06. Senin Yang Membosankan

859 24 0
                                    

Assalamu'alaikum bestiee!
Annyeonghaseoo ✨

Aku kembali lagi nih bestiee😉

Sebelum baca jangan lupa follow, komen, like, dan jangan lupa share cerita ini ke temen-temen kalian semua ❤️

Tandain kalo ada typo yaa :)

°

°

°

[H A P P Y  R E A D I N G]


HARI senin adalah hari yang sangat menyebalkan, dimana kita harus berdiri mendengarkan amanat di bawah terik matahari pagi. Apalagi kalau bukan upacara.

Seperti sekarang Aksa yang masih bergelut dengan selimut dan juga gulingnya, padahal sudah siang.

Mungkin menurut orang ini masih pagi, namun untuk anak sekolah jam setengah 7 itu sudah siang.

"Aksa bangun udah siang." Panggil Devi dari luar kamar Aksa

"..."

"Aksaa bangunn!"

"..."

Tari nafas, buang. Ok Devi sudah mencoba sabar membangunkan putranya, tapi kesabaran sudah habis. Ia membuka pintu kamar Aksa sangat kencang hingga membuat suara nyaring itu terdengar sampai lantai bawah.

BRAKK!

Aksa yang mungkin sedang berada di alam mimpi sontak saja kaget dan langsung terbangun dari tidurnya karena mendengar suara yang amat kencang.

"AKSA BANGUN UDAH SIANG!"

Lagi dan lagi Aksa terlonjak kaget karena mendengar suara teriakan yang begitu tidak asing di telinganya.

Aksa langsung membuka matanya menatap seseorang yang sedang berdiri di samping tempat tidurnya. "Ngapain sih Ma?"

"Pake nanya lagi kamu. Udah jam berapa ini? Gak sekolah kamu, Hah?!" Ujar Devi seraya menarik sebelah telinga Aksa

"Aw-shh Ma sakitt Ma, lepasin." Ringisnya sambil berusaha melepaskan tangan sang Mama dari telinganya.

"Makannya kamu itu kalo tidur jangan kaya kebo, susah banget kalo di bangunin. Gimana nanti kalo kamu udah nikah, mana betah istri kamu punya suami tidurnya kebo." Ucap Mama Devi panjang lebar.

"Apaan sih Ma bawa-bawa istri segala. Kan Aksa belum jawab tentang perjodohan itu."

"Ya makannya cepetan jawab."

"Aksa butuh waktu dulu Ma." Ujarnya

Mama Devi yang mendengar jawaban sang anak pun memaklumi nya.

"Udah cepetan sana kamu mandi siap-siap sekolah. Udah siang ini. Jangan mentang-mentang sekolah punya sendiri bisa seenaknya kamu." Oceh Mama Devi

"Hmm" Mama Devi menggelengkan kepalanya.

Aksa beranjak dari tempat tidurnya menuju kamar mandi untuk bersiap-siap.

𝐀𝐊𝐒𝐀 [ON GOING]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang