Love Between Us (END)

9

Malam ini di kediaman jong sedikit berbeda karna rumah itu sedikit ramai dengan tingkah laku dua bocah itu, awalnya exel tidak suka akan kehadiran sean karna menurutnya sean sudah mengambil papa nya darinya, namun dengan sedikit pengertian akhirnya exel mau bermain dengan sean.

"Pa! Sean ngantuk!"

"Exel juga pa!"

"Aku tidur sama papa ku, kamu sama dady mu."

"Nda bisa gitu phi, kita kan bisa tidur berempat, aku, phi sean papa sama dady, iya kan pa?"

"Tapi nanti kasurnya akan sempit!"

"Sudah-sudah ayo kalian tidur sudah malam, tapi sebelum itu kalian harus membereskan kekacauan ini, mengerti?"

"Mengerti pa!"

Sean dan exel membereskan semua mainanya, sedangkan gulf pergi ke dapur untuk membuat susu.

"Pa! Sudah selesai!"

"Sekarang kalian duduk, dan habiskan susunya."

Papa dan mama jong yang melihat itu salut pada gulf, mereka melihat gulf sangat pandai merawat anak-anak dan lihatlah baru satu hari exel sudah sangat akrab dengan gulf.

"Gulf, kau sangat pandai mengurus anak?"

"Karna aku sudah biasa mengurus sean dari kecil ma."

"Lalu kapan kau akan menikah?"

"Belum ada dipikiran gulf tentang itu ma, gulf masih ingin seperti ini dulu."

"Tapi kau sudah cukup umur, dan lihat lah win saja sudah menikah."

"Karna win sudah ada jodohnya ma, gulf kan masih sendiri dan siapa yang mau menikah dengan ku?"

"Kenapa kau bicara seperti itu, tentu saja ada yang mau dengan anak mama yang tampan ini, iya kan pa?"

Bagaimana gulf mau menikah jika cintanya saja hanya untuk...

"Sudah lah gulf tidak ingin membahas hal seperti ini, gulf mau mengurus dua bocah itu saja, anak-anak ayo kita pergi ke kamar, dan jangan lupa kalian harus mengosok gigi dulu sebelum tidur."

"Pa! Dimana dady?"

"Papa tidak tau.!

"Nek, dady dimana?"

"Dady mu ada di ruang kerjanya, apa kau ingin tidur denganya?"

"Tidak! Exel mau tidur dengan papa saja."

Gulf membawa dua bocah itu pergi ke kamarnya, dan setelah selesai mengosok gigi gulf menyuru mereka tidur.

Dua jam kemudian gulf sudah bersiap dengan atribut motornya, dan meningalkan dua bocah yang sedang tertidur pulas.

"Kalian tidur lah yang nyeyak papa mau keluar dulu sebentar na."

Cup..cup..

Saat sudah di ruang tamu gulf melihat mama nya tengah berbincang dengan mew.

"Gulf, Mau kemana kamu?"

"Mau main sebentar ma."

"Tapi ini udah malam, dan apa ini kau mau pergi mengunakan motor itu?"

"Iya, mama tenang aja gulf akan baik-baik saja, aku titip sean dan exel ma takut mereka ke bangun."

"Jangan pulang larut, apa kau mengerti?"

"Tidak janji!"

"Dasar anak nakal.!

"Love u ma.!

Setelah kepergian gulf mama jong melihat mew dia sedikit bingung dengan sikap gulf dan mew, sejak gulf datang mama jong tidak pernah melihat mew atau pun gulf bertegur sapa, gulf yang biasanya nempel pada mew terkesan aneh karna tidak menyapa saat tadi akan pergi.