19

2K 179 15
                                    

"Gulf..Gulf!!

"Sayang! Kenapa kau berteriak sepagi ini?"

"Gulf! Dimana dia phi?"

"Tadi ada di kamarnya, waktu phi liat dia masih tidur."

"Tapi Gulf tidak ada di kamarnya phi."

"Mungkin dia sedang jalan_jalan ke taman."

"Tapi ini masih terlalu pagi phi."

Ceklek..

Tidak lama Gulf masuk dengan wajah tidak bersalah nya dia menampilkan senyum lebarnya.

"Kau dari mana saja? Apa kau tidak tau jika aku sangat hawatir?"

"Maaf! Tadi aku habis makan bubur di taman, sejak  semalam aku sangat mengingkanya."

"Kenapa tidak memberi tauku atau phi bright?"

"Aku bisa sendiri, aku tidak ingin terlalu merepotkan kalian, aku tidak sakit."

Rasanya win ingin sekali membenturkan kepala sahabatnya itu ke tembok rumah agar dia tidak berbuat semaunya lagi, namun mengingat kejadian hampir dua bulan lalu membuat win mengurungkan niatnya.

Ya, dua bulan lalu saat win mendapat telfon dari papa jong win juga merasa sangat cemas dan saat dia menghubungi semua temanya tidak ada yang tau di mana gulf, win yang sangat paham dengan Gulf akhirnya mencarinya ke makam orang tuanya dan benar saja win dan bright menemukan Gulf tergeletak tak sadarkan diri di tengah guyuran hujan lebat, dan saat itu juga win membawa Gulf kerumah sakit dan langsung mendapat pertolongan dengan cepat.

Setelah satu minggu dirawat win akhirnya membawa Gulf untuk tingal bersamanya di chiang mai dan tentu saja atas persetujuan papa dan juga mama jong.

"Dasar keras kepala, sudah sana pergi mandi."

"Phi bright, sepertinya phi salah pilih istri kenapa dulu phi tidak memilih ku saja."

Plakk..

"Bicara apa kamu hehh.. Jelas saja dia memilih ku karna jika memilih mu saingannya mew suppasit."

"Jangan membahasnya, jangan buat mood ku rusak karna kau menyebut namanya."

Setelah itu gulf pergi ke kamarnya entah mengapa dia sangat tidak suka setiap mendengar nama itu, namun jauh di lubuk hatinya dia sangat merindukannya hampir dua bulan gulf tidak pernah membuka ponselnya dia akan hanya mengunakan telfon rumah atau meminjam ponsel milik win jika dia sedang merindukan exel, bagaimana pun juga gulf tidak akan tega pada exel dan gulf akan selalu menghubungi mama nya jika dia ingin bicara pada exel.

"Kenapa aku begitu merindukan dirimu? Apa aku sudah sangat bodoh karna cinta, Tuhan tolong hilangkan dia dari ingatan ku aku membencinya namun aku juga sangat mencintainya."


Di lain tempat.

Hari ini keluarga jong akan mengadakan pertemuan mew dan lily, karna hari ini mew akan tiba dirumah saat malam hari dan papa jong berencana mempertemukan mew dengan lily gadis cantik anak rekan bisnis papa jong.

"Pah! Mama mohon jangan lakukan ini, jika mew tau pasti dia akan sangat tidak suka."

"Mama bagaimana sih! Mew kan belum pernah ketemu lily siapa tau setelah mereka ketemuan mereka merasa cocok."

"Mew mencintai orang lain pah!"

"Apa maksud mama?"

"Mew mencintai orang lain dan hanya denganya Mew akan melanjutkan hidup nya, dan papa harus merestuinya demi ke bahagiaanya."

"Katakan dengan jelas siapa orang itu, jangan berbelit?"

"Tapi papa harus janji jika papa tidak akan memisahkan mereka, dan papa harus berjanji tidak akan menjauhkan mereka satu sama lain."

Love Between Us (END) Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang