10. Kenapa?

869 24 0
                                    

Assalamu'alaikum bestiee!
Annyeonghaseoo ✨

Aku kembali lagi nih bestiee😉

Sebelum baca jangan lupa follow, komen, like, dan jangan lupa share cerita ini ke temen-temen kalian semua ❤️

Tandain kalo ada typo yaa :)

°

°

°

[H A P P Y  R E A D I N G]


PAGI hari ini cuaca nya sangat cerah sekali, membuat semua orang menjalankan aktivitasnya dengan semangat.

Namun, tidak dengan seorang gadis yang cantik ini. Asha sedari tadi selesai mandi sampai sekarang rapih dengan seragamnya selalu cemberut.

Sepertinya mood Asha pagi ini sangat buruk. Mungkin karena keputusannya semalam atau ada lain hal? Em tak tau.

Setelah selesai Asha memoles sedikit wajahnya, ia langsung mengambil tas sekolahnya dan pergi meninggalkan kamarnya.

"Selamat pagi, cantiknya Papa." Sapa Papa Darek pada putrinya

Asha menolehkan kepala nya. "Pagi Pa." Jawabnya tidak semangat.

Bunda Fera menghampiri anak dan suaminya dengan membawa makanan yang baru selesai di masak. "Kamu kenapa sayang. Sakit?" Tanya Bunda Fera khawatir

Asha hanya menggelengkan kepala.

Asha memakan sarapannya tidak nafsu. Setelah selesai makan Asha langsung berpamitan ke kedua orang tuanya untuk pergi sekolah.

"Asha langsung berangkat ya Bun, Pa. Takut telat." Pamit Asha sambil mengecup punggung tangan kedua orang tuanya.

"Papa juga berangkat Bun." Pamit Papa Darel pada istrinya dan di angguki.

Bunda Fera mengecup punggung tangan suaminya itu dan di balasan kecupan singkat di keningnya.

"Assalamu'alaikum." Ucap mereka berdua kompak

"Wa'alaikumsalam."

.

.

.

"Eh, Sa. Lo ngapa gak ke markas semalem?" Tanya Gaffi memecah keheningan

Sekarang mereka sedang berjalan di koridor sekolah menuju ke kelas mereka.

"Ada acara." Jawab Aksa singkat tanpa mengalihkan kepalanya

"Tumben amat lo ikut acara begituan." Cibir Valdi

"Ya kalo bukan karna motor juga gue ogah." Gerutu Aksa

"Ngomong apa lo?" Tanya Ezra yang berada di samping Aksa.

Aksa hanya menggelengkan kepala.

Tringg Tringg Tringg

Bel masuk sudah berbunyi. Kini mereka semua mulai memasuki kelas nya masing-masing.

Tapi tidak dengan Aksa dkk, bukannya masuk kelas mereka malah pergi ke rooftop. Kalau di tanya kenapa mereka pergi ke rooftop jawabnya adalah karena mereka menghindar dari pelajaran sang guru yang terkenal killer itu. Siapa lagi kalo bukan Bu Laras

Lain halnya dengan Aksa. Kini Asha sedang dikelas nya bersama dengan sahabatnya sedang menunggu guru masuk ke kelas mereka.

Namun wajah Asha dari tadi sampai sekarang masih saja cemberut, benar-benar mood Asha hari ini sangat tidak baik.

𝐀𝐊𝐒𝐀 [ON GOING]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang