CRIMINAL- 9 (OPAL)

53 6 0
                                    

"Malam ini kau sangat cantik, Laura."

Opal menarik pinggang ramping wanita itu agar mendekat ke arahnya selagi mereka melakukan gerakan dansa mengikuti irama musik yang mengalun.

"Terimakasih, Naovallio. Kau juga sangat luar biasa dengan setelan itu," puji Laura.

Opal terkekeh lalu mengangguk. Pria itu mendekatkan wajahnya pada leher wanita itu.

"Oh Nona yang cantik, boleh aku mengatakan sesuatu?" bisiknya sensual.

Kedua mata mereka bertemu, menghantarkan getaran kecil pada Laura yang membuat wanita itu mengangguk seketika seperti terhipnotis.

Opal bernapas pelan. "Aku tertarik padamu."

Lalu tangan kekarnya semakin mendekatkan pinggang gadis itu pada dirinya. "Jadi..." Opal mengelus pelan pinggang ramping itu sensual. "Aku ingin mendekatimu."

Musik dihentikan, dansa telah selesai. Opal menarik kembali dirinya untuk menjauh. "Jadi, bagaimana jawabanmu?"

Wanita itu terdiam, benar-benar telah terhipnotis dengan pesona dari Opal. Jemari rampingnya sampai pada dada bidang pria itu.

"Apa aku boleh jual mahal?"

Mendengar itu Opal terkekeh, merapihkan anak rambut Laura. "Tidak masalah, pada akhirnya aku akan memenangkanmu juga."

Setelah mengucapkan itu, Opal berjalan menjauhi Laura. Sang Ayah telah memanggilnya, ia hanya bisa memberikan kedipan kepada wanita itu sebelum benar-benar membalikkan badannya untuk naik ke atas panggung kecil yang berada di depan.

Opal tersenyum kecil berjalan di atas panggung, bergabung dengan Ayah juga kedua orang yang kalian tahu siapa itu di sana.

"Baiklah semuanya, seperti yang telah saya katakan di awal tadi. Acara ini saya buat khusus untuk memperkenalkan putra saya pada publik dan tentang ia yang akan meneruskan HNH Corp." Tuan Dearen menepuk pundak Opal.

"Semuanya, perkenalkan ini putra kandung saya, Naovallio Dearen, sebentar lagi ia akan memimpin HNH Corp. Opal, ucapkan sesuatu," ujar Tuan Dearen.

Opal maju, melemparkan senyum terbaiknya kepada media. Ia tahu sekarang anggota Criminal yang lain telah mengetahui tentang dirinya yang tengah berdiri di sini, meskipun mereka marah atas tindakannya, bagaimanapun juga ini adalah bentuk balas dendamnya.

Sudah saatnya Opal menghadapi masalahnya setelah bertahun-tahun lari dari masalah itu.

Lagipula, Opal tidak akan membiarkan wanita ular juga anaknya ini yang mendapatkan kekayaan sang ayah, ini semua miliknya! Miliknya secara sah!

"Semua, perkenalkan aku Naovallio Dearen. Papa benar, aku akan segera menjadi penerus HNH Corp. Pewaris tunggal Keluarga Dearen yang sah, anak kandung dari Robert Dearen." Opal tersenyum, meskipun kenyataannya ia tengah mengejek dua orang yang berdiri di belakangnya dengan tatapan mengerikan yang sangat lucu di mata Opal.

★★★

Sebelumnya ia adalah seorang pecundang yang melarikan diri dari masalah, tapi pada akhirnya sosoknya kembali sebagai pemimpin.

Terlepas dari ucapan Brian yang selalu mengalahkan orang kaya, Opal pun tak ingin memungkiri bahwa menjadi kaya memanglah seenak ini. Memangnya siapa yang tidak mau hidup mewah bergelimangan harta?

Opal tidak menyalahkan pendapat Brian tentang orang kaya yang berbuat sesuka hati mereka karena itu ada benarnya juga, ayahnya salah satunya. Opal memanglah seorang anak yang lahir dari keluarga kaya, tapi orang kaya itu jugalah yang menghancurkan dirinya. Bahkan ayahnya sendiri.

CRIMINAL Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang