7

2.6K 218 20
                                    

"Kau sangat tampan phi, pasti nanti win bakal klepek-klepek liat kamu kaya gini phi."

"Apa itu bahasa klepek-klepek?"

"Itu bahasa gaul phi, bahasa anak muda."

"Kamu pikir aku udah tua?"

"Asal phi tau kita beda lima tahun, dan sudah pasti kau sudah tua."

"Kalo kau bukan kesayangan win udah phi ceburin ke danau yang ada buaya nya kamu."

"Ihhh..pembunuhan berencana."

Bright adalah laki-laki yang dulu pernah membuli gulf saat masih kecil dan yang di pukuli win hinga masuk rumah sakit, bahkan bright lah yang di pekerja kan oleh tuan jong untuk membantu gulf mengurus resort, dunia memang sangat sempit, saat gulf tiba-tiba pergi membuat bright pusing setengah mati karna nyoya jong marah besar dan sampai harus di rawat selama satu mingu karna gulf pergi tanpa memberi tau siapa pun.

"Kau sunguh sangat menyebalkan."

"Siapa? Aku?"

"Siapa lagi! Pergi ke singapur begitu saja ganti nama seenaknya lagi, kau membuat ku hampir bunuh diri gara-gara mama mu masuk rumah sakit."

"Maaf!"

"Jika saat itu terjadi sesuatu pada mama mu bagaimana coba?"

"Lagian phi bodoh, pake segala bilang aku pergi tidak pamit."

"Lalu aku mau bilang apa? Mau bilang kalo kau mingat dengan istri orang?"

Plakk..

"Kalo ngomong jangan sembarangan kamu phi."

"Memang iya kan."

"Jenie masih punya suami hinga detik ini phi, hanya saja suaminya itu memang jarang ada di rumah."

"Selama kau tingal denganya, apa kau tidak memiliki rasa padanya."

"Mulut mu phi kalo bicara yang benar, aku ga bisa berpaling tapi bukan berarti aku mau balik lagi sama dia."

"Dia siapa?"

"Tidak ada!"

"Yakin?"

"Sudah lah tidak perlu di bahas, phi terimakasih karna kau sudah bisa meluluh kan hati win yang sekeras batu, tolong jaga dia dengan baik na."

"Kau tau, saat aku tau jika orang tuanya adalah seorang mafia membuat ku gemetar setengah mati, rasanya saat aku menemui papa lutut ku seperti tidak mempunyai tulang."

"Pasti kau sangat lucu saat itu, dan jika kau salah bicara kau langsung di tembak dorr."

"Ishh..kau itu, tidak seperti itu juga."

Bagaimana bright tidak takut jika yang iya temui seorang mafia kelas kakap, dan benar apa yang di katakan gulf jika dia salah sedikit sudah pasti dorr mati di tempat.

"Phi aku mau ke kamar win dulu na, aku mau liat pengantin pria mu dia pasti sangat cantik."

"Hmm!"

Saat gulf keluar kamar para bodyguard tengah tersenyum, dan gulf pun di buat bingung dengan kelakuan mereka karna kelakuan mereka tidak seperti biasa yang sangar.

"Ada apa? Kenapa kalian semua senyum-senyum seperti itu?"

"Tidak ada tuan!"

"Tidak ada ko senyum-senyum gitu."

Akhirnya gulf pergi dari hadapan para bodyguard itu, para paman bodyguard masih sedikit tersenyum tak kala mengingat pembicaraan bright dan gulf tadi, bukan kah mereka sangat lucu.


Love Between Us (END) Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang