Extra part 2

1.8K 45 1
                                    

  Tidak terasa sudah 8 tahun berlalu, seorang gadis tengah duduk disalah satu bangku restoran

"kapan kamu kembali" lirihnya

"sudah 8 tahun berlalu, bahkan kau berjanji akan selalu memberikan kabar, tapi nyatanya, itu semua hanya omongan" gumam gadis itu tersenyum miris

  Gadis itu adalah adila, seorang gadis kecil yang merindukan kekasihnya el, memang el sudah 6 tahun tidak ada kabar, bahkan jefhran dan zeyyen pun sama

  Kini adila sudah lulus S3, dila baru saja wisuda dua hari lalu, dan saat ini ia sedang berada direstoran saat el mengajaknya untuk pergi bersama

  Siapa sangka dila sudah menjadi penari balet terkenal, dan dela? ia melanjutkan kuliah dikorea bersama ayesha, dan dela lah yang sudah wisuda duluan sebelum dirinya, dela juga sudah menjadi penari balet serta model secara bersamaan

  Wilshen dkk juga melanjutkan kuliah dikorea, sama halnya dengan dela dan ayesha

  Dila, jennie, dan laila lah yang masih menetap diindonesia

"seharusnya kak el udah lulus, tapi kenapa dia tidak kembali, apa dia udah lupa sama omongannya 8 tahun yang lalu" lirih dila lalu ia pun bangkit dari sana dan memilih untuk pulang

   Saat dila pulang kerumahnya, tiba tiba saja seorang gadis kecil berlari kearahnya, "ountie dila hikss"

  Dila yang kaget melihat keyzia menangis pun terkejut, lalu menggendongnya dan menduduki keyzia diatas sofa

"kenapa nangis key? ada masalah? cerita sama ountie" ucap dila,  tangannya mengelap air mata dipipi keyzia

"key gamau punya adek lagi hiks, tapi katanya didalem perut mama ada adek bayi lagi, mama sama papa jahat ontie, kan key udah bilang gamau punya adek hikss" tangis keyzia semakin kencang

  Dila terkejut, kinara hamil lagi? sejak kapan? kok dia baru tau

"key emangnya kata siapa kalau key mau punya adek? " tanya dila mengelus surai rambut milik keyzia

"mama sama papa yang ngasih tau key, key lagi marah sama mereka" ucap key sesegukan, hidung merah, mata bengkak, dan pipi gembul yang basah akibat air matanya, lucuu sekali

"tapi punya adek itu seru tau key, key bisa ajak main adek terus, jadinya key punya temen" jelas dila tersenyum

  Keyzia menggeleng, "gamau ontie, nanti kasih sayang mama sama papa malah ke adek semua"

"mama sama papa pasti sayang terus sama key, walau nantinya key punya adek 10 juga key pasti bakal tetap disayang, karna kan key anak mereka yang lucu dan cantik" ucap dila, "lagian  key kan sekarang udah besar bukan lagi anak kecil, jadinya key harus nurut sama papa dan mama, key kan anak pertama, jadinya key kalau udah punya adek harus bantuin mama urusin adek key ya"

"kalau nanti papa sama mama ga sayang key lagi gimana? " tanya keyzia menggerjabkan matanya polos

  Dila terkekeh, "engga sayang, papa sama mama pasti bakal selalu sayang sama key kok, key tau kan, dulu mama tuh berkorban nyawa loh buat lahirin key kedunia ini, walau mama tau resiko ngelahirin key kedunia, mama tetap mau key lahir ke dunia kita ini, supaya key bisa membuat banyak orang bahagia, dulu juga key itu kebahagiaan dan kebanggaan papa mama loh, jadi sekarang key harus patuh dan menerima nya ya sayang"

  Keyzia mengangguk lalu tersenyum, "iyaa ountie, key bakal berusaha"

"pinterr" ucap dila mengacak acak rambut keyzia

  Al dan kinara pun turun dari tangga dan menghampiri dila dan keyzia, keyzia pun langsung berlari menghampiri kinara dan al

"papa sama mama maafin key ya, key janji bakal jadi anak yang baik, maafin key karna udah marah sama papa mama" ucap keyzia dengan memanyunkan bibirnya

"lucu banget sih anak papa, gapapa sayang, papa sama mama ngerti kok" ucap alderon lalu mencium pipi keyzia

"iyaa key, yang penting key udah minta maaf, pinter banget sih putri mama ini" puji kinara lalu ikut mencium pipi keyzia

Tiba tiba notifikasi handphone dila pun berbunyi, dila langsung mengeceknya

jennie

dila, gua mau ketemu sama lo
ada hal yang harus gua omongin
ditaman seperti biasa
nanti malem oke?

  Dila mengerutkan alisnya, jennie ingin berbicara tentang apa? apa tentang el dan yang lainnya? secara el dan yang lainnya tinggal dimansion milik bokapnya jennie dan jefhran

  Dila pun berlari kearah kamarnya lalu langsung pergi untuk bersiap siap

  Malam pun tiba, tanpa banyak babibubebo ia pun langsung pergi ketaman yang dimaksud oleh jennie

  Saat baru memasuki taman, dila dibuat terkejut, mengapa gelap sekali?

"jennie, lo dimana" panggil dila yang berjalan dikegelapan

  Tiba tiba menjadi terang, banyak lampu yang menghiasi setiap taman itu, dila terkejut melihat sosok pria yang berdiri dengan membawa satu buket bunga mawar

"haii dil, kamu apa kabar? " tanya pria itu

  Dila pun meneteskan air matanya lalu langsung memeluk tubuh bidang el, sungguh ia sangat merindukan lelaki dihadapannya

"maaf ga ngabarin akhir akhir ini" lirih el lalu mengelap air mata yang membasahi pipi dila

"kak el kemana aja hikss, dila khawatir, dila takut"

  El tersenyum, baginya dila masih sama seperti dulu, manja, cengeng, seperti anak kecil, el suka itu semua dari dila

"jangan nangis aku bakal disini terus sekarang, selamanya buat nemenin dan menjaga kamu" ucap el lalu menyodorkan satu buket mawar kearah dila

"dila, seperti ucapan aku 8 tahun yang lalu, aku akan mengabulkannya hari ini, adila qayvara deandra, mau kah kau menikahi ku, elzuarenz atsmosvier devantara, dan hidup bersama ku selamanya" ucap lantang el

  Dila sangat sangat bahagia,  lalu ia pun mengangguk, "iyaa kak el, dila mau menikah dengan kak el"

  Suara tepukan tangan pun terdengar, disana bukan hanya el saja tetapi teman temannya juga ada

  Dila dan el pun berpelukan lalu menghampiri teman temannya, dila yang melihat dela pun langsung berlari kearah dela dan memeluknya

"deldel, aku kangen" ucap dila tersenyum

"manja" datar dela lalu tersenyum smirk

"widihh ada yang bentar lagi nikah nih bro, 2 cauple langsung cuy" ucap zeyyen

"rill, ayesha dan jefhran, adila dan elzuarenz, hebatt" ucap laudy menyetujui ucapan zeyyen, lalu mereka berdua pun tost

"gua kangen sama kalian semua" ucap ayesha lalu tersenyum

"kita semua juga, akhirnya kita bisa kumpul lagi" ucap zeyyen bahagia

"hm, akhirnya" ujar jefhran dengan nada datarnya

"oke, sekarang mending kita ngobrolnya sambil duduk dan makan, lumayan kan, tenang aja el yang bayarin" ucap zeyyen antusias

  El menatap zeyyen tajam, lalu mengangguk, "hm" jawabnya

"WIDIHHHH ASIKKK" sorak mereka semuaa

"akhirnya, kita semua bisa kumpul dan bahagia bersama lagi, terima kasih tuhan, terima kasih"
- batin dila

"hidup gua awalnya emang sangat buruk, dan pada akhirnya, tuhan memberikan kebahagiaan yang berlipat ganda, terima kasih tuhan"
- batin dela









berakhir sudah cerita
Si kembar : the twins

see you next time di ceritanya yang lainnya, jangan lupa vote and komen gaess

btw buat visual bakal gua kasih tau kok, tapi kalau ga sesuai ekspetasi kalian, kalian bisa bayangin visualnya yang sesuai dengan apa yang dipikiran kalian, karna kan pendapat orang berbeda beda kan hehe

Si kembar : the twins [END]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang