"Sayang! Exel kemana tumben sepi?"
"Kerumah jenie, tadi sean datang dan mengajak nya bermain."
"Disana ada siapa?"
"Ada jenie dan jasen."
"Merepotkan tidak?"
Gulf berdiri namun dengan sigap mew menahanya.
"Ada apa?"
"Mau kemana?"
"Jemput exel! Katamu tadi takut merepotkan."
"Jangan! Tetaplah disini, aku hanya ingin berduaan dengan mu saja."
"Tapi aku tidak mau, aku mau nya ada exel."
"Sayang!"
Karna malas berdebat akhirnya gulf duduk di ujung ranjang dan sambil melipat tanganya.
"Kenapa duduk nya disana?"
"Tidak apa-apa hanya ingin saja."
Mew menghampiri gulf dan memeluknya dari samping, gulf yang belum terbiasa sedikit merasa aneh dan jantung nya serasa berdebar.
"Maafkan aku! Aku mencintai mu."
Mew mengecupi leher gulf dan sedikit menghisapnya sedikit memberi tandan merah di leher itu, tidak hanya sampai disana mew memasukan tanganya kedalam baju kaos miliki gulf, meraba tubuh gulf dengan sensual membuat gulf memejamkan matanya karna sentuhan itu.
Emhhh..
Gulf sedikit mendesah saat mew menemukan tonjolan kecil yang sudah mencuat, mew mulai memilin tonjolon itu membuat gulf semakin tak berdaya dan akhirnya berbalik menatap mew dengan mata sayu nya, mew yang tidak tahan melihat wajah sayu nan cantik milik gulf akhirnya melumat bibir cery itu dengan sangat lembut.
Saling melumat dan menyesap bahkan kini mereka sudah berpindah pososisi, gulf sudah terlentang di atas kasur dengan mew yang menindih nya bahkan kini gulf sudah hampir tidak mengenakan apa pun dan tubuhnya sudah penuh dengan tanda merah dari mew.
Sejenak mew memandang tubuh indah nan sexy milik gulf, dan dengan feflex gulf menutupi area bawah nya dengan selimut.
"Jangan kau tutupi, aku ingin memandang nya sayang."
"Phi aku malu!"
"Tidak perlu malu, disini hanya ada kita berdua."
Mew melempar selimut itu agar dia bisa memandang tubuh gulf, sunguh sangat indah tubuh putih mulus tanpa noda apa pun, mew tersenyum saat melihat benda mungil milik gulf dengan di hiasi bulu-bulu halus sedangkan gulf memejam kan matanya dengan wajah merah merona karna malu.
"Tatap aku! Jangan kau pejamkan mata indah mu sayang."
"Tidak mau aku malu phi."
"Jika kau tidak membuka matamu, kau tidak akan tau bentuk nya dan kau tidak akan tau seberapa besar punya ku."
Saat mew mengatakan itu gulf membuka matanya, dan saat melihat bagian bawah mew gulf menelan ludah nya dengan sangat kasar gulf rasanya ingin berlari sekarang juga karna dia merasa ketakutan.
"Ada apa? Apa kau terkejut?"
"Phi! Aku haus aku lapar aku ingin makan nasi goreng."
Gulf sudah siapa akan turun dari atas ranjang namun tentu saja kalah cepat dengan mew yang sudah di atas tubuh mungilnya.
"Kau akan tetap disini sayang, tidak akan aku izinkan kau pergi kemana pun."
"Phi! Kita harus memberi tau papa dan mama terlebih dulu tentang hubungan kita berdua, emhhh a-aku takut mereka marah pada kita akhhh.."
KAMU SEDANG MEMBACA
Love Between Us (END)
Romance"Kau tau aku sangat membenci mu.! "Aku mengerti maafkan aku phi.!