42. Terbongkar

887 12 4
                                    

Assalamu'alaikum semuaa annyeonghaseyo!!

Hellow aku kembali lagi setelah sekian purnama yaa heheheh!! Tandain kalo typo!!!

DIRGAHAYU REPUBLIK INDONESIA KE 79 🇮🇩
Nusantara Baru, Indonesia Maju
Selamat HUT RI Ke 79

⚠️DILARANG KERAS PLAGIAT⚠️

[HAPPY  READING]

AKSA dan juga beberapa anggota dari Black Spider kini tengah dalam perjalan menuju lokasi. Semua berjalan dan melakukannya sesuai dengan rencana yang sudah di susun dengan baik, begitupun dengan papa Aksa dan papa Asha mereka pun ikut turun tangan bersama dengan beberapa bodyguard.

Sesampainya di lokasi Aksa melihat kondisi sekitar untuk menjalankan rencananya.

Terlihat di pintu utama ada beberapa anak buah Bian dan tanpa menunggu waktu lagi bodyguard Papa Asha melumpuhkan mereka dan menempatkan di tempat aman.

Ketika anak buah Bian sudah tumbang semua Aksa segera masuk dengan Delvin melalui pintu utama, sedangkan Gaffi dan Ezra lewat samping, dan Valdi dengan beberapa bodyguard lewat belakang. Adapun papa Aksa yang mengawasi lewat earphone yang mereka gunakan.

"Kalian semua hati-hati. Aksa dan Delvin di dekat pintu utama ada 3 orang anak buah Bian.  Valdi liat arah jarum jam 9 di sana ada anak buah Bian juga. Ezra dan Gaffi aman, kalian langsung masuk lewat jendela." Ucap Papa Aksa

Mereka semua mendengarkan dengan seksama apa yang diberitaukan oleh Papa Aksa.

Aksa POV

Setelah mendengarkan kata papa nya Aksa dengan berhati-hati masuk ke dalam sebuah gudang itu, dan benar ternyata ada anak buah Bian, dengan gesit ia melumpuhkan nya sedangkan Delvin berusaha melihat kondisi di sekitar. 

Bugh

Bugh

3 orang anak buah Bian terkapar tak berdaya. "Vin ambil tali deket meja sana." Tunjuk nya ke sebuah meja, dengan cepat Delvin mengambilnya dan membantu Aksa untuk mengikat orang tersebut.

Setelah itu mereka berdua langsung menju lantai atas dimana anak buah Bian banyak sekali yang berjaga. Ada sekitar 3 pintu disana dan masing-masing dijaga oleh anak buah Bian. Pasti di salah satu kamar itu berisikan Asha.

"Sa gue bakalan ngalihin perhatian mereka semua, pas mereka lengah lo langsung cari di mana keberadaan Asha." Ucap Delvin yang di setujui Aksa

Sesuai dengan rencana yang sudah di susun Delvin mengalihkan perhatian orang suruhan Bian agar mereka minggalkan tempat.

Prang

Suara pecahan terdengar di telinga anak buah Bian, mereka pun bingung.

"Suara apa itu?" Tanya nya

"Hey siapa di sana."

Beberapa anak buah Bian mencari ke arah sumber suara, tersisa lah 5 orang di sana dengan segera Aksa menyerang mereka semua.

Bugh

"WOY SIAPA LO?!"

BUGH

BUGH

Terjadilah adu jotos antara mereka, dengan kelincahan nya Aksa beberapa kali menghindar dari pukulan yang diberikan oleh musuh.

Tidak butuh waktu lama Aksa mampu melumpuhkan anak buah Bian walaupun ada beberapa luka yang ia terima, dengan segera ia mengikat semua anak buah Bian dengan tali yang memang ia bawa dari bawah tadi.

.

.

.

Di lain tempat seorang perempuan dengan penampilan yang bisa dibilang tidak baik tengah berusa melepaskan ikatan yang berada di tubuhnya.

"Lo mau ngapain Asha? Mau buka talinya atau lakbannya?" Kata seorang perempuan di sana. Ia itu Asha ia masih tersekap di dalam sana dengan keadaan tangan dan kaki yang terikat tak lupa mulutnya yang di lakban.

"Hhmmmpptttt!!!"

"Wepasin wuee!! " (Lepasin gue!"

Dua saudara yang berbeda kelamin itu terkekeh mendengar raungan Asha. Mereka senang Asha yang biasa nya terlihat bar-bar dan berani dengan lawannya saat ini tengah meraung memohon pertolongan.

"Gue udah capek-capek nangkep lo, masa gue lepasin gitu aja sih?" Ucap Bian dengan muka seolah-olah kelelahan.

Sedangkan sang saudara hanya terkekeh. "Karna gue baik sama lo, gue buka deh lakban nya siapa tau lo mau nyampein pesan terakhir sebelum menjemput ajal." Ucapnya mengejek.

Orang itu pun melepas lakban yang ada di mulut Asha.

"MAU LO APA SIHH BIANCA? LEPASIN GUE BANGSAT!!" Ya mereka adalah Bian dan Bianca seorang anak kembar yang berbeda jenis kelamin.

Bianca tersenyum smrik. "Lo tanya apa yang gue mau? GUE MAU AKSA JADI MILIK GUE BUKAN MILIK LO ASHA! DAN GUE JUGA MAU LO MATI!!" Ucap Bianca dengan raut wajahnya yang terlihat emosi.

"TAPI AKSA UDAH JADI SUAMI GUE! LO MAU NGEREBUT SUAMI GUE? LO MAU JADI PELAKOR DI RUMAH TANGGA GUE? ATAU LO MAU JADI LONTE?"

PLAK

PLAK

Nyaring sekali suara tamparan di dalam sana.

"MAKSUD LO APA ANJING NGATAIN ADIK GUE LONTE?"

Bianca menghela nafasnya. Ia berjalan mendekati Asha.

"Asal lo tau Asha, dari gue kecil gue udah suka sama Aksa, dari kita berteman berempat gue udah suka sama dia, dan gue bertekad kalo gue bakalan dapetin dia apapun caranya, tapi apa ternyata yang gue tau saat masuk SMA gue pernah ngeliat Aksa mikirin lo nyariin tentang lo yang tiba-tiba pergi gatau ke mana. Dan disitu gue denger kalo dia suka sama lo Asha SAMA LO!! Dan juga gue sam Bian ga pernah yang namanya dapet kasih sayang dari orang tua gue. Karena apa karena mereka membandingkan kita sama lo, nilai lo yang selalu bagus yang bikin gue kurang kasih sayang dari orang tua gue. Semua itu karena lo Asha!! LO YANG UDAH BIKIN HIDUP GUE DAN BIAN HANCUR ASHAA!!!" Ucap Bianca dengan air mata yang mengalir dari matanya.

Tanpa di sadari Asha pun ikut meneteskan air matanya, ia tau jika ia berada di posisi Bianca saat ini.

Asha menghela nafasnya. "Oke gue minta maaf sama lo kalo gue buat hidup lo hancur, dan udah bikin orang tua lo ga perduli lagi. Tapi lo juga ga bisa menyalahkan takdir, disini Aksa udah jadi milik gue Bi. Lo harus teriama kalo Aksa ga bisa jadi milik lo."

Bianca tersenyum smrik, mukanya menunjukkan jelas bahwa dirinya teramat dendam dengan Ahsa.

"Kata siapa gak bisa? Bisa aja kok Aksa jadi milik gue. Asalkan lo mati di tangan gue."

Bianca merogoh saku hoodie nya ia mengeluarkan sesuatu dari dalam sana, Asha pun memperhatikan gerak gerik Bianca.

Bianca nya menodongkan sebuah pisau tepat didepan Ahsa. "Gimana kalo lo mati sekarang aja?"

BRAAKKK!!!

-TO BE CONTINUED-

Alhamdulillah bagaimana mantemam part inii? makin penasaran ga sama kelanjutannya ??

Stay tune yaa jangan lupa like, komen, dan followw

Dan aku peringati lagii yaa

⚠️DILARANG KERAS PLAGIAT!!!⚠️

Udah yaa segitu dulu dari akuu babayyyy

17 Agustus 2024

𝐀𝐊𝐒𝐀 [ON GOING]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang