30. Siswa Baru

815 12 0
                                    

Assalamu'alaikum bestiee!
Annyeonghaseoo ✨

Aku kembali lagi nih bestiee😉

Sebelum baca jangan lupa follow, komen, like, dan jangan lupa share cerita ini ke temen-temen kalian semua ❤️

Tandain kalo ada typo yaa :)

°

°

°

[H A P P Y  R E A D I N G]

PAGI hari yang begitu cerah menampakkan sinarnya. Kondisi SMA GARUDA saat ini sedang ramai perbincangan bahwasanya terdapat siswa baru yang akan masuk ke sekolah mereka.

Mereka semua penasaran dengan murid tersebut. Namun rasa penasaran itu sirna ketika suara bel masuk sudah berbunyi pertanda mereka harus segera masuk ke dalam kelas.

Saat ini di kelas 12 IPA 3 sudah kedatangan Bu
Santi selaku guru fisika serta wali kelas mereka. Kedatangan Bu Santi ke kelas membuat mereka semua menghembuskan nafasnya pasrah. Pasalnya Bu Santi bilang bahwa akan mengadakan ulangan harian untuk penambahan nilai.

"Selamat pagi anak-anak." Sapanya

"Selamat pagi Bu."

"Sudah siap untuk ulangannya?" Tanya Bu Santi

"BELUM BUU." Jawab mereka serempak yang belum siap untuk melaksanakan ulangan.

"Kenapa kalian belum siap? Padahal ibu sudah memberikan waktu untuk kalian belajar sebelum ulangan diadakan." Ujar Bu Santi kepada anak muridnya.

"Baiklah sebelum ulangan kita mulai. Ada sedikit yang ingin ibu sampaikan, kalian sudah tau kan bahwasanya disekolah kita sedang kedatangan siswa baru?" Tanyanya.

"Sudah Bu."

"Muridnya cewek apa cowok Buu? "

"Cantik Bu?"

"Ganteng gak bu?"

"Sudah-sudah jangan berisik. Oke nak, silahkan masuk." Perintah Bu Santi kepada siswa baru itu yang berada di depan pintu kelas.

Semua siswa yang berada didalam kelas itu pun langsung mengalihkan pandangan nya ke arah pintu kelas untuk mengetahui siapa siswa baru dikelas nya itu.

Begitupun dengan Aksa dkk mereka pun ikut melihat siapa siswa baru tersebut.

Ya, kenapa mereka sudah hadir. Karena ancaman dari Papa Aksa, karena jika Aksa masih suka bolos lagi, Papanya tidak segan-segan untuk mencabut semua fasilitas nya. Bukannya Aksa ingin hidup dengan kemewahan, ya dia juga berfikir bahwasanya sebentar lagi dirinya akan lulus.

Kembali kepada siswa baru tersebut, ia masuk kedalam kelas dan berdiri di sebelah Bu Santi.

"Silahkan perkenalkan dirimu." Gadis itu mengangguk.

"Haii semua. Perkenalkan nama gue Bianca Raquela Wijaya, kalian bisa panggil gue Bianca. Gue pindah dari Sydney. Semoga kita bisa berteman baik, terimkasih."

Aksa dan teman-temannya terkejut dengan nama yang dikenalkan oleh gadis tersebut.

"Apa mungkin itu sahabat lo dulu, Sa?." Tanya Gafii

"Gak mungkin elah, nama Bianca banyak coy." Kata Ezra.

Aksa menghiraukan ucapan teman-temannya. "Apa itu Bianca kembaran Bian. Orang yang sama dengan temen kecil gue dan juga Asha?" Batinnya serasa ada yang mengganjal.

"Baiklah Bianca silahkan kamu duduk dengan Ita, di depan kursinya Aksa." Tunjuk Bu Santi memberi tahu.

"Baik Bu. Terimakasih." Bianca berjalan menuju bangku yang ditunjuk oleh Bu Santi.

"Baiklah sekarang masukkan semua buku kalian serta handphone ke dalam tas. Hanya ada alat tulis di atas meja. Kita akan memulai ulangan fisika ini." Ujar Bu Santi lagi-lagi membuat mereka semua pasrah.

.

.

.

"Eh katanya tadi dikelas kalian ada murid baru ya?" Tanya Fely memecah keheningan yang ada.

Sekarang Aksa dkk dan Asha dkk sedang berada di kantin, karena sedang jam istirahat.

Valdi mendongak menatap kekasihnya. "Iyaa."

"Mana bening lagi bocah barunya." Ujar Ezra

Gaffi menjitak kepala Ezra. "Kalo masalah yang bening aja lo cepet." Cibir nya

"Namanya siapa?" Tanya Quen yang sedari tadi hanya menyimak

"Namanya Bi- bi-, siape sih?" Ujar Ezra sambil menggaruk kepalanya yang tak gatal.

"Bianca."

Deg

"Apa mungkin itu Bianca sahabat gue? Dan juga ada murid baru tadi dikelas namanya Bian. Gak, gak mungkin. Nama Bianca dan Bian di dunia ini banyak, apalagi Bianca sahabat gue dia di luar negeri." Batin Asha yang mendengar nama itu disebut oleh Valdi

"Awas ya kamu sampe ke pincut sama anak baru itu. Aku colok mata kamu pake pisau." Ancam Felly kepada Valdi sang kekasih.

"Ih padahal tadi dikenal matanya melotot pas ngeliat si Bianca dateng." Timpal Gaffi mengompori sahabatnya.

Tak

Valdi memukul belakang kepala Gaffi, "Anjir kaga ya. Lo itu mah sama Ezra."

"Tadi dikelas kita juga ada murid baru ya kan, Fel, Sha." Kata Quen memberitahu mereka semua.

"Beneran, Sha?" Asha yang ditanya pun menganggukkan kepala.

"Banyak amat murid baru dah." Gumam Aksa yang masih bisa di dengar.

"Biarin aja napa bos. Selagi muridnya cakep mah." Ujar Ezra

Felly menyetujui ucapan Ezra. "Bener banget, Bian emang ganteng sih." Valdi melotot dengan penuturan pacaranya itu.

Felly pun terkekeh. "Masih ganteng kamu, Di hahaha."

"Waitt. Tadi namanya siapa?" Tanya Aksa yang sedikit penasaran. Sedikit yaa sedikit.

"Em kalo gak salah namanya tadi, Bian Rafael Wijaya."

"Ini kebetulan atau gimana sih?"

-TO BE CONTINUED-


Gimana sama part ini, seru gak?
Kalo gak nyambung bunly minta maaf yaa :)

Pesan untuk mereka ?

Jangan lupa follow, komen, like,dan promosiin cerita ini ke temen-temen kalian semua.✨

Bunly menerima saran dan kritik dari kalian..🤗❤️

Follow instagram :
@blackspiderr_
@lollyyvii

See you bestiee ❤️✨

27 Mei 2023

𝐀𝐊𝐒𝐀 [ON GOING]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang