PART 01 . Kesayangan

3.2K 98 2
                                    

Finish revisi : Senin 8 Juli 2024

* * *

jangan lupa follow akun ini 👇

Akun ig : @wp.hahihuheho251108
Akun tiktok : @wp.hahihuheho251108_
Akun wattpad : @hahihuheho251108

* * *

Happy Reading

* * *

Di sebuah mansion yang besar, terlihat sebuah keluarga tengah sarapan bersama dimeja makan. Anggota keluarga tersebut adalah Gara, Alderon dan Adila.

"Dila, nanti berangkatnya sama kakak ya," sahut seorang laki-laki dengan memakai almameter berwarna biru tua, Alderon atau biasanya dipanggil dengan Al.

Mendengar perkataan kakaknya membuat Dila mau tak mau harus menganggukkan kepalanya patuh.

"Al, gimana hubungan kamu sama Kinara? Kapan kamu mau ngelamar dia?" tanya Gara menatap putranya dengan tatapan serius.

Al menyungging senyumnya. Gara ini selalu saja ingin cepat-cepat dirinya menikah. Aneh sekali.

"Lulus kuliah nanti," jawab Al apa adanya.

Dila pun tersedak makanannya mendengar jawaban dari Al.

Melihat wajah adiknya yang memerah sekaligus terbatuk-batuk membuat Al menyodorkan segelas air putih kepada Dila. Dan Dila pun meminumnya hingga tandas.

Setelah merasa tenggorokannya mulai tidak merasakan sakit lagi, barulah Dila mulai membuka suara.

"Enggak nyangka sih Kak, aku kira Kak Al enggak bakal ngasih kepastian ke Kak Kinara," ucap Dila menatap Al dengan mata yang berbinar.

Al pun tersenyum jahil lalu menggendong Dila ala bridal style. "Pah, aku sama Dila berangkat," pamit Al mulai menjauh dari meja makan.

"KAK AL JANGAN GENDONG-GENDONG, MALUUUU, DILA UDAH GEDE!!" rengek Dila memberontak tapi justru Al hanya tertawa dan tidak menuruti keinginan dari adiknya.

Gara yang melihat tingkah kedua anaknya yang menurut dirinya adalah momen yang sangat berharga hanya bisa tersenyum sendu. Samar-samar Gara menggeleng-gelengkan kepalanya.

"Andai kamu masih hidup Sal, pasti kamu bahagia melihat mereka tumbuh seperti ini. Mereka tumbuh kuat dan ceria, tanpa sosok seorang Ibu," gumam Gara tersenyum pedih.

* * *

Setelah beradu mulut didalam mobil, akhirnya Dila berpamitan dengan Al.

"Sebel ah liat Kak Al. Aku masuk dulu ya, Kak Al bawa mobilnya hati-hati. Babay, Dila sayang Kak Al," ucap Dila tersenyum manis lalu turun dari mobil Al dan langsung pergi ke kelasnya.

Melihat tingkah adiknya yang begitu menggemaskan membuat Al hanya tertawa kecil. Lalu, ia pun melajukan mobilnya untuk pergi ke kampus.

Dila berjalan santai dengan bersenandung ria. Saat hendak ingin pergi menuju kelasnya, tiba-tiba terdengar suara yang memanggil namanya.

"Dila cantik, selamat pagi." Pria itu tersenyum manis menatap Dila di depannya.

"Pagi, ada keperluan apa?" tanya Dila langsung to the point.

Pria itu hanya tersenyum menjawab pertanyaan Dila. Seakan sudah biasa mendapatkan sikap seperti ini oleh gadis itu.

Tak ingin terlalu lama berdiri dengan keadaan saling diam, pria yang menyapa Dila memberikan satu bungkus sebatang coklat kepada Dila. Dan dengan senang hati Dila menerimanya dengan niat menghargai.

Si kembar : the twins [END]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang