangga. Dan jawaban sang pacar pun sama dengan Davira, cowok itu mengajak Cleo camping bersama Calzelions dan disetujui oleh Bundanya.

"Sana kamu siap-siap, nanti malam Airlangga mau jemput kamu," pesan Davira kemudian berlalu meninggalkan Cleo yang menatapnya cengo.

Ini beneran Bunda gue nggak kepelet Kak Langga kan?

AIRLANGGA [END]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang