31

1.6K 141 6
                                    

"Sayang phi berangkat na, tidak apa-apa kan phi tingal?"

"Tidak apa phi! Berangkat lah jika tidak pekerjaan mu nanti bisa menumpuk."

Mew sangat hawatir dengan keadaan istrinya, karna gulf selalu mengalami kontraksi yang tak terduga dan membuatnya kesakitan.

"Aku tidak apa-apa, sudah sana berangkatlah."

Gulf turun dari tempat tidur namun dia sedikit kesulitan saat mencari dimana letak alas kakinya.

"Biar aku ambilkan, pasti kau sangat kesulitan dengan perut besar mu?"

"Sedikit! Apa setelah aku melahirkan nanti phi berniat menghamili ku lagi? Setelah melihat apa yang aku rasakan?"

"Sayang! Kenapa bicara seperti itu? Jika memang di butuhkan tentu saja aku akan menghamili mu lagi."

Plakk..

"Dasar laki-laki tidak tau diri."

Cup..

"Banyak anak banyak rezeki sayang."

"Terserah kau saja phi."

"Ayo aku antar ke ruang makan, kau harus sarapan supaya tidak lemas."

"Aku ingin duduk di halaman phi, aku ingin berjemur."

"Baiklah!"

Mew mengantar gulf ke halaman belakang, dan tidak lupa meminta tolong pada bi an untuk membawakan sarapan dan susu hangat untuk Gulf.

"Sudah sampai, duduklah disini dan nanti kau harus makan sarapan mu, nanti bi an yang akan membawanya kesini."

"Iya! Sudah sana phi berangkat nanti kesiangan."

"Berikan satu ciuman, nanti phi langsung berangkat."

Cup..

"Jika terjadi sesuatu langsung kabari phi."

"Iya..suamiku!"

"Baby!

Dug..

"Pintarnya anak dady, jangan nakal ya sayang dady berangkat jaga papa Baik-baik."

"Hati-hati phi!"

Cup..

"Iya sayang!"

"Tuan..maaf ini bibi membawakan sarapan untuk tuan muda."

"Letakan disini saja bi, dan terimakasih."

"Sama-sama tuan muda, bibi permisi dulu masih ada pekerjaan yang harus bibi kerjakan."

Bi an pergi dari hadapan mew dan gulf, tidak lama mama jong datang membawa potongan buah untuk gulf.

"Mew..kau belum berangkat?"

"Sebentar lagi mah!"

"Sudah sana phi berangkat, sudah ada mama disini yang nemenin aku."

"Baiklah sayang, mah mew titip gulf na, tolong jaga dia jika terjadi sesuatu tolong langsung hubungi Mew."

"Kau tenang saja mama akan menjaganya, dan kebutulan hari ini joom juga ada di rumah."

"Aku berangkat sayang, baik-baik di rumah aku mencintaimu."

"Aku juga mencintaimu."

Entah mengapa Mew begitu berat meningalkan gulf hatinya sedikit gelisah, dia akan berdoa semoga istri dan anaknya selalu baik-baik saja.

"Gulf!!

"Iya mah!!

"Bagaimana perasaan mu sayang? Apa perut mu masih sakit?"

Love Between Us (END) Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang