"Asalkan kau tau saja, White. Tanpa mu aku benar-benar mati rasa. Aku tak bisa keluar jika tak memandangi fotomu."
Whittaker sontak tersendak karena terkejut mendengar pernyataan Tobias.
"A-apa... Apa maksudmu!!"
"Maksudku adalah.. ya itu!"
"Oh..."
"Maukah kau membantuku?"
Whittaker menatapi Tobias dengan wajah tak percayanya. Dia melirik ke sana sini, seakan memastikan bahwa tak ada orang yang memasuki kamarnya. Lalu, Whittaker bangun dan berlari ke arah pintu untuk menguncinya.
"M-membantumu bagaimana?" Tanya Whittaker dengan bersandar pada pintu.
"Kita bisa-"
"WHITE! AYO TURUN...! SEMUA ORANG SUDAH BERKUMPUL!" Teriak Astley dari balik pintu, beberapa kali pula dia mengetuk pintu itu, berharap White mendengarnya.
"Oh.. Kak Tobi... Aku tak bisa membantumu... Kau harus melakukannya sendiri sampai kau pulang" ucap Whittaker, dia berjalan ke arah meja untuk mengambil kado pernikahan, lalu sekali lagi melihat setelan putih dan hitam yang membaluti tubuhnya.
"Kenapa kau terdengar begitu kejam?"
"Hahahah! Kau telah mengabaikanku seharian ini, kak Tobi... Sekarang aku mau mengabaikanmu semalaman. Well, Mr. Galleor, good luck with your... bone... Hehe~"
Whittaker mencium sekali layar handphonenya sebelum dia mematikan telepon itu.
"Darl! How dare you-"
Tercetak kepuasan di wajah Whittaker karena berhasil menggantung impian Tobias. Lalu dia pun keluar kamarnya dan turun ke lantai utama.
"Urusan di sana sudah selesai, sayang sekali Alex mengambil tanggal yang lebih cepat dari yang ku duga" ucap Jordan.
"Anggota kita tak lengkap, ini tak seru.." Balas Gial yang merengek seperti bayi.
"Tetap saja, ini perayaan rekan kita" jawab Ignatius yang baru saja menyelesaikan teleponnya.
Whittaker tiba dan ikut menghampiri ruang tamu. Lalu kedua matanya bertemu sesosok pria yang duduk di antara mereka. Wajahnya berubah seketika, ia begitu tak nyaman akan kehadiran pria itu dalam kelompoknya.
Seketika mereka saling pandang, orang itu bangun dan berhadapan dengan Whittaker, "Lama tak jumpa, White" ucapnya.
Dia mengerutkan keningnya, "Apa yang kau lakukan di sini?"
"Tenanglah White, dia ikut dengan kita ke pesta Alex" sahut Gial.
Sadar akan ketegangan yang terjadi, Ignatius berdiri di antara mereka berdua, "White, aku tau kau marah padanya. Namun, jangan rusak malam ini, mengerti?"
KAMU SEDANG MEMBACA
You Are Mine (BXB)
RomanceSEQUEL #1 dari MINE ARE MINE Completed. Terjerumus dalam ancaman Tobias, Whittaker harus menuruti semua perkataannya. Tapi, Kanagi yang mulai curiga tak tinggal diam. Siapakah yang akan mendapatkan hati Whittaker? WARNING: BXB / BOYSLOVE bukan tempa...