E P I L O G

1.5K 53 0
                                    

   Sebulan telah berlalu, kini selesai sudah ulangan kelulusan kelas 12. Hanya tinggal menunggu kabar kelulusan mereka saja. Tepatnya dikantin, dela dan kawan kawan dan dila dan kawan kawan sedang berkumpul saat ini.

"pengumuman kelulusan kapan? " tanya ayesha yang masih sibuk memakan semangkuk baksonya.

"3 hari lagi." jawab zeyyen lesu.

"pengumuman kelulusan itu sekalian perpisahan kan? " ayesha bertanya lagi, dan mereka pun mengangguk.

"yahh, gua bakal pisah sama kalian." ucap laudy mengerucutkan bibirnya.

"makanya jangan kelas 12." ledek zeyyen.

"kayak lo enggak aja." balas laudy tak terima.

"lau, lo lulus mau kuliah dimana? " tanya dela, laudy pun menoleh kearah dela lalu tersenyum kecut, "masih di indonesia, tapi bukan dijakarta, gua kuliah di bandar lampung."

"yahh, sama aja kita kepisah jauh." ucap ayesha lalu wajahnya ditekuk kembali.

"masih ada dela yes." ujar jefhran lalu mengelus puncak kepala ayesha.

"tapi sama aja sepi." kini dela lah yang menjawab.

  Dila dan jennie sedari tadi menunduk sembari mengaduk aduk nasi goreng milik mereka. Entahlah, jennie merasa hampa jika zeyyen pergi ke belanda. Jefhran kakaknya juga pergi ke belanda, lalu orang tuanya saja jarang dirumah, jennie pastinya akan kesepian dirumah pikirnya.

  Sedangkan dila? ohh ia saat ini sedang overthinking dengan hubungannya dengan el. Mereka belum lama berpacaran tapi sebentar lagi akan menjalani hubungan LDR. Ia takut el akan berpaling dari dirinya, belum lagi dulu el yang sangat tidak suka dengan dila.

  El yang menyadari keterdiaman dila, ia pun mengambil alih bakso dila, lalu mulai menyuapi nya. Dila yang merasa baksonya diambil lalu ia menoleh kesamping.

"kenapa? "

"makan, aku suapin." ujar el lalu mengarahkan satu sendok bakso kearah dila. Dila pun melahapnya.

"kenapa diem terus? " tanya el yang masih menyuapi dila dengan telaten.

"gwapapa." jawab dila yang masih mengunyah makanannya, el pun mengangguk.

"gimana kalau kita ngadain camping aja? lumayan buat kenang kenangan sebelum perpisahan." saran laudy bersemangat.

"boleh tuh, gua setuju!!" jawab ayesha yang tampak antusias.

"oke kalau gitu, malem ini kita bakal camping, kita nginep disalah satu villa bokap gua aja, gausah make tenda tendaan segala." saran zeyyen lalu tersenyum.

"oke, setuju." ucap mereka kompak.

"nginep berapa hari? " tanya dila.

"dua hari aja, soalnya besoknya anak kelas 12 akan ada pengumuman kelulusan, habis tuh besoknya lagi kita bakal mau berangkat ke belanda." jawab zeyyen.

"secepat itu? " tanya ayesha terkejut.

El pun mengangguk, "iyaa, karna kami harus dibelanda sebelum pendaftaran dimulai."

  Dila kembali mendengus lesu, secepat itu? bahkan dia tidak siap untuk berpisah selama sehari. Tapi ini harus selama bertahun tahun.

"pokoknya kita gaboleh asing sampe kapan pun, kita harus sering sering ngasih kabar." ujar laudy memaksa. Semuanya terkekeh lalu menganggukan kepala mereka.

"del, ajak aja wilshen sama kawan kawannya juga, biar seru, gua yakin lo juga pasti seneng kan kalau ada mereka, lagian kamar villa bokap gua banyak." ucap zeyyen lalu senyuman diwajah dela pun terbit.

Si kembar : the twins [END]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang