38. Ujian Nasional

580 7 0
                                    

Assalamu'alaikum bestiee!
Annyeonghaseoo ✨

Tandain kalo ada typo yaa :)

°

°

°

[H A P P Y R E A D I N G]

HARI ini SMA GARUDA mengadakan Ujian Nasional untuk kelas 12. Ujian yang akan menentukan lulus atau tidak nya para siswa siswi.

Pasutri yang sebelumnya sudah belajar bareng sekarang mereka tengah bersiap untuk berangkat ke sekolah.

"Aksa ayo cepetan nanti kita telat. Hari ini kita ujian lohh!!" Panggil Asha dari lantai bawah.

"IYA BENTAR"

Tidak lama setelah itu Aksa datang dengan seragam yang di keluarkan dan jaket yang melapisi tubuh atletis nya. Sang istri yang melihat penampilan dari suaminya itu pun menggeram kesal, bagaimana tidak padahal hari ini Ujian Nasional dan kita harus berpakaian yang rapih.

"Kamu kalo pake baju seragam tuh di masukkin kenapa sih! Terus itu juga kenapa dasi bukannya di pake?!" Omel Asha kepada Aksa

Aksa hanya memutar bola matanya malas. Setelah itu Asha mengambil dasi yang berada di dalam tas suaminya itu.

Tidak ada angin tidak ada hujan Asha langsung memakaikan dasi itu di tubuh suaminya.

Deg!

Jantung Aksa berdetak kencang, namun tidak menutup kemungkinan bahwa hatinya senang.

"Nah kan kalo gini rapih liatnya, tinggal bajunya tuh kamu masukkin biar tambah rapih." Pintanya

"Sekalian dong masukin."

Sialan. Satu kata yang Asha ucap dalam hatinya.

"Masukkin sendiri kenapa sih! Udah cepetan nanti ke buru kita telat." Asha langsung mendahului Aksa keluar rumah.

Aksa yang masih berdiam diri pun hanya mampu menggelengkan kepalanya lucu. Sungguh menggemaskan istrinya itu.

.

.

.

Setelah prahara rumah tangga itu selesai, kini kedua pasutri sudah tiba di SMA GARUDA. Aksa yang membonceng Asha pun menjadi sorotan siswa siswi.

Gila yaa Aksa gantengnya bukan maen!!

Cocok banget lagi mereka berdua.

Baru kali ini liat Aksa dateng pagi dan bajunya rapih.

Iya! Biasanya selalu telat sama geng nya.

Aksa menghiraukan suara para siswa siswi. Ia pun memarkirkan motornya. Tidak lama setelah itu kembali terdengar suara deruman motor. Ternyata anggota inti Black Spider yang tiba. Itupun kembali menjadi bahan perbincangan para siswa siswi SMA GARUDA.

Bagaimana tidak ingin di bicarakan, ini adalah salah satu hal yang sangat mustahil untuk mereka datang pagi.

"Hello semuanya, selamat pagiii!!" Ujar Gaffi yang baru saja melepas helm nya.

"Gila! Gak kerasa ya bro, kita udah ujian aja. Padahal baru kemaren kita ketemu." Tambahnya Gaffi

"Cepet sih cepet. Tapi ini mapel hari ini bikin puyeng semuanya anjir. Mtk, fisika, bahasa inggris. Udah tau otak gue minim penampungan." Gerutu Ezra

"Ya makannya belajar biar pinter, jangan cewek mulu yang di pikirin." Ujar Asha meledek

Ya selama setelah menikah dengan Aksa, Asha menjadi dekat dengan anak inti Black Spider, karena memang mereka sering main atau nongkrong bersama.

Ezra memutar bola matanya malas. "YA LU MAH EMANG DARI EMBRIO UDAH PINTER ASHA!" Sahut Ezra kesal.

"Ya justru itu lo harus rajin belajar." Timpal Delvin

"Otak kita semua minim penampungan, gak kaya lo bertiga yang dari embrio udah pada pinter." Ujar Gaffi yang menuju ke Asha, Aksa, dan Delvin.

Mereka bertiga bisa dibilang adalah siswa berprestasi di SMA GARUDA. Terlebih lagi Asha, walaupun siswa mutasi ia bisa mengharumkan nama sekolah.

Sebelum kehadiran Asha di SMA GARUDA, ada Delvin dan juga Aksa yang sebelumnya mengharumkan nama sekolah, namun setelah kehadiran Asha kini menambah lagi siswa berprestasi di sekolah itu.

"ASHA SAYANGG!!" Teriak seseorang yang memanggil nama Asha. Seketika mereka semua mengalihkan pandangannya ke arah suara tersebut.

Ternyata yang memanggilnya adalah Fely. Dan di sana ada Quen dengan permen milkita nya dan juga Valdi.

Valdi tidak bareng inti lainnya, karena ia menjemput sang pujaan hati terlebih dahulu.

"Lo ruang berapa, Sha?" Tanya Fely.

"Gue ruang 3 lo berapa?"

Fely tersenyum senang. "Yes kita bertiga se ruangan yuhuuu!!" Ujarnya penuh kesenangan.

"Asha, nanti kalo Quen enggak ngerti, Quen nyontek sama Asha ya. Soalnya semalem Quen belajar tapi gak ada yang Quen ngerti." Ujar nya dengen suara lirih.

"Iya, Sha. Gue juga nanti nyontek sama lo hehe." Timpal Fely yang menyetujui perkataan Quen.

Asha hanya menghela nafasnya, sudah biasa temannya ini."

"Kalian ruang berpa?" Tanya Quen

"2"

Quen menganggukkan kepalanya. "Yaudah kita ke kelas yuk." Ajak Quen yang di angguki mereka.

Mereka semua pun beriringan berjalan menuju ruangan masing-masing. Ruang 2 dan 3 bersebelahan jadi mereka secara bersamaan menuju kelasnya.

"Semangat ulangannya, jangan lupa baca do'a." Ucap Asha kepada sang suami ketika mereka sudah tiba di depan ruang 2.

Aksa mengangguk, "kamu juga." Jawabnya seraya mengelus pucuk kepala sang istri.

"Jomblo ngelus dada." Canda Ezra

"Pindah yok ke mars." Imbuh Gaffi

Asha hanya tersenyum malu. Jiakh biasanya juga malu-maluin haha, bercanda!!

"Yauda aku masuk." Ucap Aksa

Mereka pun masuk ke dalam kelas masing-masing.

Tringgg Tringgg

Bel pun sudah berbunyi dan menandakan bahwa jam pelajaran segera di mulai, kini para guru yang bertugas mengawas sudah mulai memasuki kelas masing-masing, dan ulangan pun di mulai.

-TO BE CONTINUED-

Gimana bestie sama part ini?

Jangan lupa follow, vote, and share cerita ini ya bestie.. Aku menerima saran dan kritik dari kalian.

Thank youu
See you and the next part ❤️✨

23 Februari 2024

𝐀𝐊𝐒𝐀 [ON GOING]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang