26

2.9K 259 24
                                    

"Omar bangun! Ayo mandi."

"Bentar lagi, Nia."

Chania berdecak malas trus bangkit dari posisi berbaringnya. Udah hapal banget sama drama yang satu ini. Mario tuh susah banget dibangunin di pagi hari, tau nggak? Kesel deh.

Padahal pas lajang Mario nggak gini. Malahan terbilang morning person yang rajin olahraga pagi. Kalo sekarang mah jangankan olahraga pagi, di suruh nyiram tamanan aja ogah.

Sisi buruk sama sisi baik seseorang emang bakal muncul setelah nikah, ya nggak sih?

"Hari ini jadi ke Bogor?"

Biasalah, akhir pekan waktunya si Diego berpetualang. Ninjau tempat proyek maksudnya.

"Jadi." Mario natap sayu istrinya yang lagi lipat selimut.

"Disetirin kan?" Tanya yang lebih muda.

"Aku nyetir sendiri aja, kasian Pak Agung nyopir terus."

Jawaban Mario di sambut anggukan pala Chania. Bogor doang nggak masalah, pikirnya.

"Pulangnya bisa agak cepet? Kita harus packing soalnya."

"Kamu nggak bisa packing sendiri?"

"Bukan nggak bisa. Chani nggak tau barang-barang apa yang harus Omar bawa. Kalo ada yang ketinggalan gimana?"

Minggu lalu Mario ngajak Chania ke Turki. Nah, Kebetulan mereka berangkatnya besok.

"Nggak ada barang khusus kok. Kamu cukup siapin pakaian untuk dipake 4 hari. Satuin aja di koper gede biar nggak repot."

"Di sana masih musim dingin kan, Om?"

"Masih." Sahut Mario.

Laki-laki itu tiba-tiba bangun trus jalan nyamperin Chania.

"Nape lu senyum-senyum?"

Chania natap bingung suaminya. Gimana nggak bingung si Chania? Satu detik lalu Mario masih terkantuk-kantuk trus sekarang malah senyum-senyum tampan nan menawan.

"Kamu cantik banget."

"Hah? Jaka Sembung lu."

Mario mah nggak bakal marah dikatain Jaka Sembung. Dikatain kambing landuk aja dia ikhlas.

Beda cerita kalo yang ngatain bukan Chania. Coba deh si Jeri atau Jero ngatain Mario kayak begitu, apa nggak keluar api tuh mata si Abang?

"Kamaren kamu ke tempat Bunda kan?" Chania nganggukin palanya.

"Trus apa kata Bunda?"

"Nggak yang aneh-aneh kok, Chani cuma di kasih wejangan sama vitamin kayak biasanya."

Mario sama Chania lagi program hamil, omong-omong. Mereka tuh sama-sama nggak sabaran pengen punya momongan. Makanya sok-sokan ikut program hamil, padahal masih terbilang penganten baru.

"Bunda nggak bilang kita harus sering-sering berhubungan intim?"

Otak oh otak, ngeue mulu yang dipikirin.

"Mau lu itu! Huuu!" Cibir Chania.

"Ck. Masih pagi jangan teriak-teriak."

"Abisnya lu punya otak isinya ng*ntot doang."

"Emang. Makanya ayo ke kamar mandi."

Agenda wajib bos! Nggak bisa di skip itu.

Chania muter matanya males. Dia emang suka ngelakuin kegiatan panas sama Mario, tapi lu mikir lah anjir! Cewek mana yang demen ditidurin sehari 2 kali, atau bahkan 3 kali?

Oh My Wife (END)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang