32 - About Bara

4.8K 452 14
                                    

Happy Reading!

♡▪︎♡▪︎♡

Cleo sudah tertidur pulas di dalam tenda milik Airlangga. Sementara cowok itu dan beberapa anggota Calzelions memilih untuk berjaga di luar, dengan ditemani secangkir kopi dan taburan bintang di langit, mereka masih menikmati hangatnya api unggun dan menyanyi lagu bersama-sama.

Airlangga sendiri sedang memetik gitar dengan menyanyikan lagu to the Bone, Alby yang tertidur di paha Kelvin dan yang lain bermain kartu.

Bara memilih untuk ke belakang tenda, dekat tebing yang mempunyai suasana adem, ditambah gemerlip lampu dan bintang yang menambah kesan menenangkan.

"Sendirian aja lo?" tegur Erlan yang baru saja datang, cowok itu memilih menemani Bara di sini.

"Hm, gue nyari ketenangan," sahut Bara, sedikit cuek.

Erlan terkekeh geli membuat Bara menatapnya cengo. Perasaan punya anggota kok unik semua.

"Gue tau hati lo lagi masih bermasalah Bar," ucap Erlan tanpa menengok ke arah Bara.

Bara mendengus kesal. "Perasaan dari kemarin lo ngomongin itu mulu."

"Hapus perasaan lo Bar, sebelum dia menyadari kalau lo ada something sama dia," ucap Erlan sok misterius.

"Ngomong tuh yang bener, gue bukan cenayang kaya lo yang bisa pahami bahasa alien," sahut Bara menahan kesal. Manusia kutub satu ini tidak pernah to the point kalau berbicara.

"Lo suka sama Cleo kan?" Erlan menyimpulkan, membuat Bara diam membisu. Bahkan raut mukanya kembali datar tanpa ekspresi.

Melihat keterdiaman Bara membuat Erlan tersenyum. "G-gue nggak tau, Lan," jawab Bara lirih, namun terdapat keraguan di sana.

"Dari cara lo nerima dia sebagai bagian dari Calz, cara lo natap dia, semuanya udah jelas, Bar. Tapi kalau boleh gue ngasih saran, sebaiknya jangan sampai jatuh terlalu jauh, dia milik orang lain, temen lo sendiri," ucap Erlan menasihati.

Terdengar helaan nafas panjang dari Bara. "Gue tau. Dan gue akan berusaha. Thanks udah jadi cenayang, gue nggak perlu repot-repot cerita sama lo," ucap Bara, sedikit sinis.

Keduanya dilanda keheningan beberapa saat. Walau dalam hatinya Bara ragu, tapi apa ia benar-benar jatuh pada Cleo? Rasanya tidak mungkin.

Tapi ada rasa sakit ketika Cleo tertawa karena candaan orang lain. Ada rasa tidak suka ketika Cleo sedang bersama Airlangga. Dan Bara tidak tahu sejenis apakah perasaan ini.

Sungguh, Bara yang sejatinya adalah cowok yang humoris, namun kehidupannya kaku dan tanpa cinta. Dan karena itulah dia bingung mengartikan semua perasaan ini akan disebut apa.

Bara tahu, dia salah. Jatuh pada hati yang sudah memiliki rajanya.

"Jadi begini rasanya menyerah sebelum berperang?" tanya Bara tenang.

"Urusan perasaan emang rumit, Bar. Nggak semudah buat strategi untuk melawan musuh. Jangan menyiksa hati lo terlalu dalam, seorang ketua nggak boleh lemah, apalagi hanya soal jatuh cinta yang nggak akan pernah terbalas."

••♡《》♡••

"Emm, kue Tante Dav selalu enak," puji Kenan dengan mata berbinar. Bocah itu semalam menyusul Airlangga ke tempat mereka berlibur, walau akhirnya mendapat omel Cleo juga, tapi Kenan tetap tidak takut.

Calzelions tentu dengan senang hati menerima kehadiran Kenan, bocah itu sangat periang dan aktif. Hingga di sinilah mereka sekarang, di rumah milik Davira dengan Kenan yang sudah duduk manis menikmati kue.

AIRLANGGA [END]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang