Dengan wajah cemberut, jennie berjalan dikoridor sekolah dengan perasaan jengkel, pasalnya tadi jefhran menyuruh ia untuk berangkat bareng dengan zeyyen dengan alasan jefhran ingin berangkat bareng dengan ayesha
Sialnya lagi supir dirumah mereka sedang izin pulkam, mau naik ojek pun pasti papa nya melarang, oleh sebab itu ia disuruh berangkat dengan zeyyen
Dan lihatlah, dugaannya benar, sejak zeyyen menjemputnya hingga sampai pun, zeyyen terus mengejeki nya dengan kata "beban" karna ia selalu diantar dan tidak bisa mengendarai kendaraan sendiri, jennie akui itu benar, tapi kan, ahh sudahlah ia hanya bisa pasrah
"makanya belajar nyetir mobil kek jen, gua yakin sih, pasti si jefhran tertekan punya adek kayak lo" ucap zeyyen yg senang melihat wajah jennie yg cemberut
"lo bisa diem ga!! kuping gua panas nihh denger lo ngomong terus" sahut jennie lalu menghentikan jalan nya diikuti oleh zeyyen
"mampus, pasti banyak setannya" ejek zeyyen tersenyum smirk, menambah kesan ganteng diwajahnya
"ya lo setannya!! " ujar jennie sembari menghentak hentakan kaki nya ke lantai
Jennie berpikir, bagaimana ada manusia se menyebalkan seperti zeyyen?
"iyaa, tapi gua berbeda dari setan yg lainnya kan? gua lebih ganteng dan kece" pede zeyyen
"pede banget lo!! dahlah stress gua kalo terus terusan tanggepin lu" ujar jennie, "liat aja, besok gua bakal belajar naik motor kayak anak geng geng motor itu, dan lo bakal kalah sama gua, nanti jangan kaget lo!! " sambung jennie lalu ia pun berlari kecil meninggalkan zeyyen
"YAHAHA BOCIL LARI AJA KEK ANAK KECIL, BOCAH DILARANG BELAJAR NAIK MOTOR" teriak zeyyen tertawaa
Jennie pun menatap kebelakang ke arah zeyyen dengan posisi masih berlari
"takut kalah saing bilang boss" sahut jennie memberikan fakyu kepada zeyyen
Karna terlalu fokus meledek zeyyen dengan posisi berlari, jennie jadi tidak melihat lihat jalan didepannya, hingga akhirnya ia terpeleset dan terjatuh dilantai karna menginjak lantai yg baru saja di pel oleh petugas kebersihan disekolah, padahal sudah ada tanda nya kalau lantai ini sudah dipel, ckck jennie jennie ...
"aduhhhh" ringis jennie kesakitan
Zeyyen pun menghampiri jennie dan tentu nya dengan niatan menolong 40% dan mengejek 60% nya, haha
"makanya jalan tuh liat liat " ucap zeyyen tertawa kecil lalu ia pun berjongkok agar tingginya sama dengan jennie
"gara gara lo geh, kan gua jadi maluu diliatin orang orang" ujar jennie menahan malu, untung nya dikoridor sekolah tidak terlalu ramai, jadi yg melihat hanya beberapa orang
"gemesin banget sihh kalo lagi malu" ucap zeyyen tersenyum manis lalu mengacak acak rambut jennie
aduhhh zey, jennie kan jadi tambah maluu
"ciee salting" ejek zeyyen yg melihat pipi jennie memerah
"apaan sih" elag jennie berusaha melihat ke arah lain
"yaudah gua bantu berdiri sini" ucap zeyyen berdiri lalu ia pun mengulurkan tangannya
Jennie menerimanya dengan senang hati, lalu tersenyum, "makasih"
"yoo, senyum terus kek gitu, gua suka liatnya" ucap zeyyen tersenyum smirk
Seketika pipi jennie kembali merona, aduhhh ada apa ini, mengapa ia jadi malu
"hm" jennie hanya berdehem untuk menghilangkan rasa canggung nya
* * *
KAMU SEDANG MEMBACA
Si kembar : the twins [END]
Teen FictionIni akan menceritakan tentang 2 anak kembar yang berbeda kepribadian. Adila Qayvara Deandra & Adela Qeyvara Deandra. Adila anak yang super aktif dan ceria, yang tidak gampang menyerah. Sesulit apapun keadaannya, dia akan terus bertahan sampai dititi...