27. Warbeh

1K 16 0
                                    

Assalamu'alaikum bestiee!
Annyeonghaseoo ✨

Aku kembali lagi nih bestiee😉

Sebelum baca jangan lupa follow, komen, like, dan jangan lupa share cerita ini ke temen-temen kalian semua ❤️

Tandain kalo ada typo yaa :)

Semangat terus menjalankan ibadah puasanya bestiee semuaa-!!

°

°

°
[H A P P Y R E A D I N G]

MINGGU adalah hari yang sangat menyenangkan, dimana kita bisa bersantai-santai tanpa memikirkan tugas yang diberikan oleh guru.

Seperti sekarang Asha, gadis itu tengah duduk menyantai diruang keluarga sambil memakan cemilan sisa kemarin. Karena cemilannya sudah habis, dan ia berniat untuk membelinya nanti.

Berbeda dengan dengan Asha yang sedang bersantai-santai, tidak dengan pria yang sedang asik bergelung dengan selimut. Ya Aksa ia masih pulas dalam tidurnya di kamar.

Jika kalian bertanya apakah Asha tidak ada niat untuk membangunkannya? Jawabannya TIDAK! Karena dia mikir kalo hari minggu jadi terserah dia, dan juga dia males masuk ke kamar suaminya itu.

Kenapa begitu? Ya karena semalem mereka meributkan hal yang seharusnya tidak diributkan. Mereka ribut karena masalah mereka yang tidak ingin satu kamar.

Flashback on.

Asha yang sedang bersantai di ruang keluarga seketika teringat akan suatu hal. Ia mengambil handphone nya dan melihat ternyata sudah pukul 22.30 WIB.

Ia ingat akan satu hal. Barang-barang miliknya masih berada di kamar Aksa, sedangkan ia malas jika disuruh untuk satu kamar dengan es batu modelan Aksa.

"Mumpung belom balik tuh orang, mending gue pindahin barang-barang gue ke kamar sebelah." Ucapnya pada diri sendiri.

Dengan cepat ia langsung beranjak menuju lantai 2. Sampai disana ia membuka pintu kamar itu, dan mengedarkan pandangannya mencari barang bawaan nya.

Setelah itu ia langsung menarik kopernya dan segera meninggalkan kamar tersebut.

Baru juga selangkah keluar dari kamar. Namun tiba-tiba

"ANJIR!!!"

Plak!

"Sialan. Lo ngapain tiba-tiba nongol? Bikin orang jantungan aja lo!" Sembur Asha pada seseorang yang berada di depannya

Ya. Orang itu Aksa, suaminya.

Pria itu memperhatikan istrinya yang sudah siap dengan membawa kopernya,rasa penasaran muncul dalam benaknya. "Mau kemana lo?!"

"Kamar." Jawabnya ketus

Dahi Aksa mengernyit. "Lah ini kamar."

Gadis itu memutar bola matanya malas. "Kamar sebelah."

"Pokoknya mulai sekarang dan seterusnya gue gak mau ya sekamar sama kutub kaya lo, Sa." Lanjutnya

"Ih. Gue juga ogah kali sekamar sama Mak Lampir kaya lo." Ujarnya ngegas

"Kamar lo sekarang di samping kamar gue. Jadi kalo ada apa-apa panggil aja." Ujar Aksa pada istrinya itu.

"Gak butuh!!" Setelah mengucapkan itu ia langsung menyeret kopornya ke kamar sebelah.

𝐀𝐊𝐒𝐀 [ON GOING]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang