Y.A.M 1/7: Waiting For Nothing.

866 76 9
                                    

Whittaker Tarrant POV


Aku melapisi bibirku dengan pelembap sekali, lalu meratakannya. Aku harus terlihat cantik, maka dari itu aku sedikit berdandan dengan pakaian-pakian seksi ini.

Tidaklah seksi! Tidak seperti pakaian Astley, pakaian seksi yang ku punya itu hanya pakian biasa, namun dengan model crop bawah dan atas. Kali ini aku memakai turtle neck crop tanpa lengan berwarna hitam, dan tak lupa cardigan tipis hanya untuk penambahan saja. Aku menggunakan celana jeans hitam lalu sneakers putih yang sama sesuai dengan cardigan.

Dan yang paling penting adalah, "Tas!" Aku membawa tas selempang hitam yang kecil hanya untuk meletakkan barang-barangku.

"Kalau kakak melihat ini, dia pasti akan memarahiku" gumamku saat melihat diriku di depan cermin. Tapi ini sangatlah bagus untuk tubuhku!

Baiklah, semua sudah selesai, hanya perlu cepat-cepat! Aku langsung keluar dari kamar dan turun ke bawah untuk pergi!

"Jim!" Panggilku mencari keberadaan Jim.

"Anda mencari saya, Mr. Whittaker?" Jim datang dari arah yang berbeda.

"Apa kau sibuk?"

"Tidak, saya hanya mengawasi anak-anak. Mereka di belakang bergulat" katanya.

Aku menarik tangan Jim untuk menuju garasi, "Ayo antar aku, ayo cepatlah!"

"Eh... buru-buru sekali, Mr. Whittaker?" Tanyanya sambil masuk ke dalam mobil dan membuka garasi otomatis.

Aku ikut masuk dan menyamankan posisi dudukku, "Iya! Aku mau makan malam dengan kak Kanagi! Jadi kita harus cepat, aku tidak mau membuatnya menunggu lama!"

Mobil mundur keluar dari garasi, dan begitu saja Jim membawaku ke lokasi yang sudah dikirimkan kak Kanagi tadi.

Di perjalanan, aku hanya menatapi pemandamgan malam di luar jendela. Kota ini benar-benar ramai, banyak pejalan kaki yang nyaris menguasai jalanan. Bagaimana tidak? Di beberapa jalanan diadakan konser sederhana, mereka menampilkan tarian berkelompok, menyanyi, bahkan sulap.

Tidak hanya itu yang menjadi jalanan kota ramai, di toko-toko yang ada di jalanan juga ramai. Banyak orang yang antri dan itulah yang menjadi salah satu faktornya.

"Kita samapi, Mr. Whittaker" ucap Jim lalu menghentikan mobil ke pinggir.

Begitu saja aku keluar dari mobil, "Baiklah, terimakasih Jim!"

"Tak masalah, Mr. Whittaker."

Kemudian Jim pergi meninggalkanku di trotoar yang ramai.

"Woah... lihat kakak itu..."

"Cantik sekali..."

"Apa dia seorang artis?"

"Haruskah kita bertanya?"

Banyak orang menatapiku! Aku langsung berjalan cepat menuju restoran yang di maksud kak Kanagi. Saat sampai di depannya, aku terkejut karna itu restoran yang mewah.

Kak Kanagi itu cukup romantis, ya?!

Aku tersenyum sendiri kemudian masuk ke dalam. Ku dudukkan diri di sebuah meja didekat jendela, meja untuk dua orang. Ternyata kak Kanagi belum datang, setelah ku lihat-lihat orang-orang di sini.

You Are Mine (BXB)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang