Mew dan gulf adalah saudara sepupu, mew dari keluarga jongchevevaat sedangkan gulf dari keluarga traipipattanapong, sejak usia dini gulf sudah tingal dengan keluarga jong karna gulf kehilangan orang tuanya.
Malam itu menjadi malam kelam bagi gulf, saat melakukan perjalanan bisnis pesawat yang di tumpangi tuan alex dan istrinya mengalami kecelakaan dan menyebabkan seluruh penumpang pesawat meningal dunia termasuk orang tua gulf.
.
.
."Mew, bagaimana persiapan pernikahan mu?"
"Sudah delapan puluh persen pa.!
"Lalu kapan baifren akan pulang dari australi?"
"Mungkin satu mingu lagi, karna dia harus menyelesaikan pekerjaanya dulu.!
"Jika sudah menikah nanti kau harus melarang nya bekerja, cukup di rumah dan mengurus mu dan anak-anak mu"
"Nanti akan mew bicarakan denganya"
Tidak lama gulf dan mama jong datang dan bergabung untuk sarapan pagi bersama, mew yang melihat gulf mencebikan bibirnya tertawa membuat gulf semakin mencebikan bibirnya.
"Ada apa ko bibirnya begitu?" Tanya papa jong saat melihat gulf mencebikan bibirnya.
"Biasa pa, ga mau bangun padahal semalam bilang nya ada kelas pagi, di bangunin malah marah-marah."
"Jangan malas sebentar lagi kan kamu udah mau lulus, nanti kau mau hadiah apa dari phi?"
"Motor ninja, boleh tak?"
"Jangan motor yang lain aja na."
"Ga mau yang lain, maunya motor.!
"Mobil?"
Gulf mengelengkan kepalanya, karna sejak di bangku SMA dia ingin sekali memiliki motor sprot seperti win, namun mew menolak mentah mentah permintaan gulf mew takut gulf menjadi anak brandalan seperti teman temanya.
"Phi mew pelit.!
Setelah mengatakan itu gulf berpamitan pada papa mama nya, dan pergi begitu saja meningalkan mew yang tengah menghabiskan sarapanya.
"Pa ma, mew berangkat dulu na.!
"Hati hati, antar adik mu sampai kampus."
Setelah sampai halaman mew tak mendapati gulf namun saat masuk mobil dia terkejut melihat gulf tengah asik memutar musik dengan suara sangat keras.
"Heii..apa yang kau lakukan?"
"Tentu saja menyalakan musik."
"Tapi tidak sekeras ini juga sayang."
"Perasaan serba salah deh.!
"Jangan merajuk, kau boleh minta apa pun tapi jangan motor."
"Boleh kah aku minta hatimu?"
Mew sejenak terdiam namun sekian detik dia menyentil dahi gulf.
"Auwww..sakit bodoh.!
"Mulutnya kalo bicara yang benar, kalo tidak nanti phi gigit"
"Gigit aja kalo berani.!
Mew memandang gulf yang sedang menatap lurus kedepan, dia merasa semakin hari adiknya ini semakin cantik entah mengapa setiap berdekatan dengan gulf mew selalu berdebar namun dia selalu menyangkal apa yang dia rasa.
"Kita berangkat, nanti kau telat dan di marahi dosen mu" ucap mew dan setelah itu dia menjalankan mobilnya.
Setelah lima belas menit akhirnya gulf sampai didepan gerbang kampusnya dan gulf pun segera turun, namun saat ingin turun mew menahanya.
KAMU SEDANG MEMBACA
Love Between Us (END)
Romance"Kau tau aku sangat membenci mu.! "Aku mengerti maafkan aku phi.!