Siapa yang tidak kenal dengan sosok satu ini? Seorang ajendral jaya putra anak dari pengusaha terkenal di Bandung. Sang panglima tempur kebanggaan anak coli, tak sedikit yang mengakui kemampuan jendral di lapangan bahkan tanpa senjata pun dia mampu melawan banyak musuh dengan tanpa luka.
Menjadi berandal bukanlah sebuah pilihan, itu adalah jalan yang jendral jalani hanya untuk mencari kekosongan hari harinya yang selalu sendirian sebelum kenal mahen. Bagi jendral bergabung dengan hal hal seperti itu bukan juga hal yang patut di banggakan namun baginya mendapatkan gelar sang panglima itu adalah sesuatu yang patut di acungi jempol.
Sebelum nya belum ada yang mendapat gelar tersebut beberapa gelar di coli hanya : ketua , wakil ketua , pengatur strategi , information , penggerak, dan dia adalah orang pertama yang bisa ambil semua gelar dengan satu sebutan yaitu panglima tempur.
Gelar lain yang jendral dapatkan adalah si raja malam, gelar itu jendral dapatkan saat dia berhasil mengalah kan 20 sekolah di setiap malam dengan strategi yang dia buat. Tak ada yang tak mengakui kehebatan jendral, ketika dia sudah turun ke lapangan maka lebih baik hindari dia dalam pertempuran.
Namun pernah kah seorang jendral kalah? Pernah pada saat dia masih kelas 10. Gagal menjaga satu anggota nya sehingga dia kehilangan anak itu dengan tragis.
Flashback
"Jen? Ini beneran strategi nya gini?" Tanya Antonio
"Iya bang, gua rasa ini lebih memperkecil kita bakal kalah, di sini anak anak Bang Bram bakal backing kita, bang jeff sama anton jaga pinggir pinggir aja biar gua yang jaga di depan." Jelas jendral.
Saat itu jenan masih berada di bawah kuasa jendral dia belum mendapatkan peran apa apa di sana beda seperti jendral yang langsung di tunjuk oleh bram dan Jefry untuk ambil bagian.
"Okeh ada cadangan?" Tanya Jefry sambil melihat kertas yang di serah kan jendral.
"Ada, gua sama bang Anton bakal ambil bagian banyak kalo jaga jaga kita kalah. Bang? Siap?" Jendral menatap anton yang sedang melihat kertas.
"Siap, gua siap ambil bagian."
"Okeh kalo udah pada setuju gas pergi."
Akhirnya para inti keluar dari ruangan mereka mendekati anak anak pegangan mereka dan memberikan arahan. Saat itu kebanyakan anak anak Kaka kelas jendral namun dengan berani jendral menyampaikan rencana nya. Setelah dirasa semuanya siap mereka membawa senjata masih masih.
15 menit jendral lewati di jalanan dengan bang Anton di depan, terhitung sekitar 47 orang yang ikut turun malam ini. Mereka melesat di pukul 00:00 dini hari.
Sampai di tempat yang di janjikan dengan sang lawan jendral bisa melihat mereka lumayan kalah jumlah jendral melirik ke arah bang anton memberi kode bahwa mereka menggunakan rencana kedua dengan jendral dan anton mengambil banyak bagian.
Mereka terdiam beberapa saat melihat sekitar dan melihat lihat lawan agar ada celah untuk menyerang setelah siap Jefry mulai mengangkat tangan nya ke atas dan BOOM "SERANGGGGGG!" anak anak cogansrek menyerang lawan nya dengan brutal begitupun sebalik nya.
Jendral pov
Pukul tendang pukul tendang tangkis pukul tendang tangkis, itu yang ada di otak gua malem ini gua bakal bawa lagi kemenangan buat mereka, strategi gua udah mateng ini bakal gampang.
BRUG
BUGH
PRANG
DUK
Suara pukulan terus menerus gua denger udah hampir sekitar 15 menit gua rasa kita berantem, anak anak gua udah mulai kelelahan lawan juga tinggal sedikit, gua ngeliat orang yang gua pukulin yang tak lain itu ketuanya udah mulai terkapar gua lepas kerah bajunya dan berdiri ngeliat kesekeliling anak anak gua udah pada menang.
"Segini doang?! Hah?! Segini doang kemampuan lo semua?!" Gua lari ke arah yang lain sambil terus mukul mereka semua yang jadi musuh gua dengan brutal sampe gua ga sadar ada anak yang bawa senjata tajam di belakang gua.
"JENDRAL AWAS !!!" ntah itu teriakan siapa? Gua ngeliat kebelakang.
JLEBB
"JENNN!"
jendral pov and
"Bang??" Jendral terdiam dia kelu badannya tidak bisa di gerakan, semua orang di sana tiba tiba terdiam.
SREKKK
Pisau itu di tarik dari perutnya mengeluarkan darah kental yang menetes.
"ANTON!"
"ANTONIO!"
Teriak Jefry dan juga Bram melihat pacar sekaligus teman nya tertusuk oleh pisau tersebut.
"Me-menangin buat gu-gua Jen."
BRUK
Tubuh anton terjatuh tak bernyawa di depan jendral dan anak anak cogansrek.
"Waaaaaaaa!" Jefry teriak melihat pacar nya yang meninggal, dia menggila berlari ke arah yang penusuk dan memukuli orang itu dengan brutal, dia bahkan memukuli nya dengan tongkat kayu yang di pegang.
"Bangsat! Anjing! Sialan monyet!" Sama seperti Jefry yang menggila anak anak cogansrek yang juga kehilangan anggota merasa marah dan berakhir memukuli lawan tanpa ada belas kasihan.
Pagi nya Antonio di makan kan di pemakaman umum Bandung, para anak cogansrek memberikan penghormatan terakhir mereka kepada wakil ketua cogansrek yang telah berkorban untuk kemenangan geng nya. Jefry menangis kuat saat melihat pujaan hatinya pergi saat itu. Hatinya terpukul kuat bahkan lebih kuat dari pukulan balok sang lawan.
Jendral terus merasa bersalah dan terus terusan meminta maaf kepada pihak keluarga dan juga Jefry, sukur seribu sukur Jefry memaafkan nya dan menganggap anton memberikan hidupnya untuk jendral terus menjadi pemimpin cogansrek.
Setelah itu jendral mulai berambisi untuk mengalah kan para lawan dan menjadi lebih kuat, dia berlatih dengan kuat, by one terus menerus dengan beberapa ketua dari sekolahan untuk mengasah kemampuan nya serta agar dia lebih cepat tangkap. Agar kejadian seperti anton tidak terulang lagi di kemudian hari.
"Kematian lo ga akan gua sia sia in bang, gua janji setelah ini gua ga akan biarin anak anak terluka lebih parah dari Lo."
Flashback off
Dan setelah itulah seorang jendral di takuti di lapangan, tak ada yang berani mencari masalah dengan nya. Jauh di lubuk hatinya dia masih dendam dengan geng tersebut dia berjanji suatu saat dia akan membalas dendam dan membayar apa yang telah mereka berikan kepada nya kala itu.
TBC
HALO SAYANG SAYANG AUTHOR ADUHHH RINDU BANGET NICH TIDAK UP, KALIAN RINDU TIDAK?! HARUSNYA SI RINDU YAHHH ANW HAPPY NEW YEAR BABE KU SAYANGGGGG ADUH GA KERASA YAH WP INI SUDAH MELEWATI TAUN BARU. SEMOGA SUKA YAH AND KALO KOMEN TEMBUS 60 KOMEN AUTHOR BAKAL TRIPEL UP HM KENYANG GA TUHHH okey Babay sorry kalo ada typo happy reading.
KAMU SEDANG MEMBACA
berandal kesayangan
Aléatoire"tawuran sama anak mana sekarang?" "Anak gang sebelah..." "Cih." "Obatin dong ayang, atittt:(" Gimana jadinya kalo anak buah nya tau bahwa sang panglima tempur nya kaya gini? #bxb #jangansalpak #lokal #jeno dom, Mark sub