Author POV
Kanagi meletakkan handphonenya setelah menghubungi White. Dia mengusap wajahnya kasar sembari menghela napas panjang.
"Bagaimana caranya, ya..." dia mengetuk-ketuk telunjuknya di atas mejanya.
Seseorang di depannya yang sedang mengatur surat-surat bertanya, "Cara apa, dokter?"
Kanagi melirik sesaat dan bersandar pada kursinya, "Tidak ada."
Kemudian, orang di depannya berdiri untuk menyusun berkas-berkas itu, "Aku ini asisten barumu, dok. Jadi, aku tidak begitu mengenalimu."
"Lalu?"
Dia menutup pintu lemari dan menatapi Kanagi, "Terbukalah denganku, kau tau itu adalah hal yang terpenting dalam hubungan rekan kerja."
Pria berkacamata itu terkekeh, "Terserah kau saja."
Di sisi lain, Tobias yang sedang bekerja di rumahnya kedatangan tamu yang tak diundang. Christopher Delux melenggang masuk ke ruang kerja Tobias dengan membawakan makanan untuk dirinya sendiri.
"Ck, just get lost" kasar Tobias.
"I won't bother you, i just want to eat my pizza here" Christopher menunjukkan kotak pizza yang ia bawa.
"Are you a tramp? Don't you have your own house?" Ketus Tobias lagi berusaha untuk mengusir rekannya itu.
"Hahaha, why are you so upset like that? White rejected you again?" Christopher menduduki dirinya di sofa dan membuka kotak pizzanya.
"Can you just shut the fucking up? I'm working right now, dude!"
"Hey, i know everything. Aku tau kau menyusahkan White akhir-akhir, itulah kenapa dia terus menolakmu" ucap Christopher sambil memakan pizzanya.
Perkataannya membuat Tobias menghentikan tangannya, "Itu alasannya? Bukankah dia menolakku karna dia lebih memilih Kanagi?"
Christopher terkekeh, "Kau itu benar-benar tidak mengerti, ya?"
Tobias bangun dari duduknya dan melangkah ke sofa, dia meninggalkan pekerjaannya sebentar demi mendengar Christopher, "Katakanlah, apa yang salah dariku?"
"Yang salah darimu adalah, kau tidak menampakkan kesan cintamu pada White."
Pria itu menatapi Christopher dengan wajah tak terimanya, "Apa kau bercanda? Selama ini aku melakukan segalanya untuk White. Mengajaknya makan malam, nonton bioskop, menghabiskan waktu berdua, bahkan sex!"
Kalimat terakhir Tobias mengheningkan ruangan itu, mereka berdua hanya saling menatap dengan wajah sama-sama terkejut. Terlebih, Christopher yang membeku karna mendengar hal itu.
"Kau... melakukannya dengan White? Apa kau... serius?"
"Uh..."
"Jujur saja, apa kau benar-benar melakukan itu?"
Tobias menghela napas, "Kami melakukannya. Bahkan sudah lama sekali, berbulan-bulan lalu..."
"Apa kau hilang akal?! Kau tau apa yang telah kau perbuat? Kalau Aige sampai tau hal itu, aku tidak bisa membayangkan sisa-sisa hidupku melihatmu sengsara" ucap Christopher kembali memakan pizzanya.
"Kenapa hanya aku? Si Eris bodoh itulah yang pertama melakukannya drngan White!!"
Lagi-lagi Tobias harus keceplosan untuk yang kedua kalinya."Maksudmu... si Dokter itu? Kanagi Eris?" Tanya Christopher.
KAMU SEDANG MEMBACA
You Are Mine (BXB)
RomanceSEQUEL #1 dari MINE ARE MINE Completed. Terjerumus dalam ancaman Tobias, Whittaker harus menuruti semua perkataannya. Tapi, Kanagi yang mulai curiga tak tinggal diam. Siapakah yang akan mendapatkan hati Whittaker? WARNING: BXB / BOYSLOVE bukan tempa...