12

2.5K 203 19
                                    

"Phi sean! Tungu exel."

"Ayo nong cepat kesini, kita lihat ikan peliharaan papa gulf."

"Dimana phi?"

"Itu disana, ayo cepat kita kasih makan ikanya."

"Kalian mau kemana?" Tegur gulf pada dua bocah itu.

"Mau kasih makan ikan pa." Jawab sean.

"Jangan jauh-jauh na."

"Tidak pa!" Jawab mereka bersama.

Dua hari yang lalu gulf membawa exel ke singapur dan tentu saja exel sangat senang karna bisa pergi jalan-jalan, dan beruntung nya lagi saat gulf meminta izin pada mew tanpa ragu mew membolehkanya namun dengan syarat dia nanti yang akan menjemputnya, awalnya gulf menolak namun dengan sedikit ancaman akhirnya dia mengiyakan.

"Jangan melamun terus." Sapa jenie yang baru datang dengan membawa jus dan sedikit cemilan untuk sean dan exel.

"Aku tidak melamun, aku hanya sedang memperhatikan dua bocah itu."

"Benarkah?"

"Untuk apa aku berbohong, membuat ku berdosa saja."

"Lalu bagaimana perasaan mu?"

"Perasaan apa?"

Jenie tersenyum saat melihat gulf mencoba berbohong padanya, katakanlah mereka berteman sejak lama sejak mereka masih di bangku kuliah dulu jadi jenie sudah sangat paham dengan sifat gulf.

"Jangan mencoba membohongi ku, karna aku bukan sean atau exel yang bisa kau bohongi begitu saja, apa dia mengungkap kan perasaanya padamu?"

Gulf terdiam, jujur saja dia tidak ingin membahasnya namun dia tidak tau harus pada siapa lagi dia bercerita jika bukan pada jenie dan win.

"Entalah, aku tidak tau karna aku harus memikirkan orang tua ku, jika mereka tau kami saling memiliki rasa aku takut mereka kecewa padaku."

"Tidak ada orang tua yang tidak mengingkan anak nya bahagia, percayalah bahwa orang tua mu pasti akan mengerti."

"Untuk sekarang aku belum memikirkan tentang itu, biarlah semua berjalan semestinya aku tidak akan banyak berharap."

"Aku hanya bisa mendukung mu, dan memberi semangat, selebihnya terserah kau yang menjalani."

"Terimakasih, karna kau dan win selalu ada dan selalu mau mendengar keluh kesah ku."

"Tidak masalah, kau bisa cerita apa pun padaku."

Tidak lama sean dan exel datang, dengan keadaan yang basah kuyub.

"Mama, papa!"

"Astaga! Apa-apaan ini? Kenapa bisa basah seperti ini apa yang kalian lakukan?'

"Tadi phi sean ajak exel main ke kolam ikan, dan setelah itu kita main belsama ikan besal-besal di kolam pa."

"Benar begitu sean?"

"Habisnya sean gemes sama ikanya ma, mereka sangat besar dan lucu-lucu."

"Tapi tidak harus masuk kolam juga sayang, lihatlah kalian jadi basah begini bagaimana jika kalian masuk angin?"

"Maaf!" Ucap sean dan exel secara bersamaan.

"Lebih baik kalian mandi, dan setelah itu kalian makan dan istirahat."

Sean/exel": siap pa!"

Gulf membawa sean dan exel kekamar mandi, karna mereka sangat bau amis.

Setelah lima belas menit akhirnya gulf sudah selesai memandikan mereka berdua, dan mereka pun sudah makan dan saat ini sedang bersiap untuk tidur siang.

Love Between Us (END) Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang