05. Perjodohan?

1K 30 0
                                    

Assalamu'alaikum bestiee!
Annyeonghaseoo ✨

Aku kembali lagi nih bestiee😉

Sebelum baca jangan lupa follow, komen, like, dan jangan lupa share cerita ini ke temen-temen kalian semua ❤️

°

°

°

[H A P P Y  R E A D I N G]

SIANG berubah menjadi malam yang indah dihiasi dengan bintang dan bulan. Malam hari ini di kediaman Adhitama sedang makan malam bersama.

Keheningan menyelimuti meja makan tersebut, hanya ada suara dentingan sendok dan garpu yang beradu.

Beberapa menit kemudian setelah mereka selesai makan, Aksa ingin langsung pamit ke kamar namun di hentikan oleh panggilan dari sang Ayah.

“Aksa!” Panggil Abi, Papa Aksa

“Kenapa Pa?”

Abi meletakkan gelasnya dan menatap sang Putra. “Ada yang mau Papa sama Mama bicarakan sama kamu.” Ujarnya

Aksa mengerutkan keningnya bingung. Namun, setelah itu kembali biasa saja.

Abi beranjak dari kursinya. “Kita omongin di ruang keluarga aja.”  Ujar Abi yang diikuti oleh Aksa dan juga sang istri.

Setelah sampai di ruang keluarga, Aksa mendudukkan dirinya di sofa sebelah sang Mama, sedangkan Papa nya berada di sofa singlenya.

Aksa berfikir sepertinya hal serius yang ingin dibicarakan oleh Papanya ini. Karena Aksa melihat wajah serius antara Papa dan juga Mama nya.

“Ekhem!” Dehem Abi

Papa Abi memulai pembicaraannya, “Aksa, Papa memiliki sahabat dekat namanya Om Darel. Nah dia punya an-.” Belum selesai dengan ucapannya, Aksa sudah memotongnya.

“Maaf Pa aku potong. To the point aja langsung bisa gak? Tanya Aksa.

Devi, Mama Aksa hanya menggelengkan kepalanya melihat tingkah sang putra yang tidak suka bertele-tele. Entahlah dia menuruni siapa padahal Papa nya tidak seperti itu.

Abi menarik nafasnya. “Papa ingin menjodohkan kamu dengan anaknya Om Darel.” Ujar Abi, Papa Aksa

Aksa membelakkan matanya tak percaya. Apa katanya tadi dijodohkan? Plis lah Aksa belum genap 19 tahun tapi sudah disuruh menikah. Di pikir ini zaman Siti Nurbaya apa dijodohkan segala.

Prinsip Aksa adalah menikah sekali seumur hidup, bagaimana jika nanti ia menikah dan ternyata istrinya itu tidak terima dengan ini semua dan memilih bercerai?

“Papa, apaansih kenapa segala dijodohin. Aksa masih SMA, Pa.” Ujar Aksa

“Lagian aku juga gak mau nikah sama dia.” Lanjut Aksa

Devi yang berada di samping Aksa pun langsung memeluk putranya dengan erat. Devi pun sebenarnya tidak rela melepas anak satu-satunya ini, tapi mau gimana lagi? Ini sudah menjadi perjanjian antara dua pihak keluarga dan juga demi kebaikan putranya.


Devi mengelus belakang kepala Aksa. “Sayang, Mama mohon kamu terima perjodohan ini ya?” Mohon Devi, Mama Aksa

Aksa melepaskan pelukannya, lalu ia menatap mata sang Mama yang berkaca-kaca, butiran air yang berada di pelupuk mata itu pasti sebenar lagi akan turun.

𝐀𝐊𝐒𝐀 [ON GOING]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang