PART 34 . pacar hilmy

1.1K 41 0
                                    

   Disebuah cafe, terlihat empat pria remaja sedang mengobrol dan bercanda ria disalah satu meja cafe

"lo suka ya wil sama dela? " tanya oman serius

  Wilshen tersenyum smirk, lalu mengangguk, ketiga temannya pun terkejut bukan maen

"jadi lo udah ngungkapin perasaan lo ke dela? " kini markie yg bertanya

"masih belum, tapi nanti gua bakal ngungkapin" jawab wilshen

"widihh, kita bakal ada bu ketu nih" ucap histeris hilmy

"YOII" sahut oman, markie, dan hilmy bersama

"berisik" datar wilshen, teman teman nya ini membuat malu saja

"oh ya btw, gua mau bilang sesuatu sama kalian" ucap serius hilmy

  Semuanya pun menatap hilmy dengan tatapan serius

"gua mau publish hubungan gua sama agnez" ucap hilmy

"akhirnya lo akuin juga kalau agnez pacar lo" ujar oman lalu tertawa kecil

  Hilmy dan agnez adalah teman sekelas, agnez adalah anak yg pintar dikelasnya, walau bukan dari keluarga kaya, tapi agnez selalu pantang menyerah, ia adalah anak tunggal dikeluarganya, dan pastinya agnez adalah harapan keluarganya

  Agnez dan Hilmy sudah berpacaran sejak kelas 2 smp, tapi hilmy melarang agnez untuk memberitahu siapa pun tentang hubungan mereka, karna orang tua hilmy lah yg memaksa hilmy untuk berpacaran dengan agnez dan setelah lulus sma mereka akan menikah

  Awalnya hilmy tidak mencintai agnez dan membencinya, dikarnakan agnez wanita yang mandiri, tidak kaya, dan juga sederhana, hilmy malu untuk mengakuinya, tapi itu dulu, sekarang hilmy sudah mencintai agnez, makanya ia akan mempublish hubungan nya dengan agnez

"agnez itu wanita yg baik hil, lo harus jaga hati dia" ucap wilshen

  Hilmy mengangguk, "gua tau"

"hadehh cuman kita man yg jomblo" ucap markie lalu menepuk bahu oman

"lo aja kali yg jomblo, gua mah kagak" jawab oman tak terima

  Ketiganya menatap oman dengan terkejut

"lo udah ada pacar? " tanya hilmy spontan

"gua bukan jomblo, tapi single" jawab santai oman

"SAMA AJA OMAN" teriak prustasi hilmy, wilshen dan markie

  Oman hanya menyengir, apa yg sama coba? kalimatnya kan berbeda, hanya artinya saja yg sama

*       *       *

  Ke esokan paginya, saat dila berpapasan dengan el, mereka saling pandang, hanya 5 menit lalu dila membuang mukanya, saat dila hendak pergi tapi el mencegahnya

"kenapa? " datar el

"apanya? " dila kembali bertanya

"kenapa menjauh"

"bukannya itu keinginan kak el? maafin dila kak, dila gatau kenapa bisa ketemu kak el, padahal kak el gamau kan ketemu dila bahkan ngeliat bayangan dila sekali pun" ucap dila menunduk

"cerewet" ujar el lalu menatap dila yg hanya sepundaknya

"maaf kak el, dila harus pergi, kak el jangan lupa makan ya" ucap dila lalu pergi meninggalkan el

  El menatap punggung dila yg semakin menjauh, rasanya tidak rela untuk jauh dari dila

"gua kenapa, apa gua udah suka sama dila"
- batin el

Si kembar : the twins [END]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang