PART 19 . camer

1.2K 41 0
                                    

"HOREEEEE!!!!! " teriak gembira salah satu murid perempuan dikelas XI ips 4

Tentu saja adila, adila adalah salah satu murid dikelas XI ips 4 yg periang dan tidak pernah galau, adila selalu menghadapi masalah dengan tenang dan juga senyuman, setiap harinya adila selalu tertawa dan tersenyum

"berisikkk dil, jangan rusak pagi gue sama teriakan lo yg gajelas itu" ucap kesal jennie

"emang kenapa dil? Kayaknya bahagia banget" tanya penasaran laila

"yaelah lai, dila mah emang selalu bahagia, mau digimana in pun, selalu aja nyengir, sekali kali kek lo nangis, bosen gue liat lo senyum terus" gerutu jennie

Adila hanya tertawa melihat kedua sahabatnya itu, "hidup itu dibawa simple aja jen"

Jennie pun berdecak sebal, "huhh, jadi yg buat lo seseneng ini karna apa? "

Adila pun menarik napasnya lalu membuangnya perlahan, lalu berteriak dengan histeris "GUE SEKARANG TAU ALAMAT RUMAH EL, YEEEEE"

Mendengar teriakan histeris dari dila, sontak semua orang dikelasnya menoleh ke arah dila, jennie, dan laila dengan tatapan kaget

"woyy anjir dila, bisa ga si gausah teriak teriak kek gitu?!!!! Bikin malu tau ga" ucap jennie kesal sekaligus malu

"ceilah dil, seseneng itu lo bisa tau rumah el, hati hati, bisa aja lo hari ini seneng, besok nya lo nangis" ucap sekertaris dikelasnya, angel

Dila pun menaikan alisnya, "kenapa? "

"mungkin pas lo kerumahnya el, tiba tiba el udah ada istri, kan ga lucu kalo lo disebut pelakor" lanjut angel tertawa dan diikuti teman kelas kelasnya

Siapa si yg gatau seorang adila qeyvara deandra menyukai salah satu most wanted disekolah mereka, seorang elzuarenz atsmosvier devantara

"mana mungkin jel, ngarang deh" ucap tak terima dila yg ikut tertawa, laila pun ikut tertawa

Jennie menatap kearah kedua sahabatnya itu, sudah tidak waras ya? Masa dibilang gitu malah ikut tertawa, hadeh jennie tidak habis pikir

"nahh itu lo tau" lanjut angel yg masih tertawa

Sontak semuanya pun ikut tertawa kencang begitu pula dengan dila dan laila

Jennie yg sudah merasa kesal pun memukul meja dan membuat semuanya melihat kearahnya

"diem!! Ini masih pagi, hal kek gitu tuh ga pantes dibecandain" ucap datar jennie

"SIAP WAKELAS" ucap mereka kompak, maksud dari wakelas adalah wakil ketua kelas, jennie memang wakil ketua kelas dikelas mereka

Mereka semua pun kembali ke aktivitas mereka masing masing

"lo tau dari mana dil alamatnya el? dari kembaran lo? " tanya laila menebak

"bukah ihh, gua tau dari rapotnya el, gua ngambil rapotnya el di meja bu marsya, tentunya dengan seizin bu marsya" ucap bangga dilaa

  Bu marsya memang sudah tau jika dila ini menyukai salah satu murid dikelasnya,  dan yg berarti bu marsya adalah wali kelas dikelas el

"wahh hebat banget sahabat gue, jadi makin sayang" ucap bangga laila

Jennie pun memutar bola matanya malas, "jadi nanti lo bakal mau kerumahnya el? "

Dila pun mengangguk, "cinta itu butuh perjuangan bestie"

"terserah" ucap kompak jennie dan laila

*  *  *

Pulang sekolah pun tiba, seperti yg dibilang dila tadi, sehabis pulang sekolah ia langsung pergi kerumah el

Tidak butuh waktu lama, dila pun sampai dirumah el dengan naik taxi, seperti yg diduga oleh dila, rumah el seperti istana, besar nya melebihi rumahnya

Si kembar : the twins [END]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang