Y.A.M 1/1: Flashback.

5.9K 147 7
                                    

Namaku Whittaker, anak kedua dari keluarga Tarrant yang lahir di Kota Utara. Kakakku, Ignatius dengan nama panggung sebagai Aige. Dia seorang pembisnis dan sebagai mafia narkoba terkenal dengan nama BlackSnake gang di negeri ini, aku bekerja di bawahnya dan menjadi asistennya.

Dia punya seseorang yang sudah ia jadikan partner di hidupnya, Astley. Laki-laki yang berasal dari Kota Tengah. Bahkan mereka mengadopsi seorang anak laki-laki dari panti asuhan Madam Joellance yang bernama Lerell.

Sebelum bertemu dengan Astley, kak Aige harus hidup dengan trauma berat yang membuatnya insomnia dalam kondisi benar-benar buruk. Jadi, dia butuh dokter untuk menanganinya. Dokter itu teman kak Aige sendiri, namanya Kanagi Eris.

Awalnya aku tidak punya hubungan apa-apa dengannya, sampai aku harus membantu menangani kakak saat ia sibuk bekerja. Aku yang sering mengambil obat-obatannya dari kak Kanagi. Dari sanalah aku mulai mengenal pria tua itu.

Kak Aige tidak memegang posisi ketua BlackSnake sendirian. Dia punya tangan kanan, anggota-anggota Alpha dan bodyguard-bodyguard Alpha yang berada di bawah kekuasaannya.

Salah satu dari tangan kanannya adalah Tobias Galleor. Pria menjengkelkan yang tidak sengaja ku kenal. Karena dia termasuk dari BlackSnake gang, aku jadi harus mengenalnya dan menjaga sedikit sikapku.

Begitulah yang terjadi, dan semua berjalan lancar sebelum di hari ketika Astley di culik dan kak Aige harus mengalami insomnia berat lagi. Waktu itu aku di tinggal di ruang kerja kak Kanagi di rumah sakit. Dan, kami melakukan sex di sana.

Aku tidak pernah melakukan itu sebelumnya, tapi kak Kanagi menjadi orang pertama yang melakukan itu denganku. Rasanya sangat nikmat.

"Hyaaa... Ahhh!"

Kami melakukannya untuk pertama kali, di ruang kerja kak Kanagi, di siang bolong tanpa dosa!

"Hnngg... K-kanagi..."

"Ha... White.. kau cantik sekali.." puji kak Kanagi yang sedang ada diatasku. Dia menyentuh dadaku dan mengusapnya sampai kebawa sana. Saat ini aku benar-benar telanjang!

"Kau.. dan mulutmu.." ucapku laku menarik kerah bajunya hingga kami berada dalam jarak terdekat. Aku menciuminya, dan kak Kanagi akan selalu menerimanya. Tangan kak Kanagi tidak diam saja. Dia memainkan satu putingku.

"Mnnhh.."

"Aku akan mulai bergerak" ucap kak Kanagi.

"Hnnggh!!! Ahh!"

Ini sakit... sungguh... Aku bahkan tidak sadar mengeluarkan air mata..

"Ha..." kak Kanagi membuka kemejanya dan meletakkannya di sofa lain.

Dia kembali memasukkan dan mengeluarkan penisnya yang besar itu pada lubangku. Aku hanyut dalam sentakannya, tapi dia tidak tau cara mengatur tempo!

"Akhh.. B-bisahkah kau pelan sedikit- hngg!"

"Aku tidak mau."

"Kak- Kyaaa!!"

Dia terus menyentakkan bendanya kedalamku. Aku langsung menutup mulutku sendiri. Rasanya aneh.

"Hngg! Ahh... kak.. hentikan!" Pintaku.

"Ah... Kenapa?"

Kak Kanagi tiba-tiba mengangkatku, kini aku sudah tidak lagi terbaring di sofa, aku didudukkan dipangkuannya.

"Fu-fuck~ ahh.. it's too deep..."

Dia mulai bergerak dengan perlahan lagi. Aku sontak mendekapkan tubuhku dan merangkulkan tanganku.

Sentakannya kembali mencepat, bahkan kak Kanagi menciumi leherku.

"Hiii- ggahhh! ahh! ah..."

Dia mengigit leherku. Oh tidak, ku mohon jangan membuat bekas apapun disana!

You Are Mine (BXB)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang