12. Perihal Selingkuh

66 6 4
                                        


|I am lost, but not in you-NIKI

Sabtu malam Nadiva habiskan dengan Noah, keduanya tengah berada di sebuah cafe yang dipadati pengunjung. Nadiva duduk sendirian sedangkan Noah yang tadi ijin ke toilet belum terlihat kembali, untuk mencegah rasa bosan Nadiva meraih handphonenya yang tergeletak di meja. Tujuannya adalah membuka media sosial yang ternyata tengah ramai membicarakan berita terkait isu perselingkuhan.

Decakan kesal lolos dari mulutnya, membacanya saja sudah membuat ia emosi. Nadiva tidak habis pikir, bagaimana bisa laki-laki yang sudah mempunyai pasangan yang dari berbagai aspekpun terlihat sempurna memutuskan untuk berselingkuh dengan perempuan yang levelnya berada di bawah pasangannya terlebih si pelaku mempunyai tampang yang bisa dibilang biasa saja. Semakin menunjukan ketidaksyukuran si pelaku.

Noah datang dan kembali duduk namun hal itu tidak membuat Nadiva mengalihkan sedikitpun atensinya. Karena penasaran, dirinya sedikit mengintip apa yang tengah di lihat pacarnya itu. Layar berukuran 6.7 inci tersebut kini menampilkan perdebatan antar warganet dengan isu "Laki-laki yang selingkuh memiliki IQ lebih rendah", tentu hal itu sangat menuai pro dan kontra, ada yang berpendapat bahwa semakin cerdas seorang laki-laki, semakin kecil kemungkinannya untuk menipu pasangannya. Ini karena laki-laki yang memiliki IQ tinggi lebih menghargai suatu hubungan, ketika datang godaan yang berhubungan pada kesetiaan, laki-laki yang kurang cerdas dinilai tidak bisa beradaptasi dan akhirnya menyerah pada godaan, lalu menjalani perselingkuhan. Mereka yang mempunyai pendapat berbeda merasa bahwa omongan tersebut cenderung melebih-lebihkan situasi, menurut mereka banyak laki-laki cerdas yang juga hobi berselingkuh. Laki- laki yang cerdas tampak lebih jarang berselingkuh mungkin lebih didasari oleh kesempatan tertangkap basah yang jauh lebih kecil berkat kecerdasannya yang membuat mereka lebih lihai dalam memutar otak dan membaca setiap potensi situasi yang membahayakan dirinya.

Membacanya saja sudah membuat Nadiva pening, kembali ia letakan handphonennya ketempat semula kemudian netranya beradu dengan milik Noah yang dari tadi menatapnya. Tahu bahwa Nadiva memiliki segudang pertanyaan karena terlihat sekali di wajahnya, Noah inisiatif mengusap pangkal hidung milik Nadiva yang sedari tadi mengerut.

"Aku pusing banget bacanya," Nadiva mengeluh dan Noah dengan sengaja tidak menjawab karena menunggu lanjutan dari ceritanya.

"Kemarin aku tanya Ceilo tentang perselingkuhan kayak gini terus jawaban dia 'biasanya menurut si pelaku, korban udah gak bisa ngasih apa yang dia mau jadi mereka cari yang bisa ngasih cuman si pelaku tetep ngekeep si korban soalnya yang baru cuman bisa ngasih sedikit yang gak ada di si korban atau kalo misalnya si yang baru ini gak sesuai, si pelaku bisa balik lagi ke si korban. Jadi, secara gak langsung si korban udah di selingkuhin terus dijadiin cadangan juga."

Klausa Asmara [END]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang