15. Fitting Baju

848 23 0
                                    

Assalamu'alaikum bestiee!
Annyeonghaseoo ✨

Aku kembali lagi nih bestiee😉

Sebelum baca jangan lupa follow, komen, like, dan jangan lupa share cerita ini ke temen-temen kalian semua ❤️

Tandain kalo ada typo yaa :)

°

°

°

[H A P P Y  R E A D I N G]

PAGI hari yang cerah ini para siswa dan juga siswi di liburkan karena acara camping kemarin. Dan para siswa akan kembali masuk lagi besok hari.

Pagi ini Asha masih bergelut dengan selimutnya. Jam menunjukkan pukul 07.00 tapi ia enggan untuk bangun.

Tok Tok Tok

"Asha" Panggil Bunda nya

"Ashaa.."

Serasa tak ada satuan dari dalam Fera membuka pintu kamar putrinya. Dapat di lihat ternyata putrinya masih bergelut dengan selimut tebalnya.

Fera membuka gorden kamar Asha membuat sinar matahari pagi menembus masuk ke dalam. Hal tersebut membuat Asha terusik dari tidurnya.

Ia mengerjapkan matanya, dapat dilihat bunda nya sedang berdiri di sebelah ranjangnya. Sudah dipastikan bunda nya yang membangunkan dirinya.

"Masih pagi bun." Ujarnya dengan serak

Bunda Fera menggeleng. "Udah siang, Sha. Kamu bangun sekarang terus siap-siap, tadi tante Devi nelfon Mama buat suruh kamu sama Aksa ke butik nya." Jelas Bunda Fera

"Mau ngapain?" Tanya nya polos

Bunda Fera membelakkan matanya. "Fitting baju dan lainnya buat kalian nikah lah." Jawab Bunda Fera. Memang ya anaknya ini, masih muda udah pelupa.

Oh iya. Asha lupa kalo dirinya ini akan segera menikah, mau ditolak pun pernikahan ini pasti akan tetap terjadi. Jadi, ya mau gimana lagi selain terima pernikahan ini.

"Tar aku kesana sama Bunda kan?" Tanya Asha. Ya karena kalo gak sama bunda nya sama siapa lagi? Orang dia juga gak tau alamatnya dimana.

"Kamu nanti di jemput sama Aksa."

"HAHH?!" Pekik Asha

Jawaban dari sang Bunda membuat Asha terkejodd. Apa ini? Kenapa harus sama si manusia kutub itu, pikir Asha.

"Aku gak mau ah bun. Mendingan aku bawa mobil sendiri." Tolak nya seraya bergegas ke kamar mandi.

"Kalo kamu bawa mobil sendiri, Bunda bilang sama Papa biar uang jajan kamu di potong." Ancamannya, karena kalo gak di ancam anak itu gak bakal denger.

"IHHH BUNDAA MAH. YAUDAH IYA!" Teriaknya pasrah dari dalam kamar mandi.

.

.

.

"ASHAA CEPETAN AKSA UDAH NUNGGU KAMU ITU." Teriak bunda Fera

"IYA BUN SABAR." Jawabnya sama teriak

Asha menuruni tangga dengan langkah santai. Ia melihat bunda nya sedang menunggu dirinya. Ternyata tidak bunda nya saja disana juga sudah Aksa yang mungkin sedang menunggu dirinya.

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
𝐀𝐊𝐒𝐀 [ON GOING]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang