PART 05 . Larangan

1.9K 68 0
                                    

Finish revisi : Selasa 10 September 2024

* * *

jangan lupa follow akun ini 👇

Akun ig : @wp.hahihuheho251108
Akun tiktok : @wp.hahihuheho251108_
Akun wattpad : @hahihuheho251108

* * *

Happy Reading

* * *

Bulan dan bintang bersinar begitu terang dengan diiringinya angin sepoi-sepoi serta suara hewan-hewan malam yang mulai terdengar. Terlihat seorang adik kakak di sebuah bangunan mewah sedang saling bertukar kasih sayang.

"Kak Al, aku mau itu," ucap Dila dengan jari yang menunjuk ke arah puding coklat di atas meja makan.

Dengan sigap Al pun menyuapi adik kecilnya dengan sedikit kekehan. "Dasar bocil, manja."

Mendengar ejekan Al membuat ide jahil muncul dibenak Dila. "Gapapa jadi bocilnya Kakak, dari pada jadi bocilnya Kak Juan 'kan." Dila menjawab dengan menyungging senyumnya.

Juan adalah kakak sepupu mereka yang enam bulan lalu sudah menikah. Dan kini istrinya sedang hamil.

Kebetulan Juan sangat menyayangi Dila bahkan dulu Juan pernah meminta bertukar adik kepada Al, karena adik dari Juan adalah laki-laki yang saat ini sudah berumur sepantaran dengan Dila dan Dela, bedanya ia berada dibangku kelas 12.

"Enggak boleh, udah berani ya sekarang kamu Dek," ucap Al menatap Dila dengan wajah yang ditekuk. Entah mengapa setiap mendengar nama sepupunya tersebut, hal itu selalu membuat Al merasa kesal.

Apalagi jika mengingat kejadian masa lampau yang di mana Al dan Juan merebutkan Dila. Padahal jelas-jelas Dila adalah adik kandungnya, lantas mengapa Juan malah ingin Dila menjadi adiknya juga?

Langkah kaki terdengar bersentuhan dengan anak tangga. Seorang laki-laki dengan jas yang melekat ditubuhnya menuruni tangga dengan penuh wibawa.

Menghampiri kedua anak-anaknya dengan senyuman yang terpancar diwajahnya.

"Kalian lagi pada bahas apa sih? Kayaknya asik banget," ucap Gara dengan sorot mata menatap lekat kedua anaknya.

"Ini Pa, Kak Al enggak bolehin aku buat jadi Adeknya Kak Juna," jawab Dila dengan senyuman.

"Iyalah, masalahnya 'kan Kak Juan itu mesum, gimana nanti kalau Dila di ngeb ngeb sama Kak Juan? Kan kasian istrinya Kak Juan Pa. Kalau Dila mah biarin aja, biar dia dibilang pelakor," ucap Al tersenyum miring, merasa bangga akan jawabannya.

"KAKAK OMONGANNYA DIJAGA," teriak Dila dengan kedua pipi yang mengembung. Jangan lupakan kedua tangan yang sudah melipat sempurna di depan dadanya menandakan bahwa ia sedang marah.

Gara tertawa bahagia melihat kedua tingkah anak-anaknya. Entah mengapa keduanya selalu memiliki cara untuk membuat suasana hati Gara menjadi membaik.

Namun, suasana hatinya tiba-tiba saja berubah ketika melihat seorang perempuan menuruni tangga dengan wajah tanpa ekspresi. Kedua sorot matanya bahkan tidak menatap ketiga manusia yang kini sedang mengobrol bersama dimeja makan.

Melihat Dela yang berjalan menuju pintu, mau tak mau Gara mengeluarkan suaranya. "Mau kemana Del?" tanya Gara dengan raut wajah bingung.

"Keluar," jawab Dela seadanya. Dan saat hendak ingin melangkah kembali, langkahnya harus berhenti karena suara Gara.

Si kembar : the twins [END]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang