Y.A.M 1/2: The Opening Night.

1.9K 97 5
                                    

Sudah berbulan-bulan menunggu Mafia Award tahunan, dan akhirnya besok akan di mulai. Saat ini aku sedang di rumah, bersiap-siap untuk pergi ke gedung putih.

Malam ini adalah malam pembukaan Mafia Award, dan penyambutan kedatangan berbagai organisasi dari berbagai kota untuk menghadiri acara tahunan ini.

"Paman White!"

Suara itu berasal dari lantai atas, di tangga turunlah Lerell dengan langkah kakinya yang cepat menghampiriku.

"Kenapa kau harus berlari di tangga?" Tanyaku lalu membiarkannya duduk di sampingku.

"Paman tau? Ayah memberi Lerell izin untuk ikut!!" Serunya.

"Benarkah? Baguslah kalau begitu, kita semua akan pergi ke gedung putih" kataku.

Anak ini benar-benar aneh. Maksudku, dia masih sangat kecil namun sudah sangat bersemangat dengan hal-hal mafia ini. Tidak heran, kak Ignatius yang merawatnya.

"Apa semua sudah siap?"

Itu suara kakak. Aku menoleh dan mendapati pria tua itu yang turun bersama pasangan hidupnya. Dia dan Astley memakai pakaian yang serasi warnanya, bahkan aku baru sadar, Lerell juga memakainya.

"Heh, keluarga bahagia rupanya" puji kak Chris sambil mengeluarkan handphonenya dan mulai memotret pasangan itu.

"Fyuu~" siul Jordan.

"Kakakmu ini susah sekali untuk diajak couple, White. Maksudku, dia selalu ingin pakaian hitam, hitam dan hitam saja" ucap Astley sambil menggendong Lerell.

Semua orang langsung berdiri ketika kak Aige sampai di lantai bawah.

"Tapi warna krem seperti ini sangat mencolok sekali" keluh kak Aige.

"Setelan seperti itu lebih cocok untukmu, Aige. Astley tidak salah pilih" kata kak Tobi.

"Hahaha, terimakasih" jawab Astley.

"Dan blouse seperti itu sangat sosok dengan tubuh ramping Astley" pujiku. Astley benar-benar cantik sekali, aku jadi iri.

"Ahh...." Astley bersembunyi di balik tubuh kak aige dan menutup wajahnya. Semua orang tertawa karna melijatnya yang malu-malu.

Setelahnya, kak Aige langsung mengarahkan kami untuk keluar rumah. Aku naik di mobil kedua, bersama kak Chris dan kak Tobi.

"Aku rindu malam ini" ucap kak Chris tiba-tiba.

"Kau seperti orang tua, kak."

"Kau ini."

Mobil mulai melaju dengan Jim yang menjadi sopir kami.

Di perjalanan, kak Chris dan Tobi sedang berbicara tentang organisasi-organisasi yang datang. Sedangkan aku, aku lebih memilih untuk menghubungi kak Kanagi lewat pesan. Sepertinya, sudah seminggu lebih aku tidak bertemu dengannya. Dia sangat sibuk dengan jadwal operasi. Kami hanya bicara lewat pesan bahkan video call.

Doc. Kanagi Eris
"Sudah berangkat?"

B.S Whittaker Tarrant
"Iya, lagi di jalan."
"Kau sedang apa?"

Doc. Kanagi Eris
"Aku sedang kencan dengan putriku."

Doc. Kanagi Eris
sending picture

Doc. Kanagi Eris
"Rose bilang, dia sangat merindukanmu."

You Are Mine (BXB)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang